Bincang keuangan bersama Fioney Sofyan ...

seneng banget bisa ketemu dan dengerin sharing dari mba Oney...
Bulan puasa sebentar lagi, saya rasanya sudah tidak sabar menjalani aktifitas di bulan penuh berkah tersebut, anak-anak pun tak kalah bersemangatnya. Jauh-jauh hari mereka sudah mulai membicarakannya, mulai dari masalah ibadah sampai makanan apa untuk sahur dan berbuka, hehehe..

Sebagai seorang ibu dan CEO alias Chief Everything Officer dalam keluarga, saya langsung susun strategi, mulai dari persiapan fisik dan mental, sampai ancang-ancang pengaturan keuangan untuk bulan puasa dan Idul Fitri.

Kebetulan sekali pada hari Sabtu, 23 Mei 2015 The Urban Mama kembali mengadakan #TUMLuncheon bersama narasumber #TUMExpert mbak Fioney Sofyan dengan tema Mengelola Keuangan menjelang Idul Fitri yang diadakan di Anomali Coffee Menteng. Pas banget, kan? Saya akan segera berbagi ceritanya di sini, jangan lupa siapkan buku catatan mama, yaa...

Dalam kesempatan tersebut, Fioney Sofyan yang akrab dipanggil mbak Oney mengemukakan beberapa hal yang penting untuk diketahui oleh para mama mengenai hari raya Idul Fitri, yaitu:

1.      Pasti terjadi setiap tahun
2.      Pasti didahului dengan bulan puasa
3.      Pasti harga-harga naik
4.      Pasti pengeluaran bertambah
5.      Pasti harus pulang kampung

Nah, karena sudah jelas hal-hal di atas akan terjadi, sangat diperlukan perencanaan yang baik, bukan?. Supply pasti berkurang selama bulan puasa, jadi mama harus menyikapinya dengan membuat rencana. Misalnya, mama membuat rencana dalam menyiapkan menu makan dalam satu bulan, rencana belanja selama bulan puasa. Kita dapat memasak makanan yang mudah disimpan lama atau 1/2 matang dan yang menyenangkannya, kita bisa melibatkan anggota keluarga lainnya, terutama anak-anak, dalam perencanaan menu selama bulan puasa. Saya sangat terinspirasi dengan cerita mba Oney bahwa sejak dia masih duduk di bangku SMP, ibunya sudah memberinya kepercayaan untuk membuat jadwal menu selama bulan puasa, alhasil tidak hanya bulan puasa berjalan dengan baik, terencana, dan berkesan, hubungan antara ibu dan anak pun semakin baik dan berkualitas. Ini harus saya praktekan di rumah! :)

Kembali ke soal persiapan. Bulan puasa identik dengan harga-harga naik maka ada baiknya kita berbelanja keperluan ramadhan saat kita sedang tidak atau belum berpuasa. Biasanya keinginan belanja seseorang akan meningkat ketika sedang lapar (pengalaman pribadi banget, nih, hehehe). Sebaiknya berbelanja kebutuhan ramadhan dilakukan jauh-jauh hari sebelum ramadhan tiba, sekitar satu atau dua bulan sebelumnya. 

seru dan bermanfaat!
Bulan puasa juga identik dengan pengeluaran yang bertambah. Bulan puasa bukan hanya mengendalikan hawa dan nafsu, tapi juga merupakan pengendalian diri. Dahulukan Needs daripada Wants. Hindari pemakaian kartu kredit sebagai dana darurat di bulan puasa dan idul fitri (langsung catet! ;p), kita harus bijak dalam mengenal buka puasa bersama, hindari kata HARUS berbuka di tempat A, B, dan sejenisnya, kecuali jika kita mendapatkan undangan untuk berbuka puasa bersama.

Hal yang cukup krusial menjelang Idul Fitri adalah juga mengenai mudik. Jika kita berniat pulang kampung atau mudik, sebaiknya kita memesan tiket lebih awal, atau memanfaatkan travel fair serta early bird price untuk mendapatkan tiket murah. Selain itu, jika memesan lebih cepat kita akan terhindar dari masalah kehabisan tiket.

Di saat bulan puasa atau menjelang Idul Fitri, kita juga bisa memanfaatkan hobi menjadi penghasilan. Mbak Oney memberikan contoh cerita bagaimana ibu mbak Oney mengolah hobi memasak rendang menjadi "uang", dengan menjual rendang tersebut. Caranya mudah, kenali potensi yang kita miliki, siapakah di lingkungan kita yang mendukung, di manakah tempat tinggal kita dan bagaimana kebiasaan kita? Peluang menjual makanan dan snack ketika ramadhan dan idul Fitri sangat berpotensi lho mama.. ;p

Mbak Oney juga memaparkan tentang manfaat investasi lebih dini. Investasi melaui saham bisa menjadi alternatif. Trading itu mudah kok, seperti cerita Farhan, anaknya yang ditulis di sini

Ada satu lagi yang perlu digarisbawahi, yaitu mengenai kebiasaan pembagian angpao di hari raya. Tips dari mbak Oney mengenai hal tersebut adalah bahwa pembagian angpao atau sedekah itu penting dan kita sangat perlu untuk membuat budget tersendiri. Sistem nama (pemberian nama yang akan diberikan angpao) diperlukan. Jika budget angpao habis, sebaiknya jangan dipaksakan untuk diberikan. Wahhh, di acara #TUMLuncheon bersama mbak Oney ini saya benar-benar belajar banyak hal, diingatkan kembali tentang hal-hal yang sempat saya lupakan juga, makasihhh ya mba Oneyyy...

Oh ya, pada kesempatan yang sama, ada HappyFresh yang memberikan goodie bag keren. HappyFresh adalah online grocery shopping Mobile App yang tersedia di Google Play dan Apps Store, delivery dalam waktu 1 jam di mana jam delivery dapat kita atur sendiri. Saat ini HappyFresh bekerjasama dengan Farmers Market dan Ranch Market menyiapkan Semua item jenis grocery yang dapat diantar (dry goods, fresh produce seperti ikan, ayam, daging,  sayuran, buah, bahkan ice cream) - sama seperti kita berbelanja sendiri di supermarket. Metode pembayaran: COD dan Credit Card. HappyFresh dapat dijadikan alternatif belanja hemat saat bulan puasa.

goodie bag super lucu dari HappyFresh!

1 comments