Yuk, kunjungi Beauty Professional Indonesia 2015 di JCC

BPI 2015, Wadahi Kebutuhan Pasar Profesional Produk dan Perawatan Kecantikan Lokal dan Internasional

Pameran BPI 2015 30 Juli - 1 Agt

Hari Jumat tanggal 3 Juli 2015 yang lalu saya mendapat kesempatan istimewa bersama beberapa orang blogger lainnya untuk menghadiri temu blogger yang diadakan di Gaya Spa, di daerah Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan.

Pada kesempatan tersebut kami dijamu dengan bahasan yang menarik seputar perawatan kecantikan, dari mulai soal beautypreneur, etnowelnes sampai dengan masalah anti aging. Belum lagi tajil dan makanan berbuka yang enak dan mengenyangkan. Dan.., yang tak kalah berkesannya adalah kesempatan mencicipi perawatan kecantikan Tangas Betawi di GaYa Spa, heaven! :)

Acara dibuka dengan sesi dari ibu Patricia Medina selaku project director BPI 2015. Beliau bicara soal beautypreneur dan perawatan kecantikan, di mana usaha masyarakat dalam industri kecantikan yang berbasis hospitality di berbagai belahan dunia makin berkembang pesat, ditandai dengan berdirinya banyak salon, spa dan klinik-klinik kecantikan. Indonesia termasuk negara yang semakin lebar membuka pintu pada peluang ini, sehingga mendorong berbagai merek produk dan usaha kecantikan menjadikan Indonesia sebagai salah satu prioritas untuk pengembangan pasarnya.

Usaha kecantikan ini berkembang tidak hanya di perkotaan  dan melayani dengan bentuk yang sederhana sampai yang mewah. Fenomena ini selain menjadi tren peradaban yang semakin mendorong kesadaran warga untuk menjaga penampilan juga menjadi gerakan masyarakat di mana industri hospitality kian membumi dan mudah diakses semua lapisan masyarakat, baik sebagai pelaku usaha mau pun konsumen.

ibu Patricia, ibu Lourda, serta Dr. Fairus yang berbagi mengenai beautypreneur dan perawatan kecantikan...
Keberadaan salon dan spa misalnya, merupakan buah pemikiran yang mentransformasikan secara kreatif kebutuhan dan perilaku rumahan melakukan perawatan wajah, rambut hingga keseluruhan tubuh. Buah kreativitas dan inovasi tersebut rupanya benar-benar dapat diterima dengan bukti maraknya basis usaha kreatif ini digeluti oleh berbagai kalangan. 

Melihat potensi yang baik ini, PT Indonesia Trade Exposition (ITE) menyelenggarakan Trade Exhibition berskala internasional yang untuk pertama kalinya di Indonesia melibatkan perusahaan-perusahaan di dalam industri kecantikan dari Indonesia dan mancanegara seperti Korea, malaysia, Singapura, Taiwan, dan Thailand, dengan tajuk BEAUTY PROFESSIONAL INDONESIA 2015 atau BPI 2015 pada tanggal 30 Juli hingga 1 Agustus 2015 di Jakarta Convention Center (JCC). 

BPI 2015 ini akan mewadahi kebutuhan pelaku usaha kecantikan dan praktisi kecantikan (dokter, terapis, beautician) dengan menghadirkan exhibitor dengan rentang jenis perawatan dan produk  yang berinovasi teknologi tinggi, serta menjadi platform untuk produk-produk dan tata cara perawatan kecantikan tradisional Indonesia atau lebih dikenal dengan sebutan Etnowelnes. Dengan kata lain BPI 2015 ini dapat meningkatkan omzet industri kosmetik.

BPI 2015 ditargetkan untuk menghadirkan lebih dari 130 perusahaan, 250 merek produk kecantikan dari 15 negara yang akan dikunjungi oleh sekitar 5000 pengunjung selama tiga hari pameran. Berbagai elemen profesional yang terdiri dari tenaga ahli kecantikan, manufaktur produk kecantikan, pemegang lisensi produk dan bisnis kecantikan akan dipertemukan dengan target marketnya, yaitu pihak-pihak yang juga memiliki keinginan untuk mengembangkan usaha kecantikan profesional baik taraf besar, menengah, mau pun rumahan. 

Pada ajang ini importer, distributor, agen, produsen kosmetik, supermarket, klinik kecantikan, pemilik salon dan spa, sekolah kecantikan, dan toko-toko kosmetik di seluruh wilayah Indonesia memiliki kesempatan untuk mendapatkan berbagai peluang bisnis dan informasi produk tradisional dan teknologi lokal mau pun internasional serta layanan terbaru di antara peserta pameran dengan buyer lokal yang merupakan para pelaku perdagangan dari industri kecantikan di Indonesia. BPI 2015 juga memberikan platform pada pengobatan dan ramuan tradisional Indonesia dengan rempah-rempah dan saat ini kembali diangkat dengan istilah Etnowelnes.

ini dia para peserta temu blogger kemarin, cantik2 kan? ;p
Sesi yang menurut saya sangat menarik antara lain saat ibu Lourda Hutagalung - penggagas Etnowelnes di Indonesia yang juga penggiat perawatan kecantikan tradisional sekaligus pemilik Gaya Spa- bicara tentang Etnowelnes yang bisa diartikan spa dari beragam etnis Indonesia. Saya sangat setuju dengan pendapat beliau yang mengatakan bahwa rempah-rempah kita adalah harta yang sangat berharga dan perlu kita angkat sehingga akan lebih banyak orang lagi baik lokal mau pun internasional yang mengenal dan menikmati etnowelnes Indonesia.

"Kita sampai dijajah selama lebih kurang 350 tahun karena rempah-rempah, terbayang kan betapa berkhasiatnya rempah-rempah kita?"

Ada sembilan etnowelnes Indonesia, yaitu Tangas Betawi, Batangeh Minang dari Sumatera Barat, Oukup Batak dari Sumatera Utara, Lulur Jawa, Boreh Bali, So'oso Madura, Batimung Banjar dari Kalimantan Selatan, Bakera Minahasa dari Sulawesi Utara, Bedda Lottong Bugis dari Sulawesi Selatan. Salah satu dari sembilan Etnowelnes yang memiliki karakteristik dan ciri khas adalah Tangas Betawi, sebuah tradisi perawatan kecantikan tradisional yang meliputi ritual pijat, lulur, dan tangas atau diuap.

Nah, beauty bloggers yang datang ke acara ini diberi kesempatan mencoba teaser perawatan Tangas Betawi. Wuaaa, saya senang sekali. Ini perawatan kecantikan yang sangat penting bagi wanita terutama yang sudah punya anak dan sudah menikah cukup lama seperti saya, karena Tangas Betawi berfungsi mengencangkan otot miss V kita dan tentunya ini akan sangat berpengaruh pada kehidupan suami istri ;p

saya pasti balik lagi utk Tangas Betawi :D

Selesai bicara soal etnowelnes, kini giliran Dr. Fairus yang berbagi mengenai medical aesthetic. Medical aesthetic adalah perawatan klinis yang bergerak untuk mendapatkan hasil yang lebih cepat dan tidak ada downtime. Banyak dari perawatan ini yang lebih hemat biaya dibandingkan dengan bedah plastik.

Wah, mulai panas nih dengerin pembukaannya Dr. Fairus, saya jadi ingin tahu lebih jauh soal medical aesthetic ini, soalnya kan saya wanita yang sudah lewat kepala tiga dan pastinya perlu perawatan lebih. Sementara ini sih saya masih bergantung dengan produk perawatan wajah biasa, tapi siapa tahu nanti-nanti saya akan memerlukan perawatan sejenis ini :)

Seperti yang disampaikan oleh Dr. Fairus, Sp KK, ada 5 tren medical aesthetic di Indonesia, yaitu:

1. BOTOX. Fungsi botox dalam kecantikan adalah merelaksasikan otot dalam hal ini otot-otot wajah sehingga mampu menghaluskan garis-garis ekspresi wajah. Botox juga digunakan untuk mengatasi keringat berlebih pada ketiak, telapak tangan dan juga kaki. Hanya perlu waktu 10-20 menit saja untuk proses penyuntikan botox di area-area yang diperlukan dan dalam waktu dua jam sudah bisa dirasakan dan dilihat hasilnya. Perawatan ini bisa bertahan sampai dengan enam bulan.

"Kalau pakai botox justru harus banyak senyum agar kelihatan natural. Kalau pelit senyum malah kelihatan kaku dan jadi ketahuan dong kalau pakai botox :)"

2. DERMAFILLER. Ini adalah metode meremajakan kulit dan perawatan scar atau bopeng terobosan baru. Jerawat yang mengering seringkali meninggalkan bekas luka, mulai dari luka kecil hingga jaringan parut atau scar. Dengan dermafiller, bekas-bekas jerawat menghilang, kulit menjadi lebih halus, menghilangkan bintik-bintik coklat, dan mencerahkan wajah. Tentu saja semua efeknya akan membuat kulit kelihatan lebih muda.

3. INTENSE PULSED LIGHT. IPL ini mengatasi kerusakan pada kulit tanpa merusak permukaan kulit, jadi tidak ada 'down time'. Perawatan ini dapat menghilangkan bintik-bintik di kulit akibat usia, pigmentasi akibat matahari, dan kemerahan yang disebabkan oleh pembuluh kapiler yang rusak melalui sebuah proses yang disebut photorejuvenation untuk wajah dan tubuh. Perawatan yang teratur dapat membantu mengencangkan kulit wajah, menghilangkan keriput dan mencerahkan kulit serta menyembuhkan jerawat menahun dan masih banyak lagi.

4. BEDAH PLASTIK. Manfaat bedah plastik adalah membantu orang-orang dengan kelainan bawaan tertentu, atau akibat kecelakaan, serta tentunya bagi siapa saja yang ingin menambah rasa percaya diri dengan meningkatkan kecantikannya.

5. ANTI AGING. Anti aging adalah sebuah terapi yang digunakan untuk melindungi diri dari proses penuaan. Terapi ini telah lama digunakan dan direkomendasikan oleh para ahli di berbagai belahan dunia sebagai salah satu cara yang paling efektif untuk melindungi diri dari proses penuaan. Perawatan anti aging memungkinkan perbaikan sel-sel tubuh yang sudah tidak berfungsi serta menjaga kesehatan dan imun tubuh.

Wahhh, selesai acara ini rasanya saya tidak sabar menunggu tanggal 30 Juli agar bisa ikut menyaksikan pameran kecantikan terbesar di Indonesia ini yang pasti akan membantu memperkenalkan health tourism serta aesthetic tourism Indonesia melalui Etnowelnes. 

Yup, harus segera menandai kalender agar tidak lupa, nih...

***

0 comments