Nggak punya waktu untuk olahraga? masa, sih?

Isu berat badan selalu menjadi masalah buat saya selama tiga belas tahun terakhir, tepatnya setelah saya melahirkan anak pertama, dan sepertinya tidak pernah selesai bahkan saat saya sudah melahirkan anak ke tiga sekitar empat tahun lalu ;p

Believe me, saya sudah mencoba segala cara untuk menurunkan berat badan, dari mulai pil penurun berat badan, produk MLM yang mahal-mahal itu, akupuntur, hipnotis, jadi member pusat fitness terkenal, sampai diet mati-matian. Hey, saya nggak bilang semua itu nggak berhasil, lho.., tapi sebagian besar kurang efektif bagi saya.

Pil penurun berat badan biasanya punya efek yang tidak enak, mulai pusing, haus berlebihan, sampai rasa mual, jadi biasanya saya hanya pakai maksimal satu minggu. Produk MLM, ahahah, berhasil juga nurunin berat badan saya beberapa kilo, tapi bikin saya bokek karena harganya yang mahal, belum lagi rasa bosan karena harus mengkonsumsi produk tersebut setiap hari sebagai pengganti makanan. Dua bulan adalah maksimal waktu yang saya gunakan untuk produk ini. Menjadi member fitness center terkenal? sudah sampai beberapa kali dan pada akhirnya saya cuma 'nyumbang' setiap bulan ke sana karena saya hampir tidak pernah datang lagi dengan beragam alasan, capek, bosan, dan terutama malas karena jaraknya yang cukup jauh dari rumah.

Sekitar enam bulan yang lalu saya memutuskan untuk kembali menurunkan berat badan namun dengan cara yang semua orang juga sudah tahu, yaitu berolahraga dan menjaga asupan makanan dengan baik dan benar. Yup, pastinya hampir semua orang sudah tahu bahwa berolahraga dengan teratur bisa menurunkan berat badan apalagi bila diimbangi dengan makanan yang sehat dan 'bersih'. Mungkin hasilnya tidak secepat metode lainnya, namun saya memang sudah lelah dengan yang instan, terbukti bahwa berolahraga teratur dan menjaga asupan makanan justru menurunkan berat badan dengan pasti dan bertahan lebih lama.

Sebagai seorang mama, waktu saya tidak terlalu banyak untuk berolahraga ke pusat kebugaran yang berada di mall, jadi saya memilih untuk melakukan olahraga di studio senam terdekat dan tentu saja di rumah dan di mana pun yang memungkinkan saya untuk berolahraga.

Nggak punya waktu untuk olahraga? masa, sih?, sudah coba beberapa hal di bawah ini seperti saya?

1. Jalan kaki. Ini paling efektif menurut saya karena dalam sehari, sesibuk-sibuknya kita, pasti ada kesempatan untuk berjalan kaki, kalau nggak ada? ya cari-cari kesempatan dong :). Misalnya pagi-pagi saya biasa diantar oleh suami saya ke tukang sayur yang jaraknya sekitar 1 KM dari rumah, namun akhir-akhir ini saya lebih suka berjalan kaki, selain pagi hari udaranya masih segar, jalanan pun belum terlalu ramai. Saat pergi keluar rumah untuk mengurus beberapa hal sekaligus, jika jarak lokasinya tidak terlalu berjauhan, saya pasti akan berjalan kaki, misalnya habis antar anak sekolah, lalu saya pergi ke Tiki untuk mengirim barang, mampir ke supermarket beli sabun, jalan lagi ke kantor PAM untuk bayar air, dll, dll. Ribet? kalau sudah terbiasa sih enggak...

2. Melakukan gerakan BL saat sedang menunggu. Saat antri di bank, ATM, dll, dalam posisi berdiri, praktekan saja beberapa gerakan BL yang dijamin jika dilakukan secara rutin akan berdampak cukup signifikan buat perut. Caranya, tegapkan badan, rapatkan kaki, ratakan perut lalu tahan beberapa detik, jangan lupa untuk mengencangkan bagian paha dan miss V dengan cara mengkontraksikan otot-otot paha dalam dan miss V selama beberapa detik, ulangi sampai 10 kali.

3. Olahraga di rumah atau di kantor, kapan saja. Anak-anak sudah berangkat ke sekolah, suami sudah ke kantor, masak sudah selesai dan sedang menunggu cucian di mesin cuci? gunakan waktu tersebut untuk melakukan olahraga apa saja, bisa sambil nonton video aerobik, zumba, bahkan yoga dan lakukan sesempatnya, tapi mungkin gunakan waktu minimal, misalnya 15 menit. Bagi yang bekerja kantoran, saat berada di kantor, gunakan waktu istirahat makan siang untuk melakukan gerakan-gerakan olahraga, atau turun anak tangga selama beberapa menit. Sulit? tidak, hanya perlu membuang jauh-jauh rasa malas kita :).
saat punya waktu min 15 menit, saya biasanya  melakukan beberapa gerakan olahraga fav di rumah
Saat pagi hari sebelum yang lain bangun, atau malam hari sesaat setelah anak-anak tidur, gunakan sekitar 15-20 menit untuk menggunakan alat olahraga apa saja. Saya punya beberapa alat olahraga yang murmer yang biasa saya gunakan sambil nonton serial favorit di televisi saat anak-anak sudah tidur, mulai dari barbell sampai mini stepper.

Intinya, meski pun hanya di lakukan sebentar-sebentar, namun bila kita konsisten dan melakukannya secara teratur, hasilnya pasti terlihat. Gimana?, masih bilang nggak punya waktu untuk olahraga??  :)

***

6 comments

  1. Sebenarnya waktunya ada cuman males aja kali ya yang paling beratin

    BalasHapus
  2. ahaha males emang musuh besar tuh non :D

    BalasHapus
  3. keren ya mama kencabil ini berati kl nunggu cucian pakaiannya udh begitu :D

    BalasHapus
  4. ya gitu deh bunda rizma, kalo lagi nggak malez ya BL depan mesin cuci, hihihi...

    BalasHapus
  5. hikss.. gw jg malas bgt pengen mulai olahraga, padahal ini lgi naik bagt BBnya :(

    BalasHapus
  6. effie, musuh utamanya emang rasa malas tuh..., gw juga berjuang banget buat ngelawannya, hehehe..

    BalasHapus