Stop Breakfast Battles ...

yang pada hepi dapet goodie bag isinya camilan favorit ...

Setiap hari Senin sampai Jumat, kedua anak saya yang berumur 12 dan 10 tahun akan bangun sekitar jam 4.40 pagi untuk bersiap-siap pergi ke sekolah. Biasanya jemputan abang akan tiba jam 6 pagi namun di saat-saat tertentu, misalnya saat ujian, jemputan akan datang jam 5.15 pagi! bayangkan betapa hectic-nya suasana di pagi hari kami, belum lagi jika si bungsu ikut-ikutan bangun dan beraktivitas...

Seperti keluarga pada umumnya, yang anak-anaknya bersekolah cukup jauh dari rumah, menyiapkan sarapan yang cukup kadang menjadi pe er. Biasanya saya sudah menyiapkan sejak malam apa saja yang akan dikonsumsi oleh anak-anak sebelum pergi ke sekolah, namun namanya hidup, ada saja kendalanya, ya saya kecapekan lah, lupa lah, atau justru anak-anak yang bangun kesiangan dan tak sempat memakan sarapannya dengan benar, belum lagi jika si kecil sedang ikutan bangun dan sarapan, seru-seru merepotkan, hehehe...

Ninit Yunita, co-founder The Urban Mama
Belum lama ini, tepatnya tanggal 6 Desember 2015, The Urban Mama mengadakan acara #TUMluncheon di Pipiltin Cocoa, bekerjasama dengan Nestle yang temanya "Stop Breakfast Battles." Yes!, ini saya banget! battles-nya memang bukan sesuatu yang berat, tapi kan karena hampir tiap hari terjadi drama kecil-kecilan, ya mau tidak mau capek juga dan saya merasa perlu solusi untuk masalah yang satu ini. Oh ya, sebagai informasi, sarapan yang saya sediakan selalu saya usahakan yang terbaik untuk anak-anak, mulai dari pasta, telur mata sapi, sereal, sampai buah-buahan jika memungkinkan.

Dalam kesempatan tersebut, setelah sesi singkat bersama Ninit Yunita, co-founder The Urban Mama yang berbagi tentang kesehariannya dan anak-anak di pagi hari, Ece Durukan yang merupakan Dietician dan Regional Nutrition and External Affairs Manager dari Nestle memaparkan tentang pentingnya sarapan yang sehat terutama bagi anak-anak. 

Ece Durukan, Dietician dan Regional Nutrition and External Affairs Manager dari Nestle
Menurut Ece, anak-anak yang teratur sarapan cenderung memiliki performa yang lebih baik dibanding anak-anak yang tidak teratur sarapan. Mereka juga rata-rata memiliki nilai yang lebih tinggi dan tingkat absensi dan keterlambatan yang rendah (Arch Pediatr Adolesc Med 1998).

Untuk memerangi permasalahan sarapan dipagi hari, Nestle membantu memberi solusi dengan semangkuk sereal gandum yang bernutrisi, memiliki kandungan serat, vitamin, mineral, serta rasa yang enak. Sereal yang hanya mengandung kurang dari dua sendok gula ini juga membantu anak untuk mengkonsumsi susu lebih banyak.

Tidak hanya itu, porsi sereal Nestle juga memberi ruang bagi makanan sarapan lain seperti sebutir telur rebus, buah, air putih, dan tentu saja susu, sehingga didapat makanan yang cukup dan seimbang.

breaking news!

Beberapa keuntungan mengkonsumsi gandum utuh antara lain adanya endosperm mengandung karbohidrat dan memberikan energi pada tubuh, lalu ada bran yang mengandung serat yang membantu pencernaan. Juga germs yang mengandung vitamin B, serta protein dan mineral.

Tiga porsi atau lebih gandum utuh setiap hari membantu mengurangi risiko beberapa penyakit tidak menular seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, kanker, dan obesitas.

Nah, banyak sekali ilmu yang saya dapat dari sesi luncheon bersama Urban Mama dan Nestle kali ini. Saya jadi makin yakin dan percaya diri untuk selalu memberikan sarapan yang terbaik untuk keluarga terutama anak-anak. Ayooo, semangat mama! buat pagi kita lebih mudah dan menyenangkan! :)

Terima kasih urban mama, mba Fifi, Ece, serta MC heitz Yardian :)

2 comments

  1. Sarapan ku tetep harus nasi, ngak kena nasi maka mulut masih terus mengunyah hahaha

    BalasHapus
  2. ahaha mas Cumilebay, samaan sama suami di rumah juga gitu ;p tapi kalo aku gak bisa makan nasi kepagian..

    BalasHapus