10 Tip Liburan Ceria Bersama Anak


Bagi ketiga anak saya, liburan bersama para sepupu serta keluarga besar lainnya selalu jadi momen paling diingat sepanjang tahun. Bagaimana tidak, dalam momen tahunan tersebut, akan berlibur bersama sebanyak lebih kurang 23 orang dan 11 di antaranya adalah anak-anak yang bersepupu.

Buat abang Ken, kaka Caca, dan si balita Sabil, liburan pun bukan sekedar liburan. Mereka akan bertemu para sepupu yang berbeda pulau, yang kadang hanya sempat bertemu satu tahun sekali, ya di liburan tersebut. Namun jarak dan waktu yang memisahkan tidak berpengaruh pada kedekatan mereka. Saat bertemu, rasanya seperti mereka tidak pernah berpisah sebelumnya, bermain sampai kelelahan, ngobrol sampai menjelang pagi, dan yang balita pun sering ikut-ikutan mendengar kakak-kakaknya ngobrol sampai mereka sendiri ketiduran... what a magical moment ...


Rombongan pertama baru turun dari pesawat, rombongan berikutnya menyusul. Ramai!

Kebayang kan, kenapa liburan tahunan tersebut selalu jadi momen yang paling mereka tunggu? :). Oleh karena itu, persiapannya pun tidak main-main, bukan hanya buat kami para orang tua, namun juga bagi anak-anak. Berbulan-bulan sebelumnya mereka sudah ikut menabung, saling bertukar informasi dengan para sepupu lewat whatsapp mau pun telepon tentang kegiatan apa yang akan mereka lakukan saat bertemu, baju apa yang mau dipakai, makanan apa yang nanti wajib mereka coba. Tak ketinggalan si kecil, meski masih balita, namun ia bisa menangkap semua obrolan yang ia dengar. "Ma, nanti kalo ketemu Abiyu di Kalimantan, aku mau bawa jaket renang ya, soalnya kata uni kita akan berenang di sana."

Sebagai orang tua, saya tidak ingin liburan yang paling mereka tunggu terganggu karena kurangnya persiapan atau bahkan karena anak-anak tidak enak badan bahkan demam. Oleh karena itu, sesudah dana tersedia, ada beberapa persiapan serta tip yang selalu saya terapkan saat berlibur bersama anak-anak. Semoga bermanfaat, yaa...

1. Buat daftar kegiatan 

Buatlah rencana kegiatan yang akan dilakukan saat berlibur agar hasilnya maksimal. Dari pengalaman saya, biasanya yang akan membuat rencana kegiatan adalah saudara yang berada di lokasi yang akan kami datangi.


Saat kami akan berlibur ke Sangatta, Kalimantan Timur, kakak ipar saya yang bermukim di sana membuatkan kami daftar apa saja yang harus kami kunjungi dan lakukan di sana.

Namun, namanya juga liburan, saat rencana yang dibuat tidak berjalan dengan lancar, jangan kecewa, ikuti saja situasinya dan berimprovisasi, lalu jalani dengan asyik, karena saat kita sebagai orang tua kecewa, anak-anak pasti akan turut merasakannya.

Naik perahu di Teluk Prancis adalah salah satu yang sudah direncanakan oleh anak-anak bersama sepupu mereka

2. Buat daftar barang bawaan

Saat liburan bersama anak-anak, pastikan tidak ada yang tertinggal, terutama barang-barang milik mereka. Untuk menghindari ada yang terlupa, buat daftarnya sesuai jumlah anak. Saya biasanya akan membuat checklist untuk si bungsu saja karena dua kakaknya sudah bisa membuat dan menyiapkan daftar mereka sendiri.

Untuk si bungsu, bawaan yang wajib selain pakaian dan sepatu adalah:
  • popok (hanya ia pakai di saat-saat tertentu)
  • botol susu dan susu
  • camilan
  • losion
  • minyak kayu putih
  • mainan dan buku
  • smartphone (untuk nonton video favoritnya saat bosan di perjalanan)
  • termometer
  • Tempra, obat penurun demam yang biasa dipakai si bungsu.  
Siapkan semuanya dengan baik dan teliti. Saat bepergian dengan anak-anak, prinsip saya lebih baik lebih daripada kurang. Bagi orang dewasa mungkin tidak terlalu masalah jika ada sesuatu yang ketinggalan, namun bagi anak-anak, barang yang tertinggal bisa mengurangi kenyamanan liburan mereka.

Sebagai contoh, jika kita lupa membawa mainan, bisa jadi si kecil akan bosan saat berada di pesawat, mobil, atau kereta. Smartphone juga menjadi solusi saat perjalanan ternyata jauh lebih lama dari seharusnya karena macet atau penerbangan yang ditunda.


3. Pesan segala sesuatu jauh-jauh hari

Tiket sudah jangan dibahas lagi ya, sudah pasti harus dipesan dan dibeli jauh sebelum kita berangkat. Namun ada beberapa hal lain yang juga perlu dipesan dan dibeli jauh-jauh hari mengingat saat musim liburan kemungkinan beberapa hal akan sulit didapatkan.

Jika berniat menyewa kendaraan di lokasi tujuan, jangan lupa untuk menelepon terlebih dahulu, pesan dan bayar lunas jika memungkinkan. Sama halnya jika berencana menginap di hotel, jangan memesan saat sudah dekat waktunya. Selain pasti akan mendapat kamar, memesan jauh-jauh hari juga memungkinkan kita untuk dapat memilih hotel yang sesuai dengan budget dan ekspektasi kita.

Saya pernah memesan kamar di salah satu hotel dan mengajukan banyak permintaan seperti lokasi kamar harus di lantai dasar, dekat dengan lift, kamar menghadap ke taman, dua kamar dengan connecting door, kasur tambahan, dan sebagainya. Hal ini akan sulit dipenuhi jika kita memesan hotel dengan waktu yang terlalu dekat dengan hari H.

4. Siapkan daypack untuk keperluan harian

Semua barang-barang yang tidak langsung dipakai akan berada dalam koper dan tas-tas besar, maka siapkan satu ransel kecil atau daypack untuk barang-barang penting yang sering dipakai, misalnya tiket, karcis, obat-obatan, diapers, camilan, dan lain sebagainya.

Khusus untuk si bungsu, semua barang keperluannya ada di dalam daypack saya karena abang dan kakak yang sudah besar sudah bisa membawa keperluan mereka sendiri di tas kecil masing-masing.

Di bawah ini adalah barang-barang yang wajib saya masukan ke dalam ransel kecil saya.


Jangan lupa membawa paracetamol, ya.. Obat penurun demam ini adalah salah satu yang tidak pernah lupa saya bawa saat berlibur bersama anak-anak. Biasanya saya menyiapkan Tempra  karena Tempra cepat menurunkan demam, aman, cepat, dan langsung bekerja di pusat panas. Saya memilih Tempra untuk anak-anak juga karena obat ini tidak menimbulkan iritasi lambung, jadi bisa menjadi solusi tepat saat dibutuhkan.

Camilan, susu, dan Tempra selalu tersedia di dalam daypack saya saat jalan-jalan bersama anak.

5. Jaga stamina

Menjaga stamina dan kesehatan dalam konteks ini lebih pada mengukur kemampuan diri terutama kemampuan anak-anak saat sedang berlibur. Waktu kami sekeluarga besar janjian bertemu di kota Padang, saking seru dan bersemangatnya bertemu, mereka sampai mengabaikan jam tidur. Yang sudah agak besar ngobrol sampai tengah malam lalu subuh sudah bangun kemudian lanjut berenang, sementara yang masih kecil pun jam tidurnya ikut terganggu karena sok-sokan mau ikutan dengan sepupu yang lebih tua. Alhasil, beberapa anak masuk angin, bahkan ada yang demam sampai muntah-muntah.

Duhhh, kasihan banget, kan. Mereka hanya bertemu dua minggu dan beberapa hari di antaranya harus mengalami demam dan tidak enak badan seperti itu. Untung saat itu kami membawa paracetamol yang dipercaya dan direkomendasi oleh banyak orang, sehingga masalah cepat teratasi dan anak-anak kembali ceria menikmati liburan mereka.

Oh ya, ada testimoni dari pemakai Tempra, nih :)


Sebenarnya tidak apa-apa untuk memberikan kelonggaran pada anak-anak saat mereka mau tidur lebih malam, main lebih lama, dan seterusnya, namun sebagai orang tua kita harus tahu batasan kemampuan anak-anak kita. Saat mereka sudah kelihatan terlalu lelah, meski pun enggan disuruh berhenti main, ya sebaiknya kita tetap menyuruh mereka untuk berhenti. Selain itu jangan lupakan asupan makanan mereka. Liburan bukan berarti asal makan, yaaa...


6. Dokumentasikan

Dari pengalaman saya, liburan yang 'hanya' dua minggu itu akan jadi topik pembicaraan hangat bahkan sampai berbulan-bulan setelahnya. Jadi jangan lupa untuk mendokumentasikan momen ceria tersebut sebaik mungkin. Foto saja tidak cukup, videokan juga kalau memungkinkan.

Tidak mesti menggunakan kamera DSLR atau pun mirrorless, kamera handphone pun cukup memadai, kok, asal semua momen bahagia tersebut dapat terekam dan dinikmati kembali oleh anak-anak.

Ambil sebanyak mungkin foto dan video karena pulang dari berlibur semua foto itu bisa kita jadikan satu di dalam photobook dan video bisa diedit dan dimasukan ke dalam dvd, yang bisa dilihat  serta ditonton kembali oleh anak-anak kapan pun mereka mau. Remember, collect moments, not things...

Jangan biarkan momen indah seperti ini luput dari kamera, yahhh... ;p
unforgettable moment 


7. Ajang kreativitas 

Saatnya liburan saatnya berekspresi dan berkreasi. Jadikan momen ini sebagai momen di mana mereka bisa menuangkan kreativitasnya masing-masing. Bagi anak yang sudah lebih besar seperti kaka dan abang, saya mengijinkan mereka menggunakan kamera DSLR atau pun mirrorless yang kami bawa untuk membuat foto dan vlog. Mereka biasanya akan membuat video perjalanan yang akan dipublikasikan di channel youtube-nya.

Si bungsu pun tidak ketinggalan. Saya membolehkannya menggunakan kamera smartphone milik saya untuk ia mengambil foto dan video. Saya juga membawakan mainan yang bisa mendukung kreativitasnya seperti buku gambar dan buku mewarnai. Bahkan saya membuatkan DIY Travel Activity yang bisa membuatnya sibuk selama perjalanan.


DIY travel activity buat si bungsu ...

Atau, kalau punya waktu lebih, buatkan si kecil busy book yang benar-benar bisa membuatnya sibuk berkreasi di saat liburan. Selain baik untuk menghabiskan waktu, busy book juga akan semakin meningkatkan motorik halus anak kita. 

DIY busy book untuk membuat anak sibuk dan kreatif selama perjalanan


Tutorial lengkap cara membuat busy book bisa dilihat di sini, yaa...

8. Libatkan anak-anak yang lebih besar

Dari mulai membuat perencanaan, barang-barang apa saja yang ingin mereka bawa, apa saja yang ingin mereka lakukan saat di lokasi liburan, sampai tanggung jawab apa saja yang diberikan kepada mereka.

Biasanya salah satu tanggung jawab yang saya berikan kepada mereka adalah menjaga dan mengajak main adik bungsu mereka, namun di saat-saat tertentu saja karena mereka juga punya privacy dan kegiatan sendiri bersama sepupu-sepupu yang seumuran dan yang lebih tua dari mereka.

9. Nikmati

Saat semua sudah direncanakan dan disiapkan, nikmatilah. Satu dua kali tidak sesuai rencana, tidak masalah, bahkan saat ternyata semuanya berjalan tidak sesuai rencana, bebaskan saja. Nikmati cuaca yang panas, nikmati suara berisik dari anak-anak yang berkejaran.

Saat anak mengeluh karena ada sesuatu yang tidak sesuai keinginan, hibur dan ingatkan dia untuk menikmati situasi tersebut, "jarang-jarang kan kamu jalan kaki sejauh ini? toh, pemandangannya bagus." dst.

Panas tapi enjoyyy...

10. Dolce far niente 

Ingat buku dan film Eat, Pray, Love? ada adegan Julia Roberts menikmati harinya 'tanpa melakukan apa-apa', hanya bersantai, makan, dan menikmati waktu yang ada, ia menyebutnya dolce far niente, the sweetness of doing nothing alias berleha-leha, nggak ngapa-ngapain

Saat sedang berlibur, ada masa kami melakukan hal ini, biasanya sehari sebelum liburan berakhir. Tidak punya rencana keluar rumah atau keluar hotel, tidak ada rencana melakukan apa-apa, ya hanya berkumpul, berleha-leha, menikmati makanan, menikmati suasana hotel, menikmati kebersamaan, bebas, lepas, tanpa beban. Nikmat sekali rasanya .... Hal ini juga sekaligus me-recharge tenaga anak-anak agar keesokan harinya kembali segar dan fit.

Nah, bagaimana? sudah siap berlibur bersama pasukan kecil? Selalu ingat, ya, untuk tetap ceria dan have funnnn!!!

Catatan: Artikel ini disertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan dan Taisho.

****

219 comments

  1. Kayaknya setiap liburan yang terpenting adalah nomor 10 ya mbak. Berleha-leha tidak melakukan apapun :))

    BalasHapus
  2. Bahasa Cimahinya mah yg Dolce Far Niente mah selonjoran leyeh2 y mba hahaha...
    anakqu juga cocok pake tempra uda tradisi soalnya dulu qu kecil pake tempra langsung reda :)

    BalasHapus
  3. @Catcilku
    ahaha iya mba setuju, itu salah satu bagian yang paling penting yah, sekalian recharge..

    BalasHapus
  4. @herva yulyanti
    iya leyeh-leyeh ya mba. Iya sama, di sini juga pada cocok anak2 jadi selalu siapin di rumah dan di tas kalo jalan-jalan..

    BalasHapus
  5. Jadi keinget mau liburan bareng keluarga. Hihihi. Makasih postnya Mbak Zata.

    BalasHapus
  6. Kece tipsnya Zata! Daypack rmang wajib bawa kl liburan sama anak

    BalasHapus
  7. @Sandra Buana Sari
    iyess, kalo daypack ketinggalan gak bakal lancar tuh jalan2nya, hihihi...

    BalasHapus
  8. Woww keren liburan bersama pasukan, nggak kebayang heboh dan serunya ya mbak.

    Jaga kesehatan sangat penting apalagi ini melibatkan anak-anak, kalau ada yang demam atau sakit pasti jadi nggak seru lagi ya

    Tulisannya bagus mbak, semoga menang aamiin :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, Anjar, kesehatan nomor satu yah.. Amiinnn, makasihhh...

      Hapus
  9. mbaaa samaaa..aku baru sekarang bikin travel activity :") tapi itu sebenarnya busy book made in ku yang dulu belum selesai dan baru aku selesaikan xD.
    p3K itu perlu banget, daripada malah g jadi liburan huhu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bener banget mba Echa, P3K harus selalu di bawa termasuk obat2an buat anak-anak yaa..

      Eh aku juga kadang bawa busy book sih buat si bungsu, biar gak rewel kalo lahi mavet atau kelamaan di dlm kendaraan..

      Hapus
  10. Wuaaaaa... Aku sering bizanget mb jalan jalan ama ponakan yang seabrek hahhaha cuman belum sampe luar negeri hehehhe

    Iya nih mb kadang ada ponakan yang tiba tiba kaya sumeng gitu kalau bahasajawanya... tau deman gt... Jd parasetamol deh andalannya hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jalan2 segambreng gitu antara seru dan capek mba Icha, hihihi. Tapi kebayar lah capeknya saat liat kebahagiaan anak2 saat liburan itu..

      Hapus
  11. Kalo berlibur sama anak, tas untuk anak aku spesialisasikan sendiri mbak, bikin list sendiri juga biar gak kecampur, liburannya seru banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba Ev, harus khusus kalo buat anak2 karena printilannya banyak, hehehe..

      Hapus
  12. Aku juga selalu bawa tempra mba klo pergi2 bawa Ranu. Aku pakai yg tempra drop biar lbh mudah minuminnya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ah iya, buat seumuran Ranu emang cocoknya yg Tempra drop ya mba Noe. Kalo Sabil udah yang syrup :)

      Hapus
  13. Waahhh seru banget ya kalau liburan sama keluarga, dan memang kalau anak demam, happynya jadi berkurang :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba Mez, seru abisss.. Dan emang rawan demam sih krn kecapekan..

      Hapus
  14. Liburan bareng keluarga besar memang sangat menyenangkan walopun rempongnya kebangetan hahaha...

    Kalo liburan ke tempat yang jauh banget kita belum pernah sih mbak Zata, paling yang deket2 aja ke Lembang atau Ciateur...itupun bawaannya bisa satu gerobak hahaha..

    Eh, tapi itu obat demam emang wajib dibawa banget tuh :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Liburan jauh dekat sama aja sih mba Er rempongnya, paling bedanya kalo deket nggak terlalu capek saat di perjalanan..

      Hapus
  15. Wah wah seru banget yak Mbk Zata bisa liburan dengan keluarga :) saya jarang bisa liburan dengan keluarga, semoga nanti ada kesempatan bisa berlibur dengan keluarga :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bowoooo..pa kabar? Dah lbh fit kan sekarang?? #salahfokus

      Iya Bow, nanti kalo udah nikah dan punya anak baru yah sering liburan skeluarga :p

      Hapus
  16. Seru sekali ya mbak..kalau di keluarga besarku yang paling sering mengingatkan itu justru nenek (ibuku) supaya adik dan kakakku gk lupa bawa obat untuk cucu2nya kalau bepergian

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah iya mba Tuty, sama ya di mana2. Di keluargaku jg oma dan ucinya yg heboh sama urusan anak2 :)

      Hapus
  17. Bawa anak saat liburan emang harus persiapan jauh-jauh hari yaa mbaaaa
    Biar anak aman dan nyaman selama liburan :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yes, betul banget mba Lid, udah disiapin jauh2 hari aja kadang ada yg keluoaan, yah, apalagi dadakan..

      Hapus
  18. perlu banget bikin daftar ini itu yg dibawa, soalnya saya pelupa jd jauh2 hari harus dicatat dan disiapkan biar gak ada yg ketinggalan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah kalo pelupa emang harus ditulis mba Kania..

      Hapus
  19. Siapkan kesabaran...aku mah rese kalau sama anak anak wkwkw

    BalasHapus
  20. Baca ini jadi pengen jalan-jalan deh mbak. Hihi

    BalasHapus
  21. Yang point ke tiga saya sering mbak memesan barang barang yang dibutuhkan jauh jauh hari karena ternyata sangat berpengaruh juga untuk persiapannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kang, kadang malah dapet diskonan loh kalo pesen jauh2 hari..

      Hapus
  22. liburan menjadikan otak kita lebih fresh :))

    BalasHapus
  23. Mba Zata urang awak juga ya? BTW kalau jadi emak2 more rempong ya persiapan traveling-nya :D tapi enaknya kalau anak udah kisaran SD bisa disuruh packing sendiri, latihan disiplin. Saya sekalian belajar cara soft review-nya a la mba Zata :D

    BalasHapus
  24. @Nita Lana Faera
    Iya mba Nita, kalo anakku yg udah SMP dan kelas 6 SD mah asik banget, paling aku bantu dikit2 aja, yang rempong buat yang bungsu karena masih balita :)

    ahh makasih, kita sama-sama belajar yaaa...

    BalasHapus
  25. sejak si kecil step, klok pergi jauh gt, aku pasti bawak obat penurun panas, naruhnya di tmpt yg mdh dijangkau, ya sperti kata mbk zata itu deh, daypack yak,
    enak mah klok bawa daypack

    BalasHapus
    Balasan
    1. Duh iya mba Inda, step pasti bikin trauma :(

      Iya, bawa pereda demam emang penting bgt stiap pergi sama anak2..

      Hapus
  26. Aku fokusnya malah ke Tempra. Obat zaman kecil yang paling ampuh buat nurunin demamku. Sampe sekarang masih inget rasanya :)) Sirupnya warna ungu gitu bukan Mbak?

    BalasHapus
  27. Insyaallah yakin jika kita mengikuti tips 10 liburan diatas tentu keceriaan liburan bersama keluarga akan tercapai dengan sukses tanpa ekses.
    ijin bookmark ah

    BalasHapus
  28. Seru banget mbak baca tulisannya, apalagi momen dengan keluarga besar itu. Jadi inget film Home Alone pas lihat foto di awal heheheh :D
    Saya pun kalau traveling keluarga biasanya sudah direncanakan dari jauh hari mulai tempat, tiket dan perintilannya. Dan yes, setuju, saya pun tiap traveling pasti bawa obat paracetamol, karena takutnya cuaca,anak capek bisa jadi demam, nggak lupa juga peralatan P3K :D ehehhe

    Nice sharing mbak ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ahahah iya ya mba Ranny kayak gilm home alone, krn smua pergi trus ada satu yg ketinggalan :p

      Iya p3k termasuk obat demam di dlmnya emang wajib bgt dibawa kalo bepergian sama anak2 ya..

      Hapus
  29. *toss* kita kak Zata. Suka gemes kalau sudah berencana liburan, tiba-tiba anak demam. Duuh.. rasanya semua berantakan. Musti kejar stamina biar gak drop banget, biar cepet sehat, biar bisa segera berangkat liburan. TFS tips nya ya zata...!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah iya banget th Wid, jaga stamina penting banget, jangan sampe liburan yg udah direncanain jauh2 hari malah banyakan gak asiknya gara2 stamina kita drop, anak2 panas, dll..

      Sama-samaaaa Wiwitttt...

      Hapus
  30. Seru banget ya Mbak, liburan orang 20an lebih, 2 mingguan bareng2.. wuihhhh... dan persiapannya pun mateng banget.
    Kalo soal obat-obatan, saya juga selalu siap kalo bepergian. Kalo anak sakit pas bepergian tuh sesuatu banget rasanya, sedih dan bingung kalo gak ada obat..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba Diah, 20 org lebih itu tak terlupakan bangettt..

      Iya klo satu ada yg sakit yg laen ikut sedih dan gak semangat main, kompaknya sampe segitunya mereka, makanya jangan sampe deh ada yg sakit pas jalan2 barwng gitu...

      Hapus
  31. Liburan sama anak apalagi balita tu kadang susah diprediksi ya mbak. Kdng ad ngambeknya or tiba2 sakit. Makanya persiapan obat2an jg dibutuhkn.

    TFS Mbak :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pe er banget kalo bawa balita mba April, bener gak bisa diprediksi, makanya mendingan jaga2 dengan bawa semua perlengkapan yang dibutuhin ...

      Hapus
  32. Poin nomer 9 ini penting banget nih. jangan sampai pas liburan, otak malah di kerjaan. pas lagi kerja, mikirin liburan.. pusiiing...

    BalasHapus
  33. peralatan tempurnya komplit mbak!

    kalo barang bawaan utk diy project atau mainan tu saya suka lupa. biasanya malah anak-anak yang berinisiatif masukin.

    BalasHapus
  34. @Rina Puspitaningrum
    iya banget mba Rina, kalo bisa pas brangkat liburan segala urusan kerjaan udah beres atau udah didelegasiin ke orang lain ya..

    BalasHapus
  35. @damarojat
    iya kadang anak-anak juga sih yang nambahin bawaan mereka sesuai kebutuhan ya mba..

    BalasHapus
  36. Tips liburannya komplit bangat Mba Zata, mupeng saja baca postingan ini, mendadak pengen liburan juga heheheh

    BalasHapus
  37. wooww..kagum saya keluarga besar bisa liburan bareng, mimpi banget ini kalau terjadi di keluarga saya. nice bonding family mba Zata. kereenn pake banget..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba Nunu, alhamdulillah banget nih meski di tengah kesibukan dan beda pulau tetep bisa janjian liburan..

      Hapus
  38. Aku juga suka meluangkan waktu utk dolce far niente saat wiken di rumah bersama keluarga. Emang berasa di-recharge sih. Senin besoknya udah semangat lagi. ^^

    BalasHapus
  39. @Frida Herlina
    yes, bener kan mba Frida, abis recharge, insha Allah semangat lagi yaaa..

    BalasHapus
  40. salam kenal mbak..blognya kece bgt...aku juga suka jalan2 mbak apalagi ama anak2 dan melibatkan kakak yg besar selalu menyenangkan...

    BalasHapus
  41. Aku kalo liburan tambah ndut, mbak, hehehee.

    Ini kayak kleuarga suami, kami liburan setahun dua kali, di pulau Jawa aja krn yg dari luar pulau pengen jalan2 di sini :)

    BalasHapus
  42. @prana ningrum
    Haii mba Prana, salam kenalll..

    iya kalo udah ada anak yang gedean lebih enak ya mba :)

    BalasHapus
  43. @Hidayah Sulistyowati
    yahhh itu mah jangan ditanya mba, aku pun kalo liburan loss aja makannya, asal bukan makanan yang bikin sakit, hihihi...

    BalasHapus
  44. sama! selalu bawa thermometer, parcet, satu lagi biasanya bawa lacto-b. ah jd pengen liburannn

    BalasHapus
  45. Salam kenal Mak..... blognya keren. seneng baca dan berkunjung kemari.... aku mo ikut belajar ngeblog juga ya Mak....

    BalasHapus
  46. alamak serunya :)
    blogger kece dikau mbak, saya mesti sering bongkar2 kisah disini, biar makin akrab nih.

    BalasHapus
  47. Salam kenal Mbak Zata. Blognya keren banget nih. Aku langsung ngefans.
    Salam hangat dari Bandung

    BalasHapus
  48. samaan mbak, aku juga Tempra andalannya. Liburan sama anak selalu seru ya mbak, terutama kalau kita sbg ortu selalu positive thinking, insya Allah lancar liburannya, anak-anak pun gembira n gak jatuh sakit ya :)

    BalasHapus
  49. salam kenal mba.. dan terima kasih untuk tipsnya. sangat bermanfaat

    BalasHapus
  50. @bunda rizma
    ah iya ya Lok, kalo bawa anak kecil bawaannya banyak ya ;p

    BalasHapus
  51. @Junita Siregar
    salam kenalll mba Junita, makasih banyak udah mampirrr..

    BalasHapus
  52. @Lidha Maul
    aww makasih pujiannya mbak, yuk, yuk kita belajar bareng, yaaa...

    BalasHapus
  53. @Uwien Budi
    Salam kenal mba, makasihhhh, salam hangat juga dari Depok :)

    BalasHapus
  54. @imelda
    wahhh tos dong mba Imelda, sesama pemakai Tempra ya kita, hehehe...

    BalasHapus
  55. @Untung Kasirin
    makasih banyak mas Untung, alhamdulillah kalo bermanfaat :)

    BalasHapus
  56. Inspiring tips mbak! Salam kenal ya :)

    BalasHapus
  57. @Marita Ningtyas
    hai mba Marita, salam kenal juga, makasih yaa.. semoga bisa sama2 menginspirasi :)

    BalasHapus
  58. huaaahh... sabil lucu banget... (btw zata, oot bentar, entah mengapa setiap kali lihat foto dirimu aku langsung inget tulisanmu yang cerita bahwa dulu dirimu pernah gemuk dan sekarang bisa langsing... fufufu, pingin seperti itu juga, mupeng). OH ya sabil, kakak hawna anak tante dulu juga pake tempra tapi sekarang dah gede jadi dah ganti obatnya untuk anak dah gede. sehat selalu ya sabil

    BalasHapus
  59. @Ade Anita
    ahahah iya, pas hamil ketiga berat badanku emang parah banget naiknya mba..

    waa salam ya buat kaka Hawna, dari Sabilll :)

    BalasHapus
  60. Keren banget, Mbak Zata. Kompak dari perencanaannya, anak- anak juga dilibatkan.Jadi terbiasa bikin rencana yang baik buat kegiatan- kegiatan mereka nanti. *thumbs up*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih mba Alma, iya mba karena liburannya terutama emang buat mereka makanya perencanaan pun harus ngelibatin mereka :)

      Hapus
  61. Ihhh asyik bgt kalo seluruh keluarga termasuk sepupu gini bisa kumpul bareng mba.. boro2 mah kalo aku.. pdhl aku trmsuk yg rutin traveling, tp g prnh bisa ngumpulin keluarga rame2 gini utk ikutan jalan.. -_-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mba Fanny, tipsnya harus ada kepala suku, di kel aku kepala sukunya kakak ipar, yg 'maksa' semua keluarga buat luangin waktu, hehehe... Makanya persiapan jg harus jauh2 hari biar yg kerja bisa urus cuti dll

      Hapus
  62. Liburan bersama anak selalu seru ya mba, yang terpenting harus disiapkan segalanya, termasuk obat-obatan... Terimakasih tipsnya yang Inspiratif. Salam kenal

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, kalo bawa anak obat2an penting banget, terutama paracetamol..

      Hapus
  63. wiiihhh asyik banget ya liburan sekeluarga besar gitu. Seruuu yaa. Btw, aku terkagum2 dengan diy travel activitynya, keren bangeett

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iua seru banget ya mba Maya.., btw gampang kok kalo DIY travel activity-nya, yg agak susah busy book-nya, hihihi..

      Hapus
  64. Asyik liburannya. Memang demam itu kadang datang engga terduga, harus siap obat paracetamol yang cocok buat anak deh biar liburannya bikin happy.

    BalasHapus
  65. Seruuuu dan sweetness doing nothing afterall itu sangat menyenangkan habis capek liburan :D

    salam kenal balik mbak, sepintas kok aku jd keinget dominique diyose dr fotonya mbak zata

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mba @ninda makasih udah mampir, asikkk dibilang mirip dominique ;p

      Hapus
  66. KEREEEEEENNN! suka sama ibu ibu yang kreatif dan niat kayak begini. aku pernah liat video busy book itu di fb, dan ternyata kamu buat juga omg dan mirip pula. at least kan sbg ibu udah usaha yg terbaik ya, bukan cuma suruh anak duduk diem trus diomelin kalo anaknya pecicilan krn gaada kegiatan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih banyakkkk mba Elisamonic. Iya, anak terutama yg masih balita perlu banget dikasih kegiatan yg asik selama perjalanan biar mereka ngga bosen :)

      Hapus
  67. mbak zata rajin yah.. bikin busy booknya rapi banget. Dolce far niente mesti dicoba niih

    BalasHapus
  68. @Elisamonic
    makasihhhh, seneng banget ih dipuji gituuu...

    BalasHapus
  69. @frassaora
    rajin kalo ada waktu, sekarang lagi jarang, hihihi..
    btw, makasih yaa udah mampir..

    BalasHapus
  70. @Mas Spirulina
    iya, pantainya di Kalimantan itu mas..

    BalasHapus
  71. wah rame-rame sekeluarga..aku belum pernah, paling makan doang..pernah liburan tp gak ramebanget..tipsnya okay say

    BalasHapus
  72. Aku save tipnya. Temen suami katanya mau nitipin anaknya ke kami, sedangkan saya sama sekali belum pernah bawa anak-anak tanpa ortu mereka seharian.. T_T

    BalasHapus
  73. @Sari Novita
    yang penting bisa kumpul ya mba Sar meski cuma makan2 bareng aja :)

    BalasHapus
  74. @Riski Ringan
    wuaa cukup menantang bawa anak temen jalan-jalan ya mba, good luck, semoga lancar yaaa nanti..

    BalasHapus
  75. Mba Zataaa, lengkap tipsnya.. sukses yaa. Seru banget liburan ramean gitu mba. Pernah ketinggalan penurun panas, dan demam, jadi repot nyari obat deh :'(

    BalasHapus
  76. @SUCIATI CRISTINA
    duhh kebanyang banget kalo sampe ketinggalan ya mba, bisa beli sih, tapi kan perlu waktu dan ngerepotin..

    BalasHapus
  77. Ih senengnya rombongan keluarga yang kompak nih :)
    Dan itinerary yang apik, dan urusan obat2an memang sangat perlu tak boleh ditinggalkan.
    Tips2 nya izin bookmark ya Mba hehehe

    BalasHapus
  78. kalo udah libur bareng keluarga besar itu suka lupa waktu. sangking senengnya berkumpul. buat daftar kegiatan gitu waktunya bisa dikontrol. kumpul keluarga makin seru dan makin asik.

    tempra memang cihuy. obat pertama yang disaranin eyangnya anak2 itu ya tempra.

    BalasHapus
  79. yesss.. setuju banget sama mba zata.. memang kalau liburan sama anak2 harus direncanakan banget ya mba.. biar teta[ bisa have fun. nah yg ke 9 juga tuh, kadang karena sibuk mempersiapkan ini dan itu si ibu malah lupa buat nikmati liburannya.. hihi... yuk ah have fun sekeluarga...

    BalasHapus
  80. @helni
    wah sama dong mba Helni, saya pun obat panas pertama yang waktu itu direkomendasiin sama keluarga..

    BalasHapus
  81. @ira duniabiza
    yes bener tuh mba Ira, aku juga kadang suka kerempongan dan kecapean sendiri krn terlalu serius bikin yg lain seneng sampe lupa nikmatin liburan, hihihi..

    BalasHapus
  82. Waaah, seru banget ya Mbak...
    Apalagi dengan tingkah pola ala anak2... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seruuu bangetttt mba, bener.. capek tapi worth it :)

      Hapus
  83. Mantep sekali postingannya, jadi pengen buru2 punya anak

    Salam dr blogger ala2

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasihhh mas Budy, ayoo cepetan punya anak hehehe...

      Hapus
  84. Mantep sekali postingannya, jadi pengen buru2 punya anak

    Salam dr blogger ala2

    BalasHapus
  85. wow supermom ternyata anaknya tiga ya mba Zata ini, kirain masih single. tapi keren bgt postingannya juga mantap, thanks for articlenya, nice share. salam kenal ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mba Ernawaty bikin ge er, ahhh.., makasih anywayyy :)

      Hapus
  86. tips yang layak untuk dicoba.
    Selain obat-obatan anak, bagaimana caranya mengajak anak liburan yang sering mabuk perjalanan ya Mbak? sudah coba minum obat anti mabuk tapi masih belum mempan juga.

    salam kenal dan terima kasih Mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya biasa kasih anak2 ant*m* mas, karena bikin ngantuk, anak kadang malah tidur dan gal sadar kalo udah sampe :)

      Hapus
  87. Liburan bareng keluarga bersar emang serun banget. Aku bisa sampe 40 orang kalo liburan, itu baru sebagian dari sebelah keluarga. hehehe

    Persiapannya memang harus mateng dan jangan sampe ada list barang bawaan penting yang tertinggal.

    Keren nih mba ulasannya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wuiiihhh keren ngt mba Fauzia bisa liburan bareng 40an orang...

      Hapus
  88. Wiuh..serunya liburan rame2..yang penting memang harus jaga kondisi ya, Mba..apalagi kalo si Kecil panas, wah..bisa gagal semua rencana..untung ada Tempra ya, Mba.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya seru banget mba Juliastri dan memang harus jaga kondisi dan persiapan kalo anak2 demam :)

      Hapus
  89. Saking excitednya anak-anak ketemu sepupu jadi suka lupa kebiasaan sehari-hari ya, Mak. Misal jam tidur jadi berubah. Hihihi. Tapi wong namanya juga anak-anak. Ketemunya juga setahun sekali.

    Btw, aku naksir busy booknya. Kece banget.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa mba Tarie, gitu deh mereka kalo udah ketemuan ;)

      Hapus
  90. waah wah, serunya, pasti seneng deh yang jadi anaknya mbak Zata.. mau dong jadi anaknya.. hihihihi :D

    BalasHapus
  91. Nice tips mbak,
    wah yang poin 10 kayaknya harus mulai aku terapin di next liburan bareng anak dan suami

    BalasHapus
  92. Akkkkk seruu banget liburannya mbak... dan tempra jg obat wajib yg dulu slalu kubawa saat anak2 masih kecil.

    BalasHapus
  93. @Wuri Wulandari
    nah iya bener tuh mba.. yuk liburan lagi :)

    BalasHapus
  94. @Irmasenja
    nah sama mba Irma, dari anak yang pertama dan ketiga emang cocoknya sama Tempra juga..

    BalasHapus
  95. wow... liburan bareng keluarga besar, saya udah jarang nih
    terakhir pas 2000-an, sekarang udah pada mencar di luar kota :)

    btw, foto yang di banana boat itu, airnya jernih banget. birunya jadi pengen nyebur hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaas Hoeda, airnya bersih bangettt di sana :)

      Hapus
  96. Aku ngajak 2 krucil aja rasanya encok semua, apalagi itu rame2 Mbaaaaak. Kebayang habis liburan trus pijet:D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaa bener mba, abis liburan lanhsung ke salon seharian, hihihi..

      Hapus
  97. Terima kasih tipsnya bun, saya sebagai ibu muda yg baru punya anak merasa dapat pencerahan dari artikel ini,

    BalasHapus
  98. Waa, ini penting banget! *bookmark*
    Bawa anak ngga masih kecil, ngga udah gede sama ya ta persiapannya :D
    No #9 setuju banget deh, kadang pas lagi liburan adaa aja yang ngga sesuai rencana. Belum badan udah capek, waktu liburan menipis.. kalo ngga dinikmati niat refreshing malah jadi rungsing xD

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asikkkk Angie mampir #joget2. Iya bener, Ngie, kalo mau perfeksionis susah klo liburan bareng, jadi enjoy aja lah hehehrh..

      Hapus
  99. Waahh, sabil lucu n cakep banget.. makin tua kayaknya aku paling demen liburan gaya dolce niente deh.. udah cukup capek-capek napak tilasnya dulu, hha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasiyyy tante Meriska (kata Sabil ;p). Iya aku juga seneng liburan yang leyeh2 gitu, ngobrol, ngopi, ngemil, hihihi..

      Hapus
  100. Waaa...liburan ber-banyak serunya kayak apa itu??? Nggak bisa bayangin. Karena biasanya saya liburan ya cuma serumah. Pengen nyobain juga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba Ika Hardiyan, seruuu banget. Mudah2an mba Ika juga bisa yaa..

      Hapus
  101. asyik bgt liburan keluarga rame2 gitu :)

    BalasHapus
  102. Seru bgt sih, Mba. Foto2nya juga kece2 banget. Selalu suka tulisan Mba Zata dan cerita-cerita kompaknya bareng si Kecil. Soal Tempra, saya juga selalu bawa itu kl liburan sm anak2. Buat jaga2 aja sih :)

    BalasHapus
  103. @Dini Zaki DNZ
    waaa makasih banyak mba Diniii..
    iya, Tempra emang buat jaga2 aja, mudah2an nggak perlu dipake, tapi pas butuh ya ada...

    BalasHapus
  104. dolce far niente ini gw banget, mau nya menyepi dan ngak ribet apalagi ribet update status kalo lagi piknik hehehe

    BalasHapus
  105. wah boleh juga nih tipsnya mbak ...
    kapan2 ane praktek in dah haha..
    salam kenal mbak
    sutopo

    BalasHapus
  106. @Cumilebay MazToro
    hihihi, iya mas Cumi, posting2nya mah kalo udah slese liburan, aja, ya, ya, yaa...

    BalasHapus
  107. Rame bgt komennyaaa.. kerennn...
    Nah diy travel itu aku ga pnh bawa sih.. paling aku bawa boneka atau puzzle doank.. boleh deh nanti akucoba bawa jg.. biar ga bosan kalo lama di jalan

    BalasHapus
  108. Asyik bgt bisa liburan bareng keluarga ya, mb. Anak2 pasti seneng banget bisa diajakin jalan2, main ke sawah atau pantai. Tp klo menyepi aku belum pernah. Hihi. Kayaknya seru.

    BalasHapus
  109. liburan bareng anak-anak persiapannya mesti detil ya mba, kalo masih single atau belum ada anak mau liburan tinggal cuss aja gak begitu repot sama perintilan hhe

    BalasHapus
  110. @Ruli retno
    mba Ruliii, makasih ya udah mampirrr..
    iya aku bikin2 travelling kits gitu cuma kalo lagi ada waktu aja kok..

    BalasHapus
  111. @Ila Rizky
    iya sesekali menyepi deh, enak, bener2 bisa istirahat :)

    BalasHapus
  112. @Yesi Intasari
    iyess kalo dah berkeluarga rempongnya triple mba, hihihi...

    BalasHapus
  113. Komplit plit plit banget pembahasannya...
    Dan terbayang keseruan dan keceriaan anak-anak sepanjang liburan. (Y)

    BalasHapus
  114. Amazing persiapan dan penjadwalannya.

    Juga luar biasa bisa liburan dengan pasukan kecil dalam formasi lengkap ya mbak.

    BalasHapus
  115. Saya termasuk jarang merencanakan liburan cuma setiap weekend saja pasti selalu dadakan alhasil suka bilang "oh iya....harusnya bawah ini n itu" untungnya si kecil yang penting di bawah ke tempat yang lapang dan jalan-jalan udah suka banget :D

    Tapi, emang sudah seharusnya membuat plan seperti ini. Bisa ngebayangin serunya liburan bareng anak.

    BalasHapus
  116. Woww...komennya udah mengular aja. Duh seru banget liburan bersama keluarga besar gitu.

    BalasHapus
  117. liburan bawa balita memang butuh banyak persiapan ya. dari dulu aku pingin bikin busy book untuk anakku tapi belum kesampaian

    BalasHapus
  118. @Ririe Khayan
    Ini sekeluarga besar suami mba Ririe, alhamdulillah bisa ikut semua kalo liburan tahunan :)

    BalasHapus
  119. @Pendar Bintang
    betul mba Hanila, kalo dadakan biasanya adaa aja yang kelupaan, ya..

    BalasHapus
  120. @Lina W. Sasmita
    iya mba Lina, soalnya udah dari awal2 nulisnya, jadi banyak yg komen :)

    BalasHapus
  121. @Liza
    Kalo bawa balita emang perlu persiapan khusus mba Liza Fathia.. soal busy book, bikinnya pas ada waktu aja sih, kalo nggak juga paling aku bawa mainan dan buku aja..

    BalasHapus
  122. Makasih banyak mbak tipsnya... liburan bersama keluarga emng sangat menyenangkan dan seru..

    BalasHapus
  123. @Aqib Blog
    iya mas Aqieb, makasih udah mampir..

    BalasHapus
  124. Wah aku dulu waktu kecil juga minum Tempra kalo demam.

    BalasHapus
  125. @Tya Napitupulu
    toss sama anak-anakku dong mba Tya :D

    BalasHapus
  126. Liburan kemanapun kalau anak udah sakit panas jadi nggak nikmat ya walaupun tempat liburannya bagus banget. Penting banget buat bawa P3K dan peralatan perang buat si kecil.

    BalasHapus
  127. @Ratna Dewi
    iya mba Dewi, kotak P3K wajib banget di bawa kemana2 termasuk saat jalan-jalan...

    BalasHapus
  128. wih tipsnya keren... liburan bareng keluarga besar memang menyenangkan ya mom... heboh pastinya :)

    BalasHapus
  129. @helni
    iya mba Helni, seru banget kalo jalan bareng kluarga besar, apalagi semua bisa ikut..

    BalasHapus
  130. Iya aku dulu pake tempra juga..

    BalasHapus
  131. @KENAN
    wahh abang nongolll..., senangnya... iyah, kamu dulu juga minumnya sama dng adek2 akmu :D

    BalasHapus
  132. Wih persiapannya keren mak, semua dipersiapkan dengan baik. Makasih loh sharingnya

    BalasHapus
  133. @Tian Lustiana
    iya persiapannya berbulan-bulan, hehehe... makasih ya mba Tian, senang kalo bermanfaat :)

    BalasHapus
  134. Tipsnya lengkap banget ya, sepertinya ayu harus tengok2 artikel ini kalau mau traveling bareng anak nih, satria dari bayi juga sudah pakai tempra drop Mbak Zata tapi nda kepikiran dibawa pas traveling, bener juga ya, perlu bawa tempra pas traveling untuk persiapan jika diperlukan, makasih Mbak Zata tipsnya :*

    BalasHapus
  135. @Ayu Utami
    wahhh Satria samaan dong sama Sabil, yah, pengguna Tempra :)

    BalasHapus
  136. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  137. Hebbbaaatt bangettt bisa liburan rame2.
    Kalo saya pesimis. Lantaran banyak orang banyak pemikiran. Ntar ditengah2 perjalanan yg ud disusun itinnya ehhh ada modifikasi dari beberapa peserta, maunya kesini lah kesitulah.
    Ga siap sama yg menguji esmosi gitu mbak

    BalasHapus
  138. @Ratusya
    ahaha iya di situ pe er nya ya mba, buat sabar dan have fun aja :D

    BalasHapus
  139. Emang wajib banget bkin persiapan kalau mau jalan sama anak anak ya, terutama persiapan obat penurun panas

    BalasHapus
  140. @Andrian
    yesss, makanya kan kemaren2 kita selalu bawa :)

    BalasHapus
  141. Kalau liburannya beserta keluarga gini emang enaknya kalau udah di set ya mb,.,btw aku juga pakai tempra loh mba
    http://saniadaffa.blogspot.co.id/2016/09/liburan-ceria-bersama-anak-itu-harus-loh.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba Daffa, penting banget persiapan itu.. toss sesama pemakai Tempra ahhh...

      Hapus
  142. wahhh mantaps nih tips nya bisa diaplikasikan entar kalau udah punya anak,,. eh
    marriage dulu yakk hehehehe

    BalasHapus
  143. @Anjar Setyoko
    ahahah ayoo Njar cepet2 merit aja sana ;p

    BalasHapus
  144. mbaaak ajarin akuuh buat DIY macem diatas dooong mbaaaak

    BalasHapus
  145. Teluk perancisnyaa kerenn, aku baru tau dan listnya kok bikin pengen mbaa >.<

    BalasHapus
  146. Serunya liburan rame2 gitu..seru pastinya dan kalo udah bawa tempra aman insyaallah ya :)

    BalasHapus