Bermain, Memeluk, serta Berbagi di MamyPoko Pokojang Land | Event


Belum lama ini, tepatnya tanggal 22 September 2016 lalu, saya dan si bungsu jalan-jalan ke Mall Central Park untuk menjelajahi "Negeri Penuh Cinta dan Kelembutan di MamyPoko Pokojang Land" di mana juga ada kampanye MamyPoko Love Touch, yaitu memeluk sambil berdonasi.

Wah, memeluk sambil berbagi dan berdonasi? gimana bisa?. Jadi, MamyPoko, produk popok sekali pakai dari Unicharm, sadar betul akan pentingnya mengungkapkan cinta dengan pelukan dan sentuhan bagi para keluarga di Indonesia. Tentu saja dengan pelukan hangat dan sentuhan selembut kulit bayi, anak dan orang tua akan semakin dekat. 

Pentingnya pelukan dan sentuhan bagi balita

Interaksi orang tua dengan anak sejak masa golden age hingga usia lima tahun memiliki dampak besar terhadap proses tumbuh kembang anak. Interaksi orang tua dan anak bisa dilakukan dengan banyak cara. Komunikasi tatap muka yang menyenangkan, memberikan sentuhan, termasuk pelukan, merupakan bagian dari stimulasi untuk balita. 

Berdasarkan studi dari Unicharm Jepang berkolaborasi dengan Profesor Hideki Ohira dari Nagoya University Jepang terhadap ibu dan bayi usia dini antara usia tiga hingga lima bulan, menunjukkan keampuhan sentuhan orang tua pada anaknya. Studi tersebut dilakukan untuk memverifikasi mengenai interaksi pelukan ibu dan bayi dalam posisi menggendong bayi guna mempelajari hubungan antara pelukan ibu terhadap perasaan nyaman, serta perasaan bahagia melalui pengukuran denyut jantung . 

Studi membandingkan pelukan yang diberikan oleh ibu kepada bayi dengan bernapas normal dan dengan bernapas dalam-dalam. Ketika ibu bernapas dalam, pelan, dan intens, terjadi penurunan interval denyut jantung yang menimbulkan peningkatan rasa tenang dan rileks hingga tiga kali lipat dibandingkan jika ibu memeluk bayi sambil bernapas biasa. 


Selain itu studi ini membandingkan efek rasa nyaman dan bahagia yang timbul sebelum dan setelah ibu memeluk bayinya. Setelah berpelukan, efek rasa nyaman dan bahagia meningkat menjadi sampai dengan 106% dibandingkan dari kondisi sebelum berpelukan. Fenomena peningkatan kenyaman dan kebahagiaan ini tidak hanya terjadi pada hanya salah satu pihak saja melainkan kepada keduanya yaitu ibu dan bayinya. Memilih produk popok sekali pakai yang memeluk lembut di kulit merupakan salah satu cara orang tua memberikan kenyamanan untuk si Kecil. 

Faktor penting dalam pemilihan popok adalah untuk menjaga kulit bayi tetap kering dan terlindungi dari risiko iritasi. MamyPoko dengan inovasi produk yang selalu berkembang untuk memenuhi kebutuhan ibu dan bayi Indonesia tetap focus untuk memberikan perlindungan yang begitu lembut di kulit demi kenyamanan si Kecil. 

Memeluk sambil berdonasi

Dengan kondisi kesibukan para ibu di rumah mau pun yang bekerja, kadang ibu hanya punya sedikit waktu untuk melakukan interaksi skin-to-skin dengan si kecil, MamyPoko ingin mengingatkan kembali pentingnya memberikan sentuhan cinta dan kelembutan bagi si kecil. 

Untuk itu lah MamyPoko menggelar rangkaian kegiatan MamyPoko Love Touch baik online dan offline sebagai bentuk perayaan dan ungkapan cinta untuk bayi Indonesia. 

MamyPoko mengajak keluarga Indonesia untuk saling berbagi kelembutan sentuhan cinta melalui kelembutan MamyPoko kepada bayi yatim piatu, dengan mengumpulkan ribuan foto pelukan cinta bertagar #mamypokolovetouch yang nantinya akan dihitung sebagai jumlah popok yang akan disumbangkan ke panti asuhan Yayasan Sayap Ibu. 

Dalam acara ini keluarga Indonesia dengan balita dapat berbagi kasih sayang, dengan cara memeluk Pokojang Hug Meter di MamyPoko Pokojang Land. Satu pelukan kita menghasilkan satu popok bagi anak yatim piatu. Semakin banyak pelukan tentu saja akan semakin banyak donasi popok untuk balita yang membutuhkan.

Jumlah donasi ini nantinya akan diakumulasi dari jumlah pelukan yang berhasil dikumpulkan pada Pokojang Hug Meter yang ada di acara puncak kegiatan MamyPoko Love Touch di Mall Central Park sepanjang 22-25 September 2016. 

Aktivitas seru di Pokojang Land

MamyPoko mengajak seluruh ibu untuk bisa merasakan langsung pengalaman dunia penuh kelembutan di area Pokojang Land, di mana si kecil dapat merasakan kelembutan permainan mandi bola lembut, bermain di Jembatan Musik Pokojang, Pertunjukan Boneka Pokojang, gratis cotton candy, gratis photo booth, dan games lainnya. 

Sabil di Negeri Penuh Cinta dan Kelembutan di MamyPoko Pokojang Land

Area bermain yang bikin si bungsu enggal pulang :D

Dapat balon, cotton candy, dan photo booth gratis!

Selain dapat berbagi pelukan di Pokojang Land, keluarga Indonesia dengan anak balita juga bisa ikut serta berdonasi dengan sharing foto pelukan cinta di media sosial (Facebook) dengan hashtag #mamypokolovetouch. Informasi lebih lengkap bisa didapatkan di www.mamypokolovetouch.com. Semua rangkaian kegiatan MamyPoko untuk keluarga Indonesia dengan anak balita ini bertujuan mengajak keluarga kembali menghadirkan cinta lewat pelukan. 

Bincang-bincang soal #MamyPokoLoveTouch

Masaaki Takahashi, President Director PT Unicharm Indonesia, mengatakan bahwa MamyPoko ingin berbagi sentuhan cinta dengan pelukan yang dirasakan oleh anak-anak Indonesia dan semoga kegiatan tersebut memberikan inspirasi bagi keluarga Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, dr. Titi Lestari Sugito, Sp.KK (K), Penasihat Kelompok Studi Dermatologi Anak Indonesia - Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit & Kelamin (Perdoski), mengatakan bahwa kulit adalah cerminan dari semua respons dari dalam tubuh. “Respons psikis akan tecermin di kulit. Jika psikis sehat, kulit pun sehat,” ujarnya. 

Dr. Titi menjelaskan bahwa pada kulit terdapat banyak saraf sensorik sehingga sentuhan pada kulit akan memberikan rangsangan secara psikologis kepada anak. Melalui sentuhan atau pelukan anak akan merasa disayang, nyaman, aman, inilah yang membuat sentuhan atau pelukan berdampak pada psikologi anak. “Sentuhan, love touch, kepada bayi sangat berpengaruh ke kulit. Melalui saraf sensoris kulit akan merangsang efek psikologis bayi, kemudian tecermin kembali pada kulit. Bayi yang nyaman, aman, merasa disayang, tampak melalui kulit. Tandanya kulit sehat, berseri, cerah, bersih, tidak kusam, tidak pucat, lembut saat disentuh, kenyal, halus, tidak bersisik,” tuturnya.

Selain melalui pelukan dan sentuhan, lanjut dr. Titi, psikis bayi yang sehat juga bisa didapatkan dari perawatan kulit bayi yang tepat. “Yang terpenting adalah terjaga kebersihannya dan kulitnya terproteksi,” katanya. Dalam menjaga kebersihan kulit bayi dan memproteksinya dengan skincare, hal utama yang perlu diperhatikan lebih adalah penggunaan popok sekali pakai. Artinya, tiap kali mengganti popok, kebersihan kulit bayi perlu lebih diperhatikan. 

Para narasumber di acara #MamyPokoLoveTouch
Lebih lanjut Takahashi menambahkan, sentuhan cinta dengan pelukan ini juga dapat dirasakan bayi pada lapisan atas bagian popok MamyPoko yang diakui kering dan tidak bocor. Sebagai bentuk cinta kasih kepada anak-anak Indonesia yang kurang beruntung, MamyPoko mengajak keluarga Indonesia menjelajahi sentuhan cinta dengan berdonasi lewat pelukan. “Melalui donasi pelukan dan donasi popok MamyPoko ini anak-anak balita yang kurang beruntung dapat merasakan sentuhan cinta dari keluarga Indonesia. 

Laura Basuki yang juga hadir dalam acara ini menjelaskan pentingnya pelukan lebih dari ekspresi cinta orang tua terhadap anaknya. “Cinta sudah pasti ada, pelukan adalah bonus dari cinta yang memberikan ketenangan,” katanya. Pelukan bagi Laura sudah menjadi kebiasaan. Sejak putranya, Owen Gani Sandjaja (8 Bulan), lahir, Laura sering memberikan sentuhan dan pelukan skin to skin

Kebiasaan tersebut membuat Owen lebih tenang, bahkan bisa meredakan demam. “Pelukan penting sekali dan sentuhan ibu kepada bayinya sangat berdampak terhadap anak,” lanjutnya. Menurut Laura, sesibuk apa pun ibu yang bekerja, berkarier, atau banyak sekali pekerjaan lain untuk menghidupi keluarga, anak tetap butuh perhatian utuh dari ibu. “Anak tidak selalu perlu materi, tapi mereka juga butuh perhatian. 

Pagi sebelum pergi bekerja, ibu bisa peluk, mengobrol, bermanjaan, itu sudah sangat berarti untuk anak. Beda rasanya kalau anak dipeluk sayang dengan ibunya sendiri, anak hafal aroma tubuh kita, detak jantung kita, walau hanya lima menit berpelukan itu sangat berarti.” Laura juga mengapresiasi aksi berbagi popok untuk balita yatim piatu yang digagas oleh Unicharm dalam rangkaian kegiatan #mamypokolovetouch. 

Menurut ibu satu anak ini, berbagi pelukan bersama Pokojang di Pokojang Land MamyPoko merupakan aksi sederhana yang sangat berarti untuk orang lain. “Sebenarnya memeluk adalah hal lumrah, ibu biasa memeluk anak, namun jika dengan memeluk kita bisa memberikan satu popok untuk balita yatim piatu, hal kecil ini sangat berarti untuk orang lain. Barangkali hal biasa untuk kita, tapi bagi orang lain yang membutuhkan perhatian kita ini akan sangat berarti,” katanya. 

Melalui rangkaian kegiatan #mamypokolovetouch, berbagi pelukan, inspirasi, dan pengetahuan, Unicharm mengharapkan keluarga Indonesia terinspirasi untuk mengoptimalkan kualitas hidup keluarga dengan berbagi sentuhan dan pelukan cinta kepada anak balitanya. “MampyPoko memahami betapa pentingnya pelukan lembut untuk si kecil. 

Dengan bahan selembut kapas, MamyPoko memberikan sentuhan cinta sekaligus memeluk lembut kulit si kecil, ungkap Irma Dwi Oktaviani, Senior Brand Manager PT Unicharm Indonesia. 

Sekilas tentang Unicharm Indonesia dan Yayasan Sayap Ibu

Unicharm Indonesia berdiri pada tahun 1997, dimulai dari bisnis feminine care, lalu berkembang menjadi tiga fokus, yaitu feminine care, baby care dan health care. Untuk popok bayi dan pembalut wanita, sebagai bukti dukungan konsumen di Indonesia, Unicham telah memperoleh market share terbesar sejak beberapa tahun lalu. Di Indonesia, MamyPoko menduduki posisi pertama penjualan popok bayi dengan market share 64,5%. 

Di dunia, Uni-Charm menduduki peringkat ketiga penjualan produk perawatan bayi dengan pangsa pasar 9,1%. Popok untuk orang tua dan tisu bayi yang baru dilansir tahun 2009 saja kini masih berada di posisi dua dan tiga, tetapi kami sedang mendorong agar menjadi nomor satu. Unicharm Group melakukan bisnis di seluruh dunia, terutama di Asia, dan Unicharm Indonesia adalah perusahaan yang berkembang paling pesat di seluruh Asia. 

Unicharm mempunyai harapan, "ingin mengabulkan impian orang per orang dengan mempersembahkan produk yang mendukung jiwa dan raga dengan lembut agar pelanggan terbebas dari berbagai beban, mulai dari bayi sampai manula." Seperti dalam filosofi perusahaan, yaitu Necesssity of Life with Activities & Dream of Live with Activities

Sedangkan Yayasan Sayap Ibu adalah sebuah yayasan yang berdiri sejak tahun 1955. Penggagasnya adalah Ibu Sulistina Sutomo, istri pahlawan nasional Bung Tomo. Kepemimpinan Sayap Ibu dilanjutkan Ibu Nasution dan berkelanjutan dikelola oleh pengurus Sayap Ibu. 

Sayap Ibu berawal dari daycare yang ditujukan untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu berbasis di Barito, Kebayoran Baru, bertempat di rumah dinas penggagas. Sayap Ibu sebagai panti menyediakan pelayanan dan pendampingan untuk anak yatim piatu, anak yang ditelantarkan orang tuanya, anak-anak dari orang tua tidak mampu mengasuh dan merawat anak. 

Sayap Ibu memiliki tiga panti tersebar di Jalan Barito, Jakarta Selatan; Yogyakarta; dan Bintaro, Jakarta Selatan. Sejak periode 2013-2016, Sayap Ibu berada di bawah kepemimpinan Ibu Tjondrowati Subiyanto (Ibu Atie). Sejak 1969, Yayasan Sayap Ibu juga menjadi mitra resmi pemerintah untuk proses adopsi legal bayi dan anak tidak mampu, termasuk untuk adopsi lintas negara. Lebih dari 1.000 anak Sayap Ibu telah diadopsi. 

Oh ya, buat yang masih ingin berdonasi, silahkan langsung cek di www.mamypokolovetouch.com, yaa.. Sampai saat ini sudah terkumpul lebih dari 9000 popok untuk didonasikan, lhoo...



******

16 comments

  1. Mamypoko yg extrasoft emang lembut yaa.. Btw ttg pelukan, Raya suka banget dipeluk & aku + suami ngebiasain berpelukan sama anak mau kemanapun hihihihi. Biasanya kalau mau kekantor meluk raya lamaa biar tenang & nyaman ditinggal di daycare :)

    BalasHapus
  2. aku juga mauuu dipeluk dan memeluuk

    BalasHapus
  3. Acaranya seru ya, abhi pasti suka banget deh. Sayang waktunya ga pas

    BalasHapus
  4. Anakku jg senangnya d peluk, klo tanda2 mau nangis biasanya lngsng aku peluk dan nangisnya berangsur mereda, jd kebiasaan deh seperti sunyal gitu klo pertanda msu d peluk kambuh deh kolokannya ^_^

    BalasHapus
  5. Wih seru sekali mbak pengalamannya ini tentu pengalaman yang bagus untuk anak ya karena kalau dilihat banyak sekali manfaat dan pelajaran yang akan di dapat anak.

    BalasHapus
  6. Sabil lucu bangettt. Dia have fun banget di Pokojang Land ya..

    BalasHapus
  7. @Sandra Buana Sari
    sama San, kayaknya gak ada hari tanpa pelukan yah, hihihi...

    BalasHapus
  8. @Ophi Ziadah
    berpelukaaannn... #teletubiesmodeon

    BalasHapus
  9. @Windah
    iya, sayang banget ya mba Windah nggak bisa ikut..

    BalasHapus
  10. @Martha
    iya mba, pelukan itu memang menenangkan. aku juga gitu, kalo si kecil marah ato ngambek, daripada diomelin, aku peluk aja :)

    BalasHapus
  11. @Andrian
    lucuuu dong, siapa dulu bapaknya, hehehe...

    BalasHapus
  12. Sayangnya saya ada keperluan pas tanggal 22 September lalu jadi ga bisa ikutan.

    BalasHapus
  13. Yayasan sayap ibu oke bangeet ya. Ini produk andalan saat di tanah air :)

    BalasHapus
  14. @indah nuria Savitri
    iya mba Indah, makanya cukup salut karena bisa berdonasi di sayap ibu hanya dengan kasih pelukan :)

    BalasHapus