CERELAC Berkualitas Untuk Baby Ghani

Ponakan bayik kesayangan, Ghani ...

Memberikan nutrisi terbaik bagi anak-anak terutama saat mereka masih bayi pastinya merupakan tujuan semua ibu, termasuk saya. Itu kenapa, sejak dulu, kalau soal makanan anak-anak saat mereka masih bayi, saya picky sekali. Bukan berarti mereka nggak boleh makan ini itu, tetap saya variasikan tentunya namun saya benar-benar mengecek semuanya dan memastikan bahwa apa yang mereka konsumsi berkualitas.

Sebagai ibu baru saat itu, saya mencoba mencari referensi sebanyak mungkin, baik dari keluarga, lingkungan sekitar, dokter, browsing di internet, sampai bergabung dengan komunitas parenting di mana-mana. Awalnya saya dinilai agak lebay soal ini, tapi lama-lama setelah punya tiga anak malah saya sering dijadikan ‘konsultan’ dadakan oleh beberapa teman dan saudara.

Nah, bicara soal bayi dan MPASI, sejak lahir hingga usia 2 tahun, bayi akan tumbuh maksimal dengan pemberian ASI secara eksklusif. Tapi saat bayi masuk ke umur 6 bulan, ia  membutuhkan nutrisi lebih yang tidak cukup didapat hanya dari ASI saja maka penting sekali untuk mulai memberikan makanan pendamping ASI.

Pengalaman saya pada anak pertama, kedua, dan ketiga, saat mereka masuk usia 6 bulan, adalah saat di mana saya juga memberi susu formula serta MPASI. Tiap ibu punya journey-nya masing-masing. Saya masih ingin memberikan ASI penuh namun saat itu kondisi tidak memungkinkan. Jadi, saya pun mengusahakan MPASI yang terbaik.

Saya mulai memberikan makanan khusus selain ASI dan susu formula, secara bertahap. Saya memvariasikan jenis MPASI, jumlah, frekuensi, serta teksturnya demi tumbuh kembang anak-anak, agar mereka tumbuh dengan maksimal dan terhindar dari malnutrisi.

Peket buat Ghani. Lengkap !

FAKTA NUTRISI HARIAN BAYI

Pada usia 6 bulanan perut bayi hanyalah sebesar kepalan tangan orang dewasa, namun meskipun begitu, ia memerlukan nutrisi 5x dari orang dewasa, lho.

Nah, kita jadi bingung pastinya karena di satu sisi perutnya tidak mampu menampung banyak tapi nutrisi yang diperlukan ternyata harus jauh lebih banyak daripada kita orangtuanya.

Bayi berusia 6 bulan atau lebih memiliki kebutuhan zat besi 11mg/hari dan ASI hanya menyuplai sekitar 2 mg/hari sehingga kita perlu menambahkan asupan lainnya agar kebutuhan ini terpenuhi, salah satunya lewat MPASI (sumber IDAI).

Kandungan zat besi salah satunya terdapat di dalam daging sapi, itu artinya jika bayi harus makan daging sapi, ia perlu makan 400gr per hari untuk mendapatkan zat besi yang cukup. Kalau saya, sih, nggak kebayang ngasih anak bayi daging sebanyak itu, selain karena kapasitas lambungnya yang tidak sebesar orang dewasa, juga kepikiran soal susah makannya itu, lho ..

Lalu apa jadinya kalau anak kita kekurangan zat besi? Akibatnya bayi bisa mengalami anemia defisiensi besi yang dapat menghambat pertumbuhan tubuh dan otaknya serta bisa menyebabkan anak mudah terserang penyakit karena daya tahan tubuh yang rendah. Hal tersebut nantinya beresiko menyebabkan anak mengalami kesulitan belajar dan masalah perilaku.

Berdasarkan angka kecukupan gizi (AKG), kebutuhan gizi anak yang berusia 6-8 bulan antara lain ENERGI = 650 kkal, PROTEIN = 16 gram, VITAMIN A = 400 RE, FOLAT = 80 mikrogram, KALSIUM = 400 mg, ZAT BESI = 10 mg, YODIUM = 120 mikrogram, dan ZAT SENG = 7,5 mg.

Bubur rasa pisang kesukaan si bungsu dan dedek Ghani.

MPASI PILIHAN SAYA

Salah satu makanan pendamping ASI yang saya berikan pada anak-anak dulu adalah CERELAC. Kenapa saya memilih CERELAC? Karena CERELAC diperkaya zinc, vitamin, dan mineral yang turut mendukung pertumbuhan anak.

Alasan lainnya mengapa saya memilih CERELAC juga karena CERELAC berkualitas, di mana bahan bakunya ditanam di ladang yang jauh dari polusi. Benih yang dipilih pun yang berkualitas khusus dan sudah ditelusuri asal-usulnya.

Para petani dan peternak tempat CERELAC mendapatkan bahan bakunya juga sudah diberi edukasi agar mereka bisa terus mempertahankan kualitas bahan-bahannya.

Nutrisi berkualitas dengan fortifikasi vitamin, mineral, mikro dan makronutrien, zat besi, dan berbagai pilihan rasa dan tekstur sesuai tahapan usia. 

CERELAC yang berkualitas ini diproduksi melalui pengujian dan standar yang ketat hingga dipastikan aman buat si kecil.

Jadi, jangan ragu untuk menyelingi pemberian ASI, susu formula (jika anak mengonsumsinya), MPASI, dengan CERELAC untuk memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya. 1 mangkuk CERELAC, nutrisi pilihan si kecil.

Camilan kesukaan Ghani.. Ini sih si bungsu juga doyan, hihihi...

MPASI BUAT BABY GHANI

Nah, saya mau cerita, nih, karena anak-anak saya sudah besar dan tidak mengonsumsi CERELAC lagi (eh tapi si bungsu masih sesekali minta CERELAC untuk sarapan atau saat lagi nggak enak badan), saya merekomendasikan CERELAC buat baby Ghani, keponakan saya yang masih balita. 

Di usianya yang baru genap satu tahun bulan Januari 2019 lalu, baby Ghani tergolong aktif dan sudah sangat suka makan dan ngemil. Saat 6 bulan lalu ia mulai diberi MPASI saya langsung merekomendasikan CERELAC pada Lani, adik saya. Jadi, selain diberi ASI, baby Ghani juga diberi MPASI buatan sendiri serta CERELAC.

Baby Ghani sering sekali main ke rumah kami dan anak-anak saya sering ikut menyuapi Ghani. Bahkan jika baby Ghani main ke rumah dan tidak membawa makanan, abang (anak tertua saya) akan bergegas ke supermarket dekat rumah untuk membeli CERELAC.  Biasanya yang ia beli bukan hanya bubur serealnya saja tapi juga snacks berbentuk bintang yang jadi favorit tak hanya Ghani tapi juga kakak-kakak sepupunya itu ☺

Adik saya, Lani, dan anaknya, Ghani, sedang jalan2 sore.

Oh ya, agar baby Ghani tidak bosan, kadang, saat ia main ke rumah, saya membuatkannya variasi resep yang saya dapatkan dari website CERELAC misalnya resep MPASI Buah Naga. Resepnya bisa di lihat di sini.

Nah, itu dia cerita tentang pengalaman saya memberikan CERELAC berkualitas pada anak-anak saya yang berlanjut pada keponakan saya Ghani. Semoga bermanfaat, ya..

Dari gambar di atas makin jelas dan bikin tenang ya karena kita tahu bahwa satu mangkuk Cerelac mengandung nutrisi harian yang dibutuhkan si kecil.

 #Tenangajabunda
#CERELACmamamyuk
#mpasi
#mpasi6bulan
Info lebih lanjut bisa visit: www.mamamyuk.co.id ya...

Btw, tonton video tentang informasi lambung si kecil, di bawah ini, yuk !




*****

Labels:

0 comments