[INTERVIEW] Ngobrol bareng Ani Berta - Blogger Profesional dan Penggiat Sosial Media
Hmmm, rasanya banyak
sekali orang sudah mengenal sosok Ani Berta, terutama yang aktif di dunia
blogging, sosial media, digital media, dan lainnya.
Sebagai salah satu pendiri komunitas Fun Blogging bersama Shintaries dan Haya Aliya Zaki, aktivitasnya sebagai
blogger profesional, kontributor, content writer, hingga pembicara membuatnya makin jadi inspirasi banyak orang, termasuk saya. Bahkan belum lama ini ia menjadi salah satu pembicara di event internasional Asean Work-lIfe Balance di Kuala Lumpur, Malaysia.
Kebetulan sekali tanggal 6 Maret 2016 lalu saya berkesempatan ngobrol dan mewawancarainya di Burger King, Plaza Festival.
Ingin tahu lebih
banyak tentang sosok perempuan berdarah Sunda Batak ini? yuk, langsung saja
ikuti tanya jawab saya bersamanya di bawah ini ...
Awal mulanya teh Ani ngeblog?
Saya mulai menulis
blog tanggal 7 Juli 2008, sampai ingat tanggalnya, ya, hehehe...
Kapan blog teh Ani mulai besar dan dilirik
brand?
Awalnya saya menulis
blog untuk menuangkan opini dan menyimpan cerpen-cerpen saya yang tak sempat
dipublish. Saya suka menulis cerpen, puisi dan beropini sejak kecil. Walau saya
saat itu baru di dunia blogging tapi saya tak menuliskan banyak curhat di blog.
Meskipun saya newbie sebagai blogger saat itu, saya kurang suka menulis curhat.
Tulisan saya lebih ke memberikan informasi dan memberikan hiburan melalui
tulisan cerpen.
Saya mulai monetize
blog pada awal 2011. Produk yang pertama saya review adalah Nokia WhatsApp dan
Indosat Mobile. Sejak saat itu brand-brand lain berdatangan ke email, baik
melalui agency maupun secara langsung. Tapi saya tetap pilih mana yang cocok
dengan konten blog saya, walau pun harus mengulas hal baru yang tak sesuai,
selagi tak melanggar norma dan idealisme, akan saya olah sampai sesuai dengan style
saya.
Untuk memperkuat
tulisan saya, saya pun banyak belajar dari blogger berpengalaman di sekitar
saya. Sebut saja Lies Surya, Fadhie, Reza dan Isnuansa Maharani.
Kesulitan apa yang terjadi saat awal
ngeblog dan bagaimana teh Ani mengatasinya?
Awal ngeblog
kesulitan lebih ke soal teknis, misalnya desain blog, cara mengatur widget dan
membuat html untuk banner. Karena saya memang tak ada basic IT, saya cuma suka
nulis saja.
Saya mengatasinya dengan sharing dan belajar dengan teman blogger
yang benar-benar ahli di bidang IT dan banyak mencoba tutorial dari belajar
online serta baca buku-buku tentang blogging untuk pemula. Saat itu saya antusias
banget belajar.
Untuk menjadi seperti teh Ani sekarang,
saya pribadi dan kebanyakan pembaca pasti ingin tahu, usaha apa saja yang sudah
teh Ani lakukan untuk konsisten menulis, memiliki tulisan yang berkualitas,
serta branding yang tepat?
Tak ada cara yang
rumit yang saya lakukan, semuanya simpel dan bisa dilakukan kapan pun dan di
mana pun. Saya hanya fokus ke tujuan. Menulis blog untuk apa? Dan tujuan saya
tentunya untuk berbagi. Berbagi informasi, pengalaman, tutorial, tips dan
beropini. Semua itu saya kerjakan dengan total walaupun menulis tak dibayar,
saya tak akan menulis artikel asal-asalan sebagai formalitas.
Biasanya untuk
menulis hal-hal berat, saya akan take a time untuk memperdalam materinya dari
baca-baca dari sumber lain, menggali langsung dari narasumber atau menyesuaikan
dengan pemberitaan media yang terpercaya.
Untuk branding, saya
tak pernah punya target atau memaksa bahwa saya harus punya title suatu
kategori. Kuncinya hanya “Total mengerjakan karya dan tak berhenti belajar” Apa
yang saya dapat semua mengalir saja bersamaan dengan usaha berupa bekerja keras
dan banyak belajar. Saya suka sekali menghadiri workshop atau talkshow dan saya
mendapat banyak asupan ilmu dari sana juga.
Saat ini berapa banyak waktu yang teh Ani
habiskan untuk ngeblog sekaligus me-maintain semua sosial media yang
terintegrasi dengan blog-blog teh Ani?
Saya menerapkan
seperti jam kerja, tapi gak harus Nine to Five, saya pilih waktu yang fleksibel
dan tak mengganggu kebersamaan dengan anak atau silaturahmi ke keluarga besar.
Saya biasanya menyediakan waktu khusus yang nyaman saja. Tak ada jam yang tetap
buat kegiatan ngeblog. Kecuali untuk pekerjaan utama saya sebagai content writer
saya sediakan waktu khusus yang tak bisa diganggu siapa pun. Bisa siang, sore,
malam bahkan subuh.
Untuk membuat draft
tulisan juga saya suka memanfaatkan waktu saat macet di jalanan atau saat
menunggu di antrean panjang. Finishing-nya saya lakukan di rumah. Sayang kan
waktu berjam-jam saat macet itu, dari pada ngedumel bikin capek mendingan
menulis sesuatu.
Apa tips teh Ani saat mengalami kebosanan
dalam kegiatan blogging ini? misalnya saat mengalami writer's block?
Alhamdulillah saya
tak pernah mengalami kebosanan atau kejenuhan karena apa yang saya kerjakan
sesuai dengan passion saya. Saya melakukan sesuatu yang saya senangi jadi saya
tak pernah jenuh.
Kalau stuck pernah.
Ini karena kecapean bekerja, saya biasanya refreshing bersama anak, bisa nonton
atau makan di luar. Atau jalan-jalan ke alam terbuka. Hal lainnya untuk melepas
rasa penat, saya biasanya membaca buku-buku ringan yang menghibur. Seperti
serial Laura Ingals, Disney dan novel-novel yang happy ending.
Atau ngobrol bersama
teman yang menyenangkan dan bisa memberi asupan energi positif. Biasanya sambil
makan siang atau ngopi.
Saya sangat menyukai gaya penulisan teh Ani
yang langsung, padat, namun tetap enak dibaca. Bagaimana cara teh Ani sehingga
bisa menulis seperti itu?
Saya suka
menggabungkan tulisan yang saya temui sebagai fakta dengan opini pribadi.
Selain itu, kekuatan cerita yang menjadi ruh dalam artikel tersebut selalu saya
cari angle-nya. Saya ingin apa yang saya bagikan dapat menggerakan pemikiran
pembaca dan membuat pembaca melakukan “sesuatu”.
Jika menulis
reportase acara, saya sebisa mungkin mendapatkan statement langsung dari
narasumber atau menggali materi sedalam mungkin dari berbagai sumber. Jadi bisa
paham dengan apa yang dituliskan.
Menurut teh Ani, apakah seorang blogger
bisa menjadikan profesinya sebagai profesi yang menghasilkan? adakah tips
khusus untuk ini?
Bisa. Tapi sebaiknya
blogger juga punya dasar ilmu lain yang mendasari ya, misalnya buat anak muda,
harus tetap menuntut ilmu setinggi mungkin, buat yang sudah berusia seperti
saya, tidak berhenti belajar karena ilmu yang kita miliki dapat memperkaya konten
blog.
Kalau bisa, sih, blog itu jangan dijadikan profesi utama, kecuali jika
sudah benar-benar expert. Saya masih menganggap Blog adalah sampingan. Bukan
pekerjaan utama. Sehingga tulisan yang ada ruh-nya di blog tak terganggu.
Kadang, ada blogger
yang selalu kejar tayang karena terlalu banyak menghadiri acara dan terlalu
banyak menerima tulisan berbayar dan itu terjadwal. Jeda nya sangat pendek.
Mengakibatkan blogger tersebut terengah-engah kejar tayang. Akhirnya menulis
seadanya sebagai gugur kewajiban. Nah untuk menghindari seperti ini, sebaiknya
blogger harus siap dulu dalam me-manage blog dan waktunya.
Jika belum siap,
jadikan blog sebagai sampingan saja dan pekerjaan utama harus ada, sehingga tak
memaksa blog kita harus menghasilkan.
Teh Ani sangat senang berbagi dan tidak
pernah pelit untuk berbagi ilmu, dan saya pribadi merasa sangat terbantu dengan
workshop serta ilmu yang dibagikan oleh teh Ani. Apa yang membuat teh Ani
melakukan hal ini?
Saya suka sekali
berbagi atau mengajar Mba, Tahun 2013 saya bahkan mengajar rutin di SMP Terbuka
yang kurang mampu, gratis tentunya. Saat itu saya masih bekerja menjadi
akunting, setiap Senin pagi jam 7 sampai jam 8.30 saya mengajar dulu setelah
itu ke kantor.
Kalau untuk Blogger,
saya selalu ingin memberikan informasi update untuk diaplikasikan oleh blogger.
Karena jika saya memperoleh banyak benefit dari blog, sebagai Social
Responsibility saya, maka saya harus membagikan kembali agar selalu berkah.
Saya juga pantang untuk maju sendiri, saya ingin kita maju bersama. Karena
semakin banyak hal bermanfaat dibagikan semakin menciptakan kondisi yang
positif dan bermanfaat.
Buat diri pribadi,
ketika saya mengajar justru saya mendapatkan banyak ilmu dan masukan juga dari
teman-teman yang bertanya atau berpendapat dari materi yang saya bagikan. Jadi
ketika mengajar, saya selalu mendapatkan power baru, ilmu baru dan wawasan baru
juga.
Saat ini mulai bermunculan banyak blogger
baru. Menurut teh Ani, apa yang perlu dihindari oleh para blogger pemula? kasih
sedikit tips juga dong untuk mereka.
Semua berhak jika
ingin menjadi blogger, cuma pesan saya, tumbuhkan dulu konsistensi menulisnya,
belajar dari berbagai sumber dan tetap menjadi diri sendiri serta lakukan
networking dan jalin hubungan baik dengan semua orang.
Ahh, seperti biasa, saya kembali mendapat ilmu lagi dari perbincangan ini. Terima kasih banyak teh Ani, sukses selalu, ya...
***
22 comments
One of inspiring woman. Teh ani terkenal tegasnya. Sampai -sampai saya kadang takut sendiri :) tapi saya tau itu semua dia lakukan supaya kita bisa jadi lebih baik. Totalitas ngeblog dan hubungan dengan networknya juga jadi bahan belajar buat saya. Senang bisa kenal sama teh ani.
BalasHapustoss PutriKPM.. iya total banget, bener2 blogger profesional menurutku..
BalasHapus@Suci, yup, tegasnya juga jadi contoh yang baik buat kita sbg blogger ya mba..
Terimakasih ilmunya...
BalasHapuswuih, buat jadi blogger profesional itu ternyata jauh banget ya...
saya mah apa atuh, tapi tetap semangat dengan ilmu dan share info seperti ini
Makasih ya Mbak :)
Aku kenal teh Ani baru ikutan fun blogging 8 masih baru banget, blom pernah ngobrol, blm pernah dapat kerjaan juga ^eh :D, tapii aku suka semangatnya perlu ditiru, semua orang bisa yang penting niat, disiplin dan komitmen itu yg aku ingat. Sukses terus ya teh semoga kesuksesannya menular :D
BalasHapusSuka deh sama tulisannya, salut juga sama Teh Ani. Teh Ani banyak ilmu tapi tetap mau berbagi dan yang pasti tetap mau merangkul kita-kita ini yang masih baru di dunia blogging buat ikut maju. Sukses terus ya Teh Ani dan Mbak Zata.
BalasHapusSuka sama prinsipnya yang ini: "Karena jika saya memperoleh banyak benefit dari blog, sebagai Social Responsibility saya, maka saya harus membagikan kembali agar selalu berkah."
BalasHapusMakasih Mba Zata udah ngewawancara, saya sampe baca berulang-ulang.
Suka sama prinsipnya yang ini: "Karena jika saya memperoleh banyak benefit dari blog, sebagai Social Responsibility saya, maka saya harus membagikan kembali agar selalu berkah."
BalasHapusMakasih Mba Zata udah ngewawancara, saya sampe baca berulang-ulang.
wah aku baru tau soal beliau ^^
BalasHapusInspiring yaaah apalagi bisa wawancara langsung gitu
inspiring banget obrolanya, semoga aku bisa terus konsisten spt teh ani ... kereen
BalasHapusMbak Ani memang keren, prestasinya sudah seabreg.
BalasHapusAwal2 aku ngeblog dulu, mulai 2008 an, kami sering blogwalking di blogdetik.
Makanya seneng banget saat bisa bertatap langsung dengan mb Ani di FunBlogging Surabaya :)
waaah teh ani emang keren banget
BalasHapusaku kenal belio dari pertama kali ngeblog 2008 an, perkembangan di dunia blogging emang tau banget, layak dapet bintang buat teh ani berta.
Sukses ya teteh, sehat selalu.
moga selalu konsisten seperti belio
makasih mba zata sharing2 teh ani nya
@Okti Li : sama-samaaa...
BalasHapus@Syafiatuddiniah : iya semoga ketularan yah mba Tut ;p, amiiinnn..
@Ratna Dewi : sama-sama, semoga kita semua makin sukses, ya, amiinnn..
@Ima Rochmawati : iya, semangat berbaginya bikin salut banget ya..
@Laili : sama-samaaa..
@lianny : setuju, prestasinya seabreggg..
BalasHapus@Nchie nchie : mba Nchie juga eksis banget di dunia blogging, kapan2 mau juga ya aku wawancara dirimyu ;p
Tips dari teh ani itu selalu terngiang-ngiang. Beberapa kali kerja dpt kesempatan untuk belajar dari teh ani, baik melalui fun blogging maupun partner kerja, teh ani selalu ga bosen ngingetin soal tips-tips itu.
BalasHapusThanks teh untuk ga pelit sama ilmu dan pengalamannya. Barakallah :)
Desy Yusnita, iya des alhamdulillah yaa :)
BalasHapusTeh Ani... Bener2 inspiring ya mba <3 dari auranya keliatan bgt semangatnya sempet 2x liat teh Ani, tp blm ada ksempatan ngobrol
BalasHapusMbak Ani,
BalasHapusTerus menginsipirasi
salam sehat dan sukses selalu
amin
Dewi Ratih iya, cewek penuh semangat dia :), kalo diajak ngobrol selalu nanggepin dengan senang hari..
BalasHapusAmiiin, mas Agung
Saya beruntung ikut FunBlogging karena bisa menyerap ilmu para guru.
BalasHapusSalam hangat dari Jombang
iya pakde Cholik, sama, saya pu merasa sangat beruntung :)
BalasHapusWow..ketjehh
BalasHapusHalo, blog saya di:gunohrd.com
BalasHapusEmail: guno.hrd@gmail.com
Mengunggah sejak 12 Maret 2019.
Mohon saran dan bimbingan para senior. Terima kasih.