Spatone, Untuk Hari-hari Sibukku | Review
Saat Saya Kekurangan Zat Besi
Dua bulan terakhir ini saya
sering merasakan kesemutan di jari tangan ditambah lagi rambut yang terasa
sangat kering hingga susah diatur. Bukan
hanya itu, saya yang memang terbiasa tidur malam, makin kurang tidur karena
kadang merasa seperti insomnia. Selidik punya selidik dari hasil browsing bahkan sampai bertanya ke
dokter, ternyata hal-hal tersebut salah satunya adalah akibat iron deficiency alias kurangnya zat
besi.
Duh, kenapa, ya?, saya agak terbebani saat mendapati hal itu karena
pada dasarnya saya cukup menjaga asupan makanan serta berusaha sebisa mungkin
untuk hidup sehat. Namun, namanya manusia, pasti ada lalainya. Saya yang memang
agak susah makan ikan kadangkala juga mengalami anemia dan pusing terutama di
pagi hari. Belum lagi hobi minum kopi saya yang minimal dua gelas sehari
ternyata ikut memicu hal tersebut.
Statistik dari Departemen
Kesehatan Amerika menunjukan bahwa 91% wanita berumur 16-64 tahun tidak
mendapat cukup zat besi dari pola makan harian. Sepertiga dari kelompok wanita
tersebut memiliki tingkat asupan zat besi yang rendah sehingga mempengaruhi
kesehatan mereka. Pantas saja, saya pribadi tidak sadar bahwa asupan zat besi
saya ternyata rendah sampai timbul masalah-masalah yang saya ceritakan di atas.
Saya juga sempat tidak menyadari
bahwa banyak makanan dan minuman yang bisa menghambat penyerapan zat besi,
antara lain teh, kopi, dan minuman ringan lainnya yang mengandung kafein. Jus
anggur pun ternyata bisa menghambat penyerapan zat besi karena mengandung
tannin. Makanan lainnya adalah produk berbahan dasar susu yang mengandung
kalsium serta sereal dan gandum yang mengandung bran.
Eits, ini bukan berarti makanan dan minuman tersebut tidak boleh
kita makan atau harus dihindari, lho. Hanya saja, sebaiknya saat mengonsumsi
suplemen zat besi pada saat perut kosong atau menjelang tidur.
Tidak hanya saya, anak-anak pun mengonsumsi Spatone :) |
Pentingnya Zat Besi, Terutama Bagi Wanita Hamil
Bicara soal kekurangan zat besi,
saya juga ingat, saat hamil anak ketiga, saya sempat mengalami ciri-ciri yang
sama, namun sayangnya, saya kurang tanggap akan hal tersebut saat itu, padahal seorang
wanita hamil sangat membutuhkan zat besi. Wanita dewasa memerlukan penyerapan
zat besi sebanyak 1,5-2 mg per hari. Untuk wanita hamil meningkat menjadi 2-4
mg pada trimester pertama dan 3-6 mg pada trimester ketiga.
Jika kekurangan zat besi, ya
seperti yang pernah saya rasakan dulu, sering pusing, lemas, dan mudah lelah
sehingga pernah terpaksa cuti sampai dua minggu lamanya hanya karena ingin
istirahat.
Mengapa zat besi sangat penting
bagi tubuh? Salah satunya adalah karena zat tersebut memproduksi sel darah
merah untuk mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh.
Oh ya, perlu digarisbawahi bahwa
yang terpenting adalah bukan berapa banyak zat besi yang kita konsumsi, tapi
seberapa banyak jumlah zat besi yang berhasil diserap oleh tubuh kita. Itu
kenapa sekali lagi perlu diingat mengenai waktu terbaik untuk mengonsumsi zat
besi, yaitu saat perut kosong atau sebelum tidur.
Pengalaman yang paling tidak
mengenakan soal kekurangan zat besi ini adalah saat suatu kali saya berbelanja
ke pasar dan hampir pingsan karena anemia. Saat berangkat ke pasar saya
baik-baik saja, namun setelah sampai tiba-tiba saja saya merasa pusing dan
hampir pingsan hingga beberapa orang segera menolong dan menyuruh saya duduk.
Bentuk sachetnya ringkas banget ... |
Alasan Saya Memilih Spatone
Kejadian tersebut membuat saya
memutuskan untuk mengonsumsi suplemen penambah zat besi dan pilihan saya jatuh
pada Spatone, suplemen zat besi yang banyak digunakan di Inggris.
Spatone merupakan 100% air kaya
zat besi alami yang terbukti secara ilmiah mencegah kekurangan zat besi selama
masa kehamilan. Saat sedang tidak hamil pun, sebagai wanita saya tetap
memerlukannya karena saat menstruasi saya banyak kehilangan darah dan sangat
membutuhkan asupan mineral ini.
Selain itu, saya memilih Spatone
karena suplemen ini juga bisa dikonsumsi oleh anak-anak saya yang sudah
beranjak remaja dan yang masih balita. Jadi saat ini yang mengonsumsi Spatone
adalah saya, suami, serta tiga anak kami.
Mudah dibawa kemana-mana... |
Kelebihan lainnya dari Spatone
adalah penyerapan zat besi yang bisa mencapai 40% sedangkan penyerapan zat besi
dari makanan berbahan dasar sayuran hanya sampai 20% dan penyerapan dari
suplementasi zat besi konvensional hanya 10%!.
Sebagai ibu dari tiga anak yang
sibuk mengurus keluarga serta aktif ngeblog, saya perlu suplemen yang praktis
dan Spatone memiliki kemasan sachet yang bisa saya bawa ke mana saja. Selain
praktis, Spatone juga merupakan solusi untuk meningkatkan zat besi dengan minim
efek samping, karena alami dan tanpa kimia, sehingga mudah diserap tubuh
dibanding suplemen lainnya.
Mengenai rasanya, buat saya dan
suami tidak masalah, namun buat anak-anak, jujur saja rasanya kurang bisa
mereka terima, jadi tipsnya adalah, saya mencampurnya dengan jus jeruk, jus
mangga, jus apel, jus tomat untuk hasil penyerapan zat besi yang lebih
maksimal.
Hal penting lain yang harus
diperhatikan adalah jeda waktu 30 menit antara mengonsumsi Spatone dan makanan
serta minuman lainnya yang dapat menghambat penyerapan zat besi seperti kopi,
teh, dan susu.
Untuk dewasa dan anak-anak di
atas 2 tahun, konsumsi lah satu sachet Spatone setiap hari, sedangkan khusus
wanita hamil bisa meminumnya 2 sachet setiap hari.
Ingin tahu lebih rinci tentang
produk ini, mampir aja di www.spatone.com
ya, atau telepon ke nomor 021-56943355, bisa juga email ke custservice@nutrindo.com.
******
16 comments
wah menarik banget ini, anak saya termasuk balita yang katanya defisiasi zat besi, dan kayaknya produk ini cocok banget deh. Kapan-kapan mungkin bisa saya coba.
BalasHapusAnyway, salam kenal ^_^
Hai mba Fenty, salam kenal juga.. iya mba, coba aja, setau aku aman kok, karena anakku yg balita jg minum..
HapusSpatone boleh dikonsumsi anak2 juga ya?
BalasHapusOke banget nih Spatone. Aku yg anemia, biasa minum suplemen zat besi tablet trus sering konstipasi, begitu minum Spatone, perut nyaman banget. Jelas si anemia yang mengganggu hilang tak berbekas. Ditambahin ke jus jambu bikin minum Spatone gak berada.
BalasHapusAku pernah nyoba minum ini rasanya ky minum sendok ;p
BalasHapusMungkin next time harus beneran dicampur sama jus buah ya biar gak kerasa iron-nya :D
patut ku coba nih
BalasHapus@Oline
BalasHapusiya boleh Lin, anak2 dan ibu hamil boleh :)
@Nia K. Haryanto
BalasHapusnahhh bener banget tuh mba Nia, mdiminum bareng jus selain gak berasa, makin sehat juga ya, hehehe..
@Dina Mardiana
BalasHapusahahah iyah bener, kalo kata anakku kayak minum air dari drum hehe, tapi mengingat manfaatnya yang luar biasa aku sih oke2 aja, paling anak2 yang sering campur jus ;)
@Febriana Ratnasari
BalasHapusyuuk dicoba mba Febri :)
Eh sering kesemutan itu berarti tanda kurang zat besi yaaa ??? aku jempol kaki kiri suka banget kesemutan
BalasHapusoh kesemutan itu berarti kurang zat besi ya. aku sering juga sih :(
BalasHapusAku kadang suka kesemutan. Udah nyobain spatone juga :)
BalasHapus@Cumilebay MazToro
BalasHapusnah lo, coba dicek itu mas Cumi ;p
@Nonikhairani.wordpress.com
BalasHapusiya salah satu gejalanya aja mba Noni, mungkin bisa cek dulu...
@lianny hendrawati
BalasHapusnahhh.,mudah2an oke ya spatone ini.. aku sih merasa ngaruh..