QUIPPER, Solusi Belajar di Era Digital

Para peserta #TUMLuncheon yang hadir tanggal 7 Desember lalu.

Coba bayangkan jika anak remaja kita bangun jam 4 pagi, berangkat sekolah jam 5.15 pagi, belajar di sekolah, ikut kegiatan ekstrakurikuler, lalu ditambah les di tempat bimbingan belajar hingga harus pulang jam 8 atau 9 malam di hari-hari sekolah. Kalah, ya, orang kerja kantoran?. (Beberapa teman saya yang kantoran ada yang berangkat jam 8 pagi dan jam 7 malam sudah di rumah lagi).
Kebayangkan betapa lelahnya mereka, belum lagi perasaan cemas, dan mungkin rasa bersalah kita sebagai orangtua melihat beban yang cukup berat yang sudah ditanggung oleh anak-anak seumuran mereka.

Itulah yang sempat terjadi pada abang Ken, anak pertama saya yang duduk di kelas 9 atau kelas 3 SMP ini. Kesibukannya sebagai pelajar sekolah menengah pertama yang sedang mempersiapkan diri untuk menempuh Ujian Nasional agar bisa masuk ke SMU favoritnya sangatlah berat menurut saya. Di satu sisi saya ingin ia sukses dan mendapat nilai terbaik saat UN, di sisi lain, saya tidak ingin sebagai anak muda ia justru jarang menghabiskan waktu bersama keluarga dan temannya.

Saya adalah ibu yang percaya bahwa semuanya harus seimbang agar anak-anak sehat secara fisik dan mental. Saya pun berusaha mencari solusi terbaik agar abang bisa tetap belajar dan mempersiapkan diri untuk UN tanpa harus menghabiskan waktu terlalu lama di luar rumah.

Pencarian saya terjawab. Tanggal 7 Desember 2017 lalu, saya menghadiri acara #TUMluncheon di mana tema acaranya adalah "Pendidikan Anak di Era Digital" di mana Dra. Itje Chodijah M.A (education expert), Pipit Indrawati (Content Manager of Quipper Indonesia), serta Ninit Yunita (founder The Urban Mama sekaligus ibu dari dua anak) hadir sebagai nara sumbernya.

Wahh, senang sekali rasanya saya mendapat begitu banyak masukan dan informasi yang memang sedang saya perlukan. Dari ibu Itje, mba Pipit, serta teh Ninit, saya makin yakin bahwa yang saya rasakan tidak salah, bahwa saya memang harus membantu anak-anak saya untuk masalah belajar serta bimbelnya agar hidupnya lebih berkualitas.

Saya pun setuju dengan pendapat dari ibu Itje serta mba Pipit bahwa sekolah dan orangtua saling melengkapi dan harus sejalan. Orangtua juga bertanggungjawab untuk membantu serta memfasilitasi anak-anaknya dalam mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik.

Para narasumber yang hadir untuk berbagi tentang pendidikan anak di era digital.

PENDIDIKAN ANAK DI ERA DIGITAL

Memasuki era digital, pemanfaatan teknologi digital sudah menjadi hal yang wajib dilakukan oleh setiap industri. Di bidang pendidikan, pemanfaatan digital dan akses internet dapat digunakan untuk mendukung pemerataan kualitas pendidikan kepada setiap siswa di seluruh Indonesia, tanpa batasan jarak dan wilayah.

Berdasarkan data UNESCO pada tahun 2016, hanya ada dua negara dari 90 negara berpenghasilan rendah yang anak usia sekolahnya dapat mengakses pendidikan sampai ke jenjang SMA, dan Indonesia masuk ke dalam golongan dengan kesenjangan pendidikan yang cukup tinggi.

Dengan adanya pendidikan berbasis teknologi, setidaknya anak-anak di Indonesia bisa mengemban pendidikan yang setara, yang bisa dinikmati oleh siapa saja, tak mengenal di mana ia tinggal dan dari mana ia berasal.

Pipit Indrawati, Content Manager Quipper Indonesia yang hadir dalam #TUMLuncheon kemarin mengatakan bahwa Quipper melihat kebutuhan akan pendidikan sangat tinggi di Indonesia, terutama generasi tech savvy yang memiliki cita-cita tinggi untuk menjadi yang terdepan di bidangnya. Tentu saja dengan terbukanya kesempatan, kompetisi pun semakin besar. Ini yang memotivasi mereka untuk mendapatkan pendidikan yang terbaik. 

Hal ini bisa dilihat dari tingginya tingkat antusiasme pelajar di Indonesia yang menggunakan Quipper sebagai sarana edukasi mereka. Terbukti dari total 500.000 pengguna berbayar di seluruh dunia, Indonesia menjadi slaah satu negara dengan pengguna terbesar yaitu 100.000 pengguna.

Sayangnya potensi ini masih terhambat oleh adanya anggapan bahwa teknologi adalah ancaman bagi beberapa kalangan. Tak jarang banyak yang menganggap kehadiran sarana pendidikan berbasis teknologi akan menggantikan para guru dan sekolah sebagai pengajar utama.



QUIPPER, SOLUSI BELAJAR DI ERA DIGITAL

Mungkin masih ada yang belum tahu apa, sih, Quipper?. Quipper adalah solusi belajar online yang efektif bagi pelajar SMP dan SMA, khususnya untuk persiapan UN dan SBMPTN. Dibimbing oleh tutor profesional di bidangnya, Quipper menyediakan video-video pembelajaran yang mudah dimengerti oleh peserta didik.

Salah satu kelebihan Quipper adalah bisa ditonton dan dipelajari kapan saja di mana saja. Jadi anak-anak tidak perlu keluar rumah dan menghabiskan banyak waktu di jalan. Mereka bisa belajar di rumah dan tentunya bisa sambil beristirahat dan dalam pengawasan orangtua.

Materi yang ada di Quipper juga lengkap sekali. Ada lebih dari 1000 jam video pembelajaran, 4000 topik, serta 24,000 kuis dan prediksi soal.

Menurut saya Quipper solutif banget bagi unek-unek saya di atas, soal anak saya yang sedang mempersiapkan UN hingga seringkali menghabiskan waktu seharian di luar rumah. Mungkin Urban Mama juga ingin mencoba Quipper?. Oh ya, Quipper adalah solusi sebagai pelengkap anak kita belajar ya, jadi yang utama tetaplah sekolah dan bimbingan orangtua, dan Quipper melengkapinya.

"Bagi saya, Quipper adalah pelengkap dalam membantu anak kita belajar. Jadi yang ideal tetaplah belajar di sekolah dan mendapat bimbingan orangtua, Quipper melengkapinya." - zata

Ingin tahu lebih lanjut tentang Quipper? Langsung saja kunjungi websitenya di www. quipper.com, yaa..

Eh satu lagi, ada video mengharukan dan menginspirasi yang wajib banget ditonton, nih...


**********

21 comments

  1. Ya...ampun itu beneran mba, pergi pagi2 buta dan pulang sampai malam ??
    Di era digital seperti sekarang seharusnya metode pembelajaran lebih fleksibel

    BalasHapus
  2. Ya ampuuun.. kebayang anak-anak itu sibuk belajar ngga sempet menikmati hidup sebagai anak-anak ya mba :(.. will check out quipper ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaa mba Indah, kan hak mereka juga adalah bermain dan punya waktu utk diri sendiri ya..

      Hapus
  3. "Anggapan bahwa teknologi adalah ancaman bagi beberapa kalangan." Yupz saya setuju dengan hal tersebut. Namun sebenarnya hal tersebut tejadi karena kurangnya pemahaman akan keberadaan teknologi yang berkaitan tersebut. Jangankan sekelas online education, terkadang menggunakan smartphone saja masih kaku. Namun alhamdulillah, di tempat saya anggapan tersebut berangsur-angsur terkikis seiring dengan makin banyaknya oran yang melek akan teknologi. Sehingga kebanyakan apa sebelumnya mereka tentang, beberapa waktu kemudian malah mereka yang mengungkapkannya. Seringkali : "ini nih harusnya menggunakan ini, lebih praktis." Lah, kan dulu juga saya bilang gitu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. yes betul banget, asal dimanfaatkan dengan bijak, teknologi ini bener2 positif lho...

      Hapus
  4. Quipper memang membantu banget ya, Teh. Terlebih di jaman yang sera digital ini.
    Semoga dengan adanya Quipper bisa membantu mencerdaskan bangsa juga :)
    Salam kenal ya..

    BalasHapus
  5. Cerdaskan generasi bangsa, support quipper....

    BalasHapus
  6. wah jadi inget pas dulu kampus ku juga pengen dibikin era digital seperti ini.

    BalasHapus
  7. duhh.. meleleh neh air mata liat filmnya :-(

    BalasHapus
  8. Anak sulungku, Salsa, juga ngalamin tuh kak Zata. Duh, agenda acara anak SMP kelas 9 tuh emang bikin cenat-cenut. Super sibuk! Kasihan lihatnya. Tapi kalo dia santai, akunya yang kelabakan. Serba salah!

    Untuk Quipper tuh emang udah lama aku sarankan ke Salsa dan teman2nya untuk dicoba buat latihan persiapan Unas.
    Semoga anak2 kita sukses Unas ya, Kak.

    BalasHapus
  9. Berminat menjadi Mitra Quipper Edupreneur dan membantu pendidikan ? Silahkan kirim email ke rizal@quipper.com

    BalasHapus
  10. Beberapa kali dengar tentang Quipper ini. Kirain marketplace hahahah..ternyata situs belajar online yaa..

    BalasHapus
  11. Waaaah aku mesti kasih tau adik aku yang masih SMA untuk download Quipper ini nih. BErmanfaat sekali ya untuk membantu mereka belajaaar <3

    BalasHapus
  12. klo berminat anak anda ingin gabung quipper video dan dpt potongan harga spesial + trial nya bisa email ke agung.septiansyah@quipper.com semoga membantu bpk/ibu

    BalasHapus
  13. Teknologi digital yang serba Canggih sedikit banyak bantu banget ortu utk anak yg memang senang di teknologi. Ga repot asal dipantau dan dibimbing. Kemajuan Zaman salah satunya menelurkan kemudahan belajar. Belajar bisa dari mana dan kapan saja.

    BalasHapus