Siap Hadapi Revolusi Industri 4.0 ?

source

Pernah menerima telepon dari telemarketer yang mempromosikan produknya dan ternyata peneleponnya adalah mesin? Atau saat kita menelepon layanan pelanggan yang menjawab ternyata bukan manusia?.

Belum lagi kenyataan bahwa mesin-mesin di pabrik kini bisa menciptakan produk dalam jumlah besar berdasarkan kebutuhan individual yang membuat kebutuhan akan pekerja manusia makin berkurang.

Standar dan syarat pekerja pun sekarang adalah yang multi-skilled dan berasal dari multi-disciplined yang harus bisa melakukan multiple jobs dalam satu waktu.

Ramai juga pekerja yang kini bekerja berdasarkan proyek (seperti saya ;p) yang membuat pekerja tetap sedikit atau mungkin banyak tergantikan.

Bermunculan pula profesi-profesi baru yang sebelumnya tak ada. Beberapa profesi pun bisa jadi mulai menghilang seperti data entry, misalnya.

Duh, fenomena apa ini?

Ternyata hal ini terjadi berkaitan dengan era Revolusi Industri ke empat atau disebut juga Industri 4.0 yang terjadi karena digitalisasi dan disrupsi teknologi. Yang terbentuk lewat big data analytics, artificial intelligence (AI), virtual reality, 3D printing, drones dan tentu saja Internet of Things atau IoT. 

Sejarah Industri 4.0 sendiri diawali dengan adanya revolusi industri yang pertama tahun 1800an di mana inovasi mesin-mesin mulai terjadi contohnya mesin uap. Revolusi industri yang kedua terjadi tahun 1900an saat pabrik mulai memproduksi produk secara massal seperti misalnya pabrik mobil.

Tahun 1970an dunia memasuki era revolusi industri yang ketiga di mana komputer dan internet mulai bangak digunakan.

Nah, di revolusi industri yang keempat atau Industri 4.0 ini merupakan gabungan dari banyak area seperti 3D printing, teknologi nano, penelitian otak manusia, mobile networks dan computing, yang menciptakan realitas yang tak terbayangkan sebelumnya.

Dengan IoT pun semua informasi bebas beredar di masyarakat dan bisa dikontrol lewat jaringan digital. Data-data yang besar juga bisa dianalisa untuk menciptakan nilai tambah. Artificial Intelegence yang ditanamkan pada mesin yang bisa belajar sendiri dapat menganalisa data serta situasi dengan lebih cepat dan lebih objektif dibanding manusia.

Lalu bagaimana kita sebagai orangtua bisa membantu anak-anak kita dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0 ini?

Simak tulisan saya berikutnya tentang Parenting 4.0, sesudah acara di bawah ini, yaa..

lolamagz.id

Acara yang diselenggarakan oleh Ruang Tumbuh dan Lolamagz.id ini didukung oleh:

YogaSkool
Cocopop Reading Corner

*****

0 comments