Inspirasi Kreatif dari AULIYA Modest Wear

Oly, owner serta perancang AULIYA

Beberapa hari lalu saya menghadiri acara Jakarta Ramadan yang diselenggarakan oleh Markamarie dengan Bloggercrony Community sebagai community partner-nya. Rangkaian acara yang digelar di Plaza Indonesia selama satu minggu penuh ini diramaikan oleh beragam acara yang menghibur dan inspiratif. 

Selain tentunya fashion show, ada banyak booth modest wear yang bisa kita temukan di Warehouse yang berada di lantai 5 ini. Talkshow tentang tren baju muslim dan modest fashion, tentang kreatifitas para perancang, sampai peluncuran Asian Blogger Academy berlangsung cukup meriah.

Salah satu acara yang saya hadiri adalah creative talk bersama beberapa perancang, salah satunya dengan perancang serta pemilik brand AULIYA.

Creative Talk bersama beberapa perancang termasuk mba Tiwi dari AULIYA

Dalam creative talk tersebut, Tiwi, owner sekaligus bussiness development AULIYA berbagi mengenai proses kreatifnya dalam membesarkan brand ini, termasuk suka duka pastinya. Ia pun memberi tips soal bagaimana AULIYA tetap bisa eksis secara offline sebelum ini. 

Salah satu yang dilakukan adalah dengan menjaga hubungan baik dan personal dengan pelanggan. Mereka selalu meminta data para pelanggannya lalu melakukan follow up untuk mengetahui kepuasan para pelanggan atau sekedar untuk mengucapkan terimakasih karena sudah berbelanja di toko mereka.

AULIYA berada di bawah naungan Gallery Sholeha awalnya bernama WMN (women) kemudian, terinspirasi dari obrolan Oly (perancang sekaligus owner) bersama Franka Soeria (founder Markamarie) WMN pun resmi berganti menjadi AULIYA di 2019 ini.
(kiri) Tiwi dari AULIYA

Saya pun sempat ngobrol panjang dengan mba Oly yang inspiratif banget. Sebagai salah satu founder serta perancang AULIYA, mba Oly bercerita tentang passion-nya di bidang fashion dan entrepreneurship serta keinginannya untuk mengajak lebih banyak perempuan terlibat dan menjadi mandiri secara ekonomi.

Perempuan yang sejak remaja sudah mandiri ini bercerita bahwa awalnya pakaian modest yang ia buat hanya untuk kalangan terbatas seperti untuk teman dan keluarga, lama-kelamaan ia berpikir kenapa tidak ia buat untuk kalangan lebih luas saja? ia pun mulai punya cita-cita yang lebih besar yaitu membuat lebih banyak karya sehingga tak hanya brand mereka bisa dipakai oleh lebih banyak orang namun juga menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan.

Tak sebatas profit dan memperluas lapangan pekerjaan saja, brand yang digawangi oleh Oly, Tiwi, Astrid, dan Tami ini pun punya cita-cita mulia lainnya, yaitu ingin meninggikan derajat orang Indonesia dan orang muslim sehingga AULIYA pun mulai merambah ke mall besar dan mengikuti pameran berkelas seperti Jakarta Ramadan ini.


Kualitas serta eksklusifitas brand AULIYA rasanya tak perlu dipertanyakan lagi. Tiap model hanya ada beberapa pieces saja sehingga tidak pasaran dan tidak membosankan. Meski harganya relatif tinggi, namun kualitas bahan serta teknik jahitan pakaian AULIYA sangat sebanding dengan harganya.

Ciri khas AULIYA adalah model pakaian yang simple but chic, juga elegan. Misalnya pakaian yang saya kenakan di foto di bawah ini. Saat belum dipakai terlihat sederhana namun saat dikenakan aura elegan dan chic-nya lebih kelihatan. Bajunya pun pas dan jatuhnya nyaman di badan.

Lihat artikel OOTD saya di sini.


Yuk, cek instagram AULIYA di @auliya.modestwear untuk melihat koleksinya yang feminin dan elegan :)

*****

1 comments

  1. Nah kaaannn, mba Zata tebar2 racun lagi hahahaha :D
    Tapi ya ampyuuun itu bajunya emang keren buanget yak
    Aku jadi mupeng!
    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    BalasHapus