Sekarang Bersihin Luka Gak Pake Perih, lho ...

Sebagai ibu beranak tiga, menghadapi anak-anak yang mengalami luka saat sedang bermain, rasanya sudah cukup sering. Dari luka jatuh akibat main sepeda, luka tergores, dan lain-lain.

Masalahnya adalah kadang agak sulit membujuk anak untuk dibersihkan lukanya karena selain masih merasa sakit, rasa perih yang timbul saat luka dibersihkan menjadi salah satu momomk bagi anak-anak.

Seperti kita ketahui, luka bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, berdasarkan urutan proporsi terbanyak untuk tempat terjadinya cedera, sebanyak 36,5% cedera terjadi di rumah dan penyebab cedera terbanyak adalah karena terjatuh sebanyak 40,9%. Nah, sesuai kan dengan pengalaman kebanyakan ibu, ya..

Luka akibat insiden tersebut walau sekecil apapun nggak boleh kita nggap ringan dan perlu ditangani dengan tepat, ya. Langkah pertama dalam proses penyembuhan luka adalah membersihkan luka tersebut dengan benar untuk mencegah terjadinya infeksi. 

Menurut dr. Adisaputra Ramadhinara, Certified Wound Specialist Physician – seorang dokter spesialis luka bersertifikasi yang pertama dan satu-satunya di Indonesia, kandungan dalam banyak produk pembersih luka yang dijual bebas mengandung bahan yang bisa menyebabkan sakit perih dan meninggalkan noda. Menurutnya pembersih luka yang meninggalkan noda tidak menjadi pilihan karena menutupi luka dengan warna yang bukan warna asli luka tersebut sehingga keadaan luka yang sebenarnya tidak bisa terlihat. 

Di klinik dan rumah sakit, dr. Adisaputra lebih memilih untuk menggunakan obat pembersih luka yang mengandung Polyhexanide (PHMB) karena PHMB tidak meninggalkan noda. PHMB juga tidak berbau dan tidak menimbulkan rasa perih. Cucok banget, kan, buat anak-anak? 

Ternyata Hansaplast sebagai ahli produk Pertolongan Pertama, tidak pernah berhenti berinovasi dalam memberikan produk Pertolongan Pertama yang tepat guna bagi masyarakat. Untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan pembersih luka yang praktis dan tidak menimbulkan rasa perih, Hansaplast meluncurkan inovasi terbaru yang praktis dan modern untuk membersihkan luka yaitu Hansaplast Spray Antiseptik. 

Kandungan utama  Hansaplast Spray Antiseptik adalah Polyhexanide (PHMB), zat antiseptik yang banyak digunakan oleh para dokter karena tidak perih, tidak meninggalkan noda dan dan tidak berbau. Perlu diketahui bahwa zat PHMB dalam pembersih luka yang selama ini sudah banyak digunakan di klinik dan rumah sakit tidak dijual bebas,  tetapi Hansaplast sudah memformulasikan zat antiseptik tersebut agar tersedia dalam bentuk produk OTC / Over The Counter – produk yang dijual bebas tanpa resep dokter.

Oleh karena itu, untuk memperkenalkan inovasi terbaru pembersih luka ini, Hansaplast menggunakan campaign #GakPakePerih dan juga bekerja sama dengan dokter spesialis luka untuk mengedukasi konsumen dan membahas mitos maupun fakta seputar pembersih luka. 

Ya, ternyata ada banyak mitos, lho, seputar luka yang beredar di sekitar kita, misalnya air laut yang dipercaya mampu menyembuhkan luka, ternyata itu cuma mitos. Yang benar, jauhkan luka dari air apapun, air laut, air kola, air berklorin, dll. Karena air justru bisa membuat kulit bengkak dan menghambat proses penutupan luka. Bakteri juga akan lebih mudah masuk sehingga bisa menyebabkan terjadinya infeksi.

Dengan adanya Hansaplast Spray Antiseptik ini, selain tidak perlu pakai air, membersihkan luka pun jadi gak pake perih lagi.

Cara pemakaiannya pun sangat mudah. Kita hanya perlu menyemprotkan spray ini dari jarak kira-kira 10 sentimeter dan semprotkan  ke seluruh bagian luka. Ulangi beberapa kali jika diperlukan. Kemudian pelan-pelan keringkan area di sekitar luka.

Gimana, solusi banget kan buat kita yang punya anak-anak (eh buat orang dewasa juga, sih, hehehe). Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.hansaplast.co.id dan bisa juga meluncur ke akun Instagram resmi Hansaplast di @Hansaplast_ID dan Facebook Fanpage @HansaplastID , yaaa...

*********