Trading for A Living. Mungkinkah?

sbr : bing.com

Hari ini entah sudah hari ke berapa saya dan keluarga hanya berada di rumah saja. Sesekali suami pergi untuk bekerja karena ada hal-hal yang tidak bisa dilakukan dari rumah. Saya pun keluar rumah hanya untuk belanja, itu pun tidak sering. Anak-anak juga masih tetap belajar dari rumah seperti biasa.

Membosankan? Tidak juga. Di satu sisi kami sekeluarga menikmati situasi ini. Bisa sesering mungkin bersama, jadwal yang lebih fleksibel, bisa melakukan beberapa hobi di rumah, dst. Rasa bosan pasti ada meski lebih banyak berusaha bertahan dan mensyukuri apa pun yang sedang terjadi saat ini.

Satu hal yang cukup meresahkan saya, juga pastinya kebanyakan orang lainnya, adalah soal ekonomi. Ya, pendapatan kami saat ini tergolong stabil, apalagi core business saya memang di online, namun dengan situasi yang tak pasti seperti ini, kekhawatiran itu tetap ada, bahwa penghasilan akan menurun dan kami akan mengalami masalah finansial.

Baru saja tadi malam saya dan suami mendiskusikan hal ini, tentang Plan B, C, D, dst jika situasi masih terus tak terduga karena pandemi Covid-19 ini. Apa yang bisa kami lakukan, pekerjaan apalagi yang bisa kami maksimalkan demi mengisi pundi-pundi keluarga.

Dalam diskusi tersebut tercetuslah soal saham. Tentang bagaimana jika kami bisa memanfaatkan trading for a living? Hmmm, sepertinya ini merupakan salah satu solusi kami saat ini. Namun tentu saja, rencana tersebut benar-benar kami pikirkan matang-matang dulu. Selain itu ada beberapa pemikiran dan strategi yang kami lakukan, antara lain sbb:

MENGGUNAKAN UANG KHUSUS UNTUK TRADING
Ya, ini wajib banget dilakukan. Kami harus membuat batasan yang jelas antara uang mana yang boleh dipakai untuk trading dan mana yang tidak boleh ‘disenggol’ sama sekali. 

Kenapa? Karena banyak pelaku trading yang akhirnya malah bermasalah karena menggunakan uang untuk kebutuhan sehari-hari, atau bahkan uang tabungan pendidikan anak untuk dijadikan modal trading. It’s a big no. Meski menurut saya berinvestasi saham dan trading saham bukan sesuatu yang punya risiko berlebihan, namun saat secara tak sadar (karena terlalu bernafsu) kita menggunakan uang yang sudah dialokasikan untuk kebutuhan lain, kita bisa saja tergelincir dan menghabiskan uang tersebut.

Jadi, sekali lagi, kalau mau serius banget trading, alokasikan dana khusus untuk trading, jangan pakai uang-uang lain, ya …

sbr : bing.com

ALOKASIKAN WAKTU UNTUK TRADING
Nah, ini juga yang tak kalah penting, saat memutuskan serius dengan trading saham, alokasikan bukan hanya dana saja, tapi juga W-A-K-T-U.

Buat saya, trading, sama saja dengan bisnis lainnya, kalau kita mau sukses, ya lakukan sepenuh hati dan sepenuh waktu. Jangan jadikan sambilan. Kabar baiknya, waktu untuk trading tidak berarti harus seharian kannn.. Kita bisa tetap mengurus keluarga sambil serius berinvestasi dan melakukan trading.
Saat ini adalah saat yang tepat karena waktu yang saya dan suami miliki alhamdulillah sangat banyak, jadi kami bisa serius melakukan pekerjaan ini.

PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN YANG CUKUP
Saya rasa, pengalaman saya selama kurang lebih 5 bulan ini untuk belajar tentang saham, ikut menganalisa, serta terjun langsung melakukannya, sudah cukup untuk memulai. Meski tetap saja, saya terus harus belajar. Suami saya pun yang akhir-akhir ini makin tertarik dengan saham, ikut belajar juga. Ia banyak membaca artikel tentang saham serta nonton video-video edukasinya.

Jadi teman-teman yang juga ingin berinvestasi saham apalagi trading, pastikan untuk mencari tahu dan belajar dulu, usahakan belajar lewat sekuritas yang terpercaya, seperti RHB Sekuritas, tempat saya selama 6 bulan terakhir belajar dan berinvestasi. Coba dulu download aplikasinya deh di Appstore atau Playstore, registrasinya pun gratis.

TENANG
Ini sih untuk semua hal kita butuh ‘tenang’ ya, hehehe.. Tapi khusus untuk investasi dan trading saham, ketenangan ini benar-benar berpengaruh pada tindakan dan pertumbuhan portfolio kita, lho. 
Misalnya, saat tiba-tiba harga saham kita turun, jangan buru-buru panik. Tenangkan diri lalu analisa, baru buat keputusan.

#SahamIsEasy
#AmanahJadiMudah
#TradeEasier
#InvestSmarter

******

0 comments