JADIKAN ZENIUS ULTIMA SEBAGAI SOLUSI BELAJAR DI MASA PANDEMI


Seperti kebanyakan dari kita yang sangat terpengaruh oleh munculnya COVID-19 ini, keluarga saya pun mengalami hal yang kurang lebih sama. Situasi 4 bulan terakhir ini benar-benar mengubah segalanya. Tidak hanya kehidupan pekerjaan saya dan suami, namun juga beberapa rencana yang berkaitan dengan pendidikan anak-anak.

Saat ini abang Kenan baru naik kelas 3 SMK (jurusan perfileman) dan sedang mempersiapkan diri untuk bisa meraih beasiswa dari beberapa universitas dan institut yang diincarnya. Ya, seperti yang bisa dibayangkan, masuk ke universitas jurusan film pasti memakan biaya yang besar, oleh karena itu, abang Ken, yang merasa punya kemampuan lebih di bidangnya merasa tertantang untuk mengejar beasiswa.
Saya dan suami sangat mendukung rencananya tersebut sehingga selama ini kami membebaskannya untuk mendapat tambahan pengalaman dan pembelajaran di luar sekolah. Mulai dari nonton festival film sebelum masa pandemi datang, ikut workshop ini itu yang seringkali dia adalah peserta termuda di sana.

Nah, secara akademik, kami juga membebaskannya memilih tempat belajar online sebagai pendukung pelajaran sekolah serta persiapannya masuk universitas nanti. Saat duduk di bangku SMP ia memilih berlangganan salah satu penyedia pendidikan online yang terkenal, sama seperti kebanyakan teman-temannya yang lain. Namun saat masuk SMK ia memutuskan berhenti dulu dan mencari tempat lain yang sesuai dengan kebutuhannya.

Sekarang, saat ia naik kelas tiga, harusnya, rencana kami memasukan dia ke tempat kursus yang cukup mahal di bilangan Jakarta, namun sayangnya, situasi pandemi saat ini membuat keadaan ekonomi tidak stabil sehingga kami memutuskan untuk menunda rencana tersebut. 

Tapi di satu sisi, dengan harus bersekolah dari rumah, saya dan suami merasa bahwa persiapan masuk kuliah abang Ken juga jadi kurang maksimal karena meski proses belajar mengajar tetap berlangsung namun manfaatnya tidak sebaik saat bertemu langsung dan berdiskusi langsung dengan guru dan pengajar lainnya.

Kami pun sempat searching tambahan Pendidikan online apa yang bisa nge-boost persiapan abang Ken untuk bimbel dan belajar UTBK.

Selain mencari informasi di internet, abang Ken juga bertanya kepada beberapa teman yang sudah mengikuti bimbel di beberapa penyedia pendidikan online berbeda. Saya bahkan sampai berkonsultasi pada seorang keponakan yang kebetulan berlatarbelakang pendidikan psikologi dan Pendidikan.

Akhirnya riset kecil-kecilan kami membuahkan hasil. Abang sudah memilih, dan kami pun sepakat untuk memilih Zenius sebagai tempat abang Ken bimbel dan mempersiapkan diri untuk UTBK.

Oh ya, mungkin dari tadi ada yang bertanya-tanya apa itu UTBK. UTBK adalah Ujian Tulis Berbasis Komputer yang  merupakan tes masuk ke perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sebagai satu-satunya lembaga penyelenggara tes perguruan tinggi terstandar di Indonesia. Keunggulan pelaksanaan UTBK oleh LTMPT adalah dapat dilaksanakan dengan jumlah peserta yang banyak dan waktu yang cepat  serta hasil tes diberikan secara individu.

Nah, tujuan UTBK itu sendiri adalah untuk memprediksi calon mahasiswa yang mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik dan tepat waktu serta memberi kesempatan bagi calon mahasiswa untuk mengikuti tes secara fleksibel dalam memilih waktu dan lokasi tes.

Oke, lanjut ngomongin soal pilihan bimbel yang dipilih abang Ken, yaitu Zenius, bimbel live interaktif pertama di Indonesia, ternyata ada dua pilihan di dalamnya yaitu Zenius OPTIMA dan Zenius ULTIMA. Optima untuk bimbel live dan Ultima untuk bimbel live dan UTBK. Tentu saja yang menjadi pilihan adalah Zenius Ultima.


Asiknya lagi, bimbel yang dibutuhkan abang Ken, yaitu Zenius Ultima sedang diskon lebih dari 50%! Dari Rp 9.000.000 menjadi hanya Rp 3.600.000 saja. Langsung deh kami mempelajari fitur-fitur Zenius Ultima agar makin yakin dengan pilihan ini.

Mengapa kami, terutama abang, akhirnya memilih Zenius? Ada beberapa poin penting yang disampaikan olehnya usai mempelajari tentang Zenius dan fitur-fiturnya, yaitu:

Zenius sudah 10 tahun lebih berpengalaman mengajar online, bahkan beberapa sepupunya yang sudah bekerja pun ternyata dulu menggunakan layanan Zenius dan memberikan review positif.

Pembelajaran Live, interaktif dan seru, bikin betah belajar. Nah, ini yang terpenting, karena sudah cukup lama belajar di rumah, abang Ken merasa bosan dan saat ternyata Zenius #IniBeneranLive ia pun senang sekali dan merasa lebih bersemangat belajar.

Belajar Live dari tutor-tutor terbaik Indonesia. Beberapa temannya bahkan bercerita bahwa mereka merasa tutor-tutor Zenius bukan hanya tutor dalam belajar tapi juga dalam banyak hal positif seperti tentang memilih universitas yang tepat, dll. Wahhh, sudah macam coaching aja jadinya ya..

Gaya bahasa yang santai dan mudah dipahami. Ini sangat penting untuk anak remaja seusia abang Ken menurut saya. 

Ratusan ribu Alumni yang sukses meraih tujuan belajarnya. Dengan adanya testimoni dari ratusan alumni yang sudah mencoba belajar di Zenius tentunya memberi ketenangan bagi saya sebagai orangtua saat mengijinkan anak saya masuk ke Zenius.

Koleksi konten edukasi terbesar dan terlengkap dengan 80.000 lebih video pembelajaran. Ini nilai plus banget karena salah satu patokan kami tentang pusat Pendidikan online yang baik, ya yang memiliki banyak konten, sehingga selain lengkap, anak-anak juga tidak bosan dan punya keinginan untuk terus mengeksplorasi video pembelajaran tersebut.

 
Ada 4 fase di Zenius Ultima ini seperti yang terlihat pada gambar di atas. Fase 1 merupakan 8 minggu penempaan mental, pola pikir, dan cara belajar, serta merambah materi TPS Kuantitatif & Penalaran Umum.

Lalu masuk ke Fase 2 yang juga berlangsung selama 8 minggu, berisi pelatihan konsep pola pikir yang sudah ditempa ke banyak hal, dan masuk materi TPS Kuantitatif, Pemahaman Bacaan dan Menulis, Pemahaman dan Pengetahuan Umum.

Di Fase 3 (12 minggu) adalah saatnya pendalaman materi pelajaran Saintek/Soshum UTBK. Pelajaran Saintek meliputi Fisika, Kimia, Biologi. Pelajaran Soshum meliputi Ekonomi, Sejarah, Geografi, Sosiologi.

Fase terakhir, yaitu Fase 4 yang berlangsung selama 4 minggu, merupakan fase pengujian konsep berpikir dan pelajaran melalui latihan soal dan tryout. Ukur kemampuan diri sendiri dengan pesaing lainnya.

Duhhh, lengkap dan ‘dalem’ banget fase-fasenya menurut saya dan hal tersebut belum tentu bisa didapatkan abang dari sekolah dan dari kami orangtuanya.


Jujur aja, pada awalnya saya berpikir bahwa harga Zenius Ultima ini mahal sekali untuk ukuran Pendidikan online, namun setelah riset kecil-kecilan, ngutak-ngatik fiturnya bareng si abang, serta mempelajari tentang Zenius, saya rasa harganya sangat masuk akal karena Zenius Ultima memberikan program pembelajaran terlengkap dan mempersiapkan anak-anak kita untuk UTBK. 

Selain itu, dengan Zenius Ultima anak-anak juga akan langsung mendapatkan konsep belajar paling efektif dan mudah dimengerti. Yang nggak kalah pentingnya,  mereka juga akan langsung mendapatkan sesi belajar eksklusif dengan tutor senior yang sudah berkecimpung belasan tahun di bidangnya.

Kemudian, salah satu hal yang menurut saya oke banget dari Zenius adalah kelas LIVE-nya yang beneran live, makanya sampe ada hashtag #inibeneranlive. Kenapa saya suka banget dengan hal ini? Karena jujur aja, sebagai orang yang sering banget ikut training dan kelas online, saya paling malas mengikuti kelas yang katanya live tapi ternyata hanya video rekaman, namun seolah-olah dibikin live.

Dengan #inibeneranlive saya yakin abang Ken akan merasa benar-benar belajar langsung dari tutornya karena akan ada interaksi, emosi, dan lain-lain yang hanya bisa didapat lewat belajar langsung meski tidak bertemu secara fisik.

Oke, udah yakin banget deh untuk jadiin Zenius Ultima sebagai solusi belajar si abang selama masa pandemi ini. 

Oh ya, buat temen-temen yang mungkin anak-anaknya perlu bimbel yang rekomen apalagi juga lagi persiapan UTBK, cusss cek langsung di website-nya di sini, ya… 

*********

0 comments