Osoji, Tradisi Bersih-Bersih Jepang yang Bisa Jadi Inspirasi Menjelang Lebaran

Ya ampunnn tiba-tiba udah bulan puasa aja, ya... berarti bentar lagi juga udah mau lebaran, trus saya langsung celingak-celinguk merhatiin seisi rumah ;p

Yes, lebaran adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam di seluruh dunia dan seperti sudah kita ketahui, selain merayakan kemenangan setelah berpuasa selama sebulan penuh, hari raya juga menjadi ajang untuk berkumpul dengan keluarga dan mengunjungi teman dan kerabat. Namun, sebelum menyambut hari raya dengan riang gembira, ada satu tradisi yang harus dilakukan terlebih dahulu yaitu bersih-bersih rumah! Yayyyy... (saya hepi karena saya hobi beberes dan re-dekor, hehe)

Nah, di postingan ini saya sekalian mau share bahwa saya lagi cari inspirasi dan motivasi dari tradisi Osoji yang biasa dilakukan oleh orang Jepang menjelang tahun baru. Langsung semangat pengen beberes, deh...

Jadi, Osoji adalah salah satu tradisi yang dilakukan sebelum perayaan tahun baru di Jepang. Sebelum tahun baru, rumah akan dibersihkan dari segala kotoran dan debu agar bersih dan rapi untuk menyambut tamu. Osoji juga dimaksudkan untuk membuat suasana hati yang bersih dan melambangkan awal baru yang fresh di tahun yang baru.

Berikut ini langkah-langkah yang bisa kita ikuti untuk memastikan rumah kita bersih menjelang Lebaran…

PERSIAPAN

Pertama, kita siapkan dulu segala hal yang akan dibutuhkan dalam proses pembersihan besar-besaran ini, misalnya deterjen, sabun cuci piring, cairan pembersih lantai, dan lain-lain.

Beberapa keluarga bahkan sampai menuliskan daftar seperti siapa yang harus membersihkan apa atau ruangan yang mana, kapan harus dilakukan, kapan harus selesai, dst. 

Kedua, membuang semua yang sudah tidak dibutuhkan sehingga proses bersih-bersih menjadi lebih mudah. Dalam Bahasa Jepang proses ini disebut sebagai "DanShaRi" yaitu membersihkan dan membuang sampah-sampah fisik yang akan membantu kita membersihkan ‘sampah mental’, membebaskan diri dari janjian atau pertemuan-pertemuan yang kurang diperlukan, to do list yang tak penting, bahkan sampai membersihkan diri dari teman-teman yang negatif. Whoaa.. ini yang kita butuhin, yaa..

Pastikan kita menyimpan alat-alat dan perlengkapan pembersih dengan rapi di tempat yang mudah dijangkau sehingga setiap kali sempat, kita bisa langsung beberesih.

BERSIH-BERSIH TOTAL

Saat kita mulai bebersih, biasanya kita akan merasa makin banyak bagian yang harus dibersihkan. Ini bisa mengganggu jadwal bersih-bersih kita karena kita menjadi terlalu fokus pada satu tempat dan bisa jadi malah kecapekan dan kehabisan energi dan akhirnya malah ngga selesai membersihkan rumah secara keseluruhan.

Kita harus ingat bahwa kita sedang membersihkan rumah, bukan hanya satu atau dua tempat saja sehingga kita butuh energi dan motivasi untuk melakukannya sampai selesai, sesuai dengan jadwal. Bagian ini relate banget dengan saya karena saya sering banget terlalu fokus dengan satu area atau satu bagian sehingga akhirnya setelah selesai satu bagian tersebut saya sudah kehabisan energi dan sudah harus kembali beraktivitas lainnya, sehingga akhirnya rencana merapikan seisi rumah pun ngga selesai-selesai.

TIPS EFEKTIF MEMBERSIHKAN RUMAH

1.Bersihkan area yang paling kotor dulu. Dengan begitu kita akan merasa lebih segar dan bersemangat saat melihat area yang selama ini mengganggu kini sudah bersih dan nyaman.  

2.Bersihkan rumah dari atas ke bawah. Bisa mulai dari membersihkan langit-langit dan melap debu-debu yang ada di bagian atas, barulah setelah itu bersihkan bagian bawah, agar tidak perlu kerja dua kali.

3.Bersihkan per bagian. Misalnya di dapur, selain furniture, bersihkan juga peralatan seperti oven, kuali, kompor, dst. Lakukan per bagian, misalnya barang-barang yang ada di rak paling atas, lalu lanjut sampai yang paling bawah.

BERBAGI TUGAS DAN PENJADWALAN

Karena ini adalah pembersihan besar-besaran alias seluruh rumah, pastikan kita mendapat bala bantuan, yaitu dari anggota keluarga seperti suami dan anak-anak jika memungkinkan.

Agar bersih-bersih rumah tepat waktu dan selesai sebelum lebaran, buatlah jadwal sesuai dengan waktu masing-masing. Misalnya untuk bagian yang sulit bisa dilakukan oleh suami, dan karena suami bekerja kantoran dari hari Senin sampai Jumat, jadikan weekend sebagai jadwal suami bebersih rumah.

Lalu bagi anak-anak yang masih sekolah, bisa membantu bersih-bersih saat mereka pulang sekolah, usai beristirahat tentunya. Libatkan semua anak, tak terkecuali yang masih kecil, namun tugasnya pun yang paling ringan saja. Hal tersebut akan membuat keluarga terutama anak-anak memiliki rasa tanggungjawab terhadap rumah yang mereka tinggali, dan tentunya mempererat kebersamaan.


Gimana gengs, udah semangat untuk bebersih rumah abis baca artikel ini? Yuk bisa yukkk...

*********

0 comments