Panduan Membuat Konten Personal Branding di Media Sosial untuk Profesi Pembicara

Poster dibuat menggunakan tools Leonardo.Ai dan Canva

Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi mengenai cara membuat konten berkualitas untuk branding diri kita sebagai pembicara, atau apapun profesi kita. Kiat ini juga bisa digunakan oleh coach, konsultan, trainer, dan profesi lainnya.

Strategi konten berkualitas untuk menjual diri kita sebagai seorang pembicara (atau profesi lainnya) melibatkan berbagai jenis konten yang merangkul aspek-aspek kepribadian, pengetahuan, dan pengalaman kita sebagai pembicara. 

Di bawah ini adalah langkah-langkah rinci dan contoh ide konten untuk membantu kita membangun citra yang kuat dan menarik perhatian audiens:

Langkah 1: Menentukan Brand  Kita Sebagai Pembicara

Sebelum membuat konten, tentukan nilai unik dan citra yang ingin kita proyeksikan sebagai seorang pembicara. Pertimbangkan misi, pandangan, dan keahlian yang membedakan kita dari yang lain.


Contoh Konten:

Foto atau ilustrasi: Sebuah gambar diri kamu di atas panggung, berbicara di acara besar.

Caption: "Memotivasi dan menginspirasi melalui kata-kata adalah gairah saya. Saya siap berbagi wawasan dan pengalaman saya dengan teman-teman semua! #Speaker #Motivator"

Langkah 2: Showcase Pengalaman dan Pencapaian

Bagikan pengalaman, cerita sukses, dan pencapaian yang relevan sebagai pembicara. Ini membantu membangun kredibilitas dan menunjukkan bahwa Anda memiliki pengetahuan yang berharga.


Contoh Konten:

Gambar Berbicara di Berbagai Acara: Bagikan foto-foto Anda sedang berbicara di berbagai konferensi atau acara.

Caption: "Berbicara di berbagai acara inspiratif adalah salah satu hal yang paling saya nikmati. Berbagi visi dan pengetahuan adalah panggilan hati saya."

Langkah 3: Berbagi Tips dan Wawasan

Buat konten yang memberikan nilai tambah kepada audiens Anda dengan berbagi tips, wawasan, atau kutipan yang relevan dengan topik Anda.


Contoh Konten:

Grafik atau Infografis: Buat grafik dengan tips singkat tentang bagaimana meningkatkan kepercayaan diri saat berbicara di depan umum.

Caption: "Kepercayaan diri adalah kunci sukses dalam berbicara di depan umum. Berikut adalah beberapa tips sederhana yang dapat membantu Anda mengatasi gugup dan tampil percaya diri! #PublicSpeaking #Tips"

Langkah 4: Behind-the-Scenes Content

Berikan pandangan ke belakang layar tentang persiapan Anda sebelum berbicara di acara besar, termasuk latihan, persiapan materi, atau momen-momen pribadi yang mencerminkan dedikasi Anda.


Contoh Konten:

Video Latihan: Rekam singkat video tentang latihan atau persiapan sebelum berbicara di acara penting.

Caption: "Sebelum tampil di panggung, latihan adalah kunci sukses. Berbagi momen latihan terakhir sebelum berbicara di acara besar besok! #BehindTheScenes #Preparation"


Langkah 5: Testimonial dan Ulasan

Bagikan testimonial dan ulasan dari peserta acara sebelumnya atau klien yang puas dengan presentasi Anda.


Contoh Konten:

Kutipan Testimonial: Buat grafik dengan kutipan singkat dari peserta acara sebelumnya tentang dampak presentasi Anda.

Caption: "Ucapan terima kasih dari peserta acara sebelumnya sungguh membuat hati saya hangat. Bersyukur bisa berbagi inspirasi dan pengetahuan dengan Anda semua. #Testimonials #SpeakerLife"


Langkah 6: Interaksi dan Keterlibatan dengan Audiens

Buat konten yang mendorong audiens untuk berinteraksi dan berpartisipasi dalam percakapan.


Contoh Konten:

Pertanyaan Diskusi: Bagikan pertanyaan menarik terkait topik Anda dan undang audiens untuk berbagi pandangan mereka.

Caption: "Saya penasaran, menurut Anda, apa keterampilan kunci yang harus dimiliki oleh seorang pembicara hebat? Berikan pendapat kamu di kolom komentar! #Engagement #SpeakerTalks"

Ingatlah untuk selalu menjaga konsistensi dalam visual dan gaya konten Anda agar menciptakan citra yang kuat dan mudah diingat oleh audiens. Juga, manfaatkan fitur-fitur platform media sosial seperti tagar, tautan, dan tayangan untuk memaksimalkan jangkauan dan interaksi.


Merekam Aktivitas Kita Sebagai Pembicara

Salah satu konten personal branding yang powerfull adalah video rekaman saat kita 'beraksi' sebagai pembicara. Namun tak semua pembicara punya asisten pribadi untuk membantu merekam dan membuat reels atau video media sosial mereka.

Ada tips bagaimana kita bisa memiliki rekaman kita sebagai pembicara yang bisa menjadi postingan media sosial dan juga sebagai portfolio kita.

Yang pernah saya lakukan adalah merekam diri saya sendiri, juga meminta bantuan kepada panitia penyelenggara untuk mengambilkan beberapa bagian yang sulit saya lakukan sendiri.

Berikut adalah beberapa ide tentang cara merekam diri sendiri saat menjadi pembicara di sebuah seminar:

Gunakan Kamera Handphone:  Kalau kita memiliki smartphone atau dengan kualitas video yang baik, kita bisa memanfaatkannya untuk merekam diri kita atau presentasi kita. Pastikan untuk memposisikan kamera pada sudut yang baik sehingga dapat menangkap wajah kita sertalayar presentasi dengan jelas.

Tripod atau Penyangga: Gunakan tripod atau penyangga kamera agar video tetap stabil dan tidak goyah. Kita bisa menempatkannya di meja atau tempat lain yang strategis. Saya biasanya menaruh di bagian tengah yang kosong dan tak mengganggu pandangan para peserta seminar.

Rekam Audio dengan Jelas: Selain video, pastikan kita juga merekam audio dengan jelas. Gunakan mikrofon eksternal atau pastikan mikrofon internal pada kamera kita berfungsi dengan baik. Audio yang baik akan membantu menjaga kualitas rekaman. Karena saya menggunakan iPhone, saya juga menggunakan mic khusus iPhone yang membuat suara saya menjadi sangat jelas dan noise di sekitar berkurang.

Jika seminar kita online, pertimbangkan penggunaan webcam. Kita bisa menggunakan webcam eksternal yang umumnya memiliki kualitas video yang baik. Beberapa webcam juga dilengkapi dengan mikrofon yang cukup bagus.

Uji Coba Terlebih Dahulu: Sebelum seminar, lakukan uji coba merekam diri sendiri. Pastikan kita memeriksa kualitas video, audio, serta pencahayaan. Hal ini membantu mengatasi masalah potensial sebelum acara sebenarnya.

Gunakan Aplikasi Rekaman: Ada banyak aplikasi dan perangkat lunak yang dapat membantu kita merekam presentasi. Beberapa di antaranya bahkan memungkinkan kita untuk merekam layar komputer saat kita sedang menampilkan slides presentasi.

Berikut beberapa contoh postingan personal branding yang sudah saya buat berdasarkan kiat-kiat di atas...

https://www.instagram.com/p/Ci99TKSpFTO/

https://www.instagram.com/p/CiefU88JBzJ/

https://www.instagram.com/p/CvHAlG_pKO7/

Yuk, maksimalkan lagi personal brand kita lewat konten-konten yang berkualitas ...

*****

0 comments