Aplikasi Mudah Untuk Atur Uang ...


Menjadi seorang istri dan ibu dari tiga anak yang kebetulan juga berprofesi sebagai blogger dan memiliki beberapa pekerjaan sampingan sekaligus, membuat saya seringkali melupakan hal-hal kecil yang penting. Saya ambil contoh, bulan lalu saya menerima tagihan listrik tiga bulan sekaligus!. Yup, kejadiannya cukup memalukan saat petugas PLN datang untuk memutus sementara aliran listrik di rumah kami. Saat itu asisten rumah tangga saya panik dan menelepon hape saya. Akhirnya lewat negosiasi yang lumayan alot, aliran listrik tidak jadi diputus dan saya pun bergegas menuju kantor pos terdekat untuk membayar tagihan tersebut.

Itu hanya salah satu contoh saja. Urusan uang bayaran sekolah anak-anak pun akhirnya sering saya rapel karena alasan lupa, malas, dan tak punya waktu. Duh, ibu macam apa saya ini?, maunya jadi superhero mama yang bisa menangani semuanya sekaligus, tapi.., ya gitu, deh.., namanya juga manusia...


Biasanya saya membayar tagihan-tagihan lewat tiga rekening bank yang saya dan suami miliki, tapi kadang, kendalanya adalah saat di satu rekening uangnya sudah tidak mencukupi sedangkan biasanya tagihan sudah otomatis terpotong dari rekening tersebut. Jadi harusnya saya membayar secara manual jika tagihan tidak terpotong, lewat ATM mau pun datang langsung ke konter pembayaran, namun ya itu tadi, terlupa atau terlewat adalah yang paling sering terjadi. Entah berapa biaya denda yang terpaksa saya bayar karena hal tersebut.

Belum lama ini saya hadir di acara bincang-bincang santai bersama BloggerCrony. Di acara yang diadakan di Community Coffee Bintaro ini, kami diperkenalkan dengan sebuah aplikasi terbaru yaitu BerryPay dengan mottonya "Mudah Itu Nyata". Aplikasi ini cukup menarik perhatian saya. BerryPay menjanjikan kemudahan membayar tagihan-tagihan, transfer dana ke sesama pemilik akun BerryPay yang artinya tidak ada batasan bank, serta bisa untuk membayar zakat dan berbelanja di beberapa merchant yang sudah dan akan bekerjasama dengan BerryPay. Hmmm, sepertinya bisa jadi solusi buat ibu-ibu (sok) sibuk seperti saya ;p

Saya pun masih mencoba-coba aplikasi ini ...
Dalam kesempatan tersebut, bapak Azrin Abdullah, CEO BerryPay, datang langsung dari Malaysia, untuk berdiskusi dengan para blogger mengenai aplikasi ini. Karena masih sangat baru, aplikasi ini masih sangat memerlukan masukan dari user.

Pak Azrin bercerita bahwa ia mendirikan BerryPay dengan beberapa teman orang Indonesia yang sama-sama punya passion di bidang financial technology. Harapannya tentu saja aplikasi ini akan memberi kemudahan kepada para penggunanya tanpa membebani mereka dengan biaya administrasi yang berat. Meski saat itu belum ditentukan berapa biaya transaksinya, yang jelas pak Azrin menjanjikan bahwa biayanya pasti akan lebih murah daripada transaksi lewat ATM dan bank. Wuih, satu lagi poin buat #mamahemat seperti saya :)

Pak Azrin, mas Tofan, serta mba Wawa sebagai moderator. Photo credit: BloggerCrony

Untuk mendapatkan aplikasi ini, unduh saja di Google Play. Bagi pengguna baru, masukan alamat email, nama lengkap, nama pengguna, nomor telepon, serta kata sandi. Sesudah itu kode aktivasi akan dikirim ke nomor telepon genggam kita. Untuk mengaktifkannya, buka kembali aplikasi BerryPay, klik tanda titik tiga di bagian kanan atas, pilih 'aktifkan akun' dan masukan kode aktivasi yang tadi kita terima melalui SMS.  Mudah kan?.

Selesai berbincang dengan pak Azrin, kami pun mendapat ilmu finansial dari mas Tofan Saban, seorang certified financial planner yang juga senang menulis di blognya www.catatankeluargamuda.com. 

Saat ini teknologi telah sangat maju, salah satunya dengan makin berkembangnya fintech atau financial technology yang makin mempermudah transaksi. Semua bisa dilakukan dan dibayarkan secara online, sebut saja belanja online yang rasanya sudah cukup menjadi kebiasaan bagi kebanyakan orang, terutama perempuan, lalu ada layanan ojek online, lapar atau sekedar ingin ngemil bisa delivery yang pesannya juga secara online.  Namun, dibalik kemudahan ini, ada 'bahaya' yang mengincar, yaitu penanganan keuangan yang bisa saja gagal.

Sesi bersama mas Tofan. Para peserta melihat HP masing2 bukan karena nggak dengerin pembicara, lhoo, tapi lagi utak-atik aplikasi BerryPay :)
Lihat saja, sedikit-sedikit beli kopi di kedai kopi ternama, bayar dengan kartu kredit karena ada promo serta poin yang menggiurkan. Pesan baju, sepatu, sampai smartphone terbaru lewat toko online besar karena ada fasilitas cicilan 0% serta kemudahan membayar lewat transaksi online.

Beli kopi kelihatannya memang sepele, namun inilah yang bisa dianggap sebagai 'bocor halus' menurut mas Tofan. Beli kopi di kedai kopi ternama satu kali memang hanya sekitar 45 ribu Rupiah per cup, namun hitung saja sendiri jika dilakukan sehari dua kali, seminggu empat kali, dan seterusnya. Belum lagi pengeluaran-pengeluaran lain yang dianggap kecil namun sering dilakukan, bocor halus ini lama-lama bisa menjadi bocor besar jika tidak segera ditangani dengan baik.

Lalu apa solusinya? rencanakan keuangan kita dengan mulai menulis daftar pemasukan serta pengeluaran kita per bulan. Jangan lewatkan menulis pengeluaran sampai yang terkecil sekali pun, karena kadang hal inilah yang menyebabkan bocor halus terus berjalan. Beli gorengan tiap hari, tetap saja tulis, sama halnya dengan uang parkir, biaya beli pulsa, dan lain sebagainya.

Community coffee, tempat acara berlangsung
Setelah kita tahu apa saja pengeluaran yang wajib kita keluarkan setiap bulan, buatlah amplop-amplop khusus untuk dana yang ingin disisihkan tersebut. Nah, dengan era emoney seperti saat ini, kita bisa membuat amplop-amplop virtual untuk mengamankan dana tersebut misalnya dengan memanfaatkan aplikasi BerryPay ini. Kabar baiknya, kita bisa membatasi pengeluaran kita karena hanya dana yang kita masukan itu lah yang akan terpakai. Jika kita sudah menyisihkan misalnya 5 juta Rupiah untuk segala pembiayaan yang sudah kita rencanakan, ya sejumlah itulah yang akan terpakai, karena akun BeryPay tidak sama dengan akun bank. Jadi kontrol keuangan lebih kuat serta lebih aman.

Bicara soal keamanan, pak Azrin juga menambahkan bahwa BerryPay menjamin keamanan para penggunanya, selain karena akun BerryPay tidak sama dan tidak terkoneksi dengan rekening bank kita, juga karena adanya PIN yang harus selalu dimasukan saat melakukan transaksi. Yes, makin yakin untuk mencoba aplikasi ini untuk mempermudah kehidupan saya sebagai seorang ibu yang sibuk.

Di penghujung acara, kami pun berfoto bersama (setelah kenyang makan ini itu pastinya ;p). Terima kasih BloggerCrony yang selalu menghadirkan acara yang bermanfaat serta bersahabat bagi kami para blogger. Terima kasih juga untuk BerryPay yang sudah berbagi soal "Mudah Itu Nyata". Semoga ke depannya aplikasi ini makin berkembang, makin lengkap, dan tentu saja berguna bagi masyarakat Indonesia.

Say cheeeseeeee..... credit: BloggerCrony
sajian nikmat di tengah-tengah acara, yummm...

18 comments

  1. Wah sudah punya deposit 50 juta dong? Hehehehe.....

    Mantap Zata, sayang saya nggak ikut, kondisinya lagi drop.

    Salam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi amiiinnn pak Diannn :)

      Iya next time ikutan ya pak..

      Hapus
  2. Wahhh multifungsi ya aplikasi berrypay ini mba zata..seru euy, mempermudah agenda pengeluaran rutin.hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya @gena, biar nggak bocor pengeluarannya hehehe

      Hapus
  3. Wahhh multifungsi ya aplikasi berrypay ini mba zata..seru euy, mempermudah agenda pengeluaran rutin.hihi

    BalasHapus
  4. Woalah ini cem kontes humblebrag yg kemaren bikin heboh sekarang wara-wari lagi di temlen tentang si Berry ini toh :D

    BalasHapus
  5. Ini semacam flash gitu yaaa tp pake aplikasi ???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya tp dia nggak ada atau mungkin belum ada kartunya mas Cumi

      Hapus
  6. Oh..ini yang saya baca katanya bisa nabung trus bisa sampai 50 juta gitu...ngga terlalu ngerti sih waktu itu baca di status siapa gitu. Semakin enak ya dgn ada aplikasi model gini. Saya aja suka lupa Mbak..yg paling sering lupa byr adalah tagihan kartu halo sama speedy..haha, baru nyadar setelah diblokir. Itu pun masih ga nyadar knp hape atau speedy ngga bisa dipake..eaaaa, taunya blm bayar. kalau listrik yg bayar suami...dia lebih telaten.

    BalasHapus
  7. @Levina Mandalagiri
    ahaha sama mba Levina, tipikal ibu2 sibuk gitu kali ya ;p

    BalasHapus
  8. pernah pakai aplikasi sejenis jg, tapi lama2 engga kesentuh lagi. haha..
    ibu2 nggak telaten

    BalasHapus
  9. @bunda rizma
    iya sih ya Lok, harus konsisten makenya biar berasa manfaatnya :)

    BalasHapus
  10. kok sama nih mbak, aku pun sejak ada baby, anak ketiga, jd rada males keluar rumah bayar iNi itu, smp dirapel2 xixi.. aplikasi berrypay membantu bgt buat emak tipe saya

    BalasHapus
  11. selamat ya mb, top review euy :) jd penasaran sama si Berry berry ini. knapa dinamai Berry Pay mb? apakah hubungannya sama beruang *kepo*, wkwkwk

    BalasHapus
  12. @Prita Hw - LIVE UR PASSION
    katanya sih karena namanya familiar aja buat orang Indo, makanya dipilih nama itu mba Prita :)

    BalasHapus
  13. masih sedikit ya fitur merchant nya....

    BalasHapus