A to Z Manajemen ASI Perah bersama F.B Monika
Seminar The Urban Mama tentang Manajemen ASI Perah di hotel ORIA, Jakarta |
Bulan ASI baru saja berlalu, The
Urban Mama seperti biasa memiliki acara spesial di bulan tersebut. Tepatnya
hari Sabtu tanggal 24 Agustus 2016, berlokasi di Hotel Oria, Jakarta, sekitar
100 orang Urban Mama dan Urban Papa berkumpul untuk belajar lebih dalam
mengenai manajemen ASI perah yang disampaikan oleh konselor laktasi, F.B
Monika.
MENGAPA PERLU MEMERAH ASI?
Mba Monik, begitu ia disapa,
membuka pembicaraan dengan pertanyaan “mengapa mama perlu memerah ASI?.” Bagi
ibu bekerja, mungkin hal ini tidak perlu dipertanyakan, namun bagaimana untuk
ibu yang di rumah?. Memerah ASI sebaiknya tetap dilakukan meski pun mama tidak
bekerja kantoran. Mungkin beberapa mama
berpikir, untuk apa memerah ASI, toh ia tidak bekerja di luar rumah, jadi ia
bisa menyusui bayinya kapan pun diperlukan.
Menurut mba Monik, ada beberapa
alasan mengapa mama harus memerah ASI. Untuk jangka pendek, ASI perah sangat
diperlukan jika bayi ternyata sakit dan tidak bisa menyusu langsung. Saya
setuju dengan hal ini, karena saya punya pengalaman saat anak bungsu terpaksa
dirawat beberapa hari di rumah sakit karena kuning. Saya harus bolak-balik ke
RS mengantar ASI perah untuk si bungsu.
Atau saat puting dan payudara
mama bermasalah seperti nyeri puting berat, bengkak, mastitis, dll. Di
saat-saat tersebut tentu saja mama akan sulit menyusui dan ASI perah akan
sangat membantu.
Tak hanya alasan jangka pendek,
alasan jangka panjang juga ada, contoh adalah jika mama memiliki anak kembar
lebih dari dua. Saat ada tiga bayi atau bahkan lebih perlu menyusui tentu saja
tidak akan bisa bersamaan dan kadang karena banyaknya bayi yang disusui, stok
ASI di dalam payudara pun tidak bisa cepat terisi, maka ASI perah adalah
solusi. Saat satu atau dua bayi menyusui langsung, bayi-bayi lainnya tetap bisa
meminum ASI perah.
Kemungkinan terburuk pun perlu
diantisipasi, jika bayi sakit dan perlu dirawat berminggu-minggu di NICU, mama
bisa selalu memberikannya ASI perah. Jika bayi menderita kelainan anatomi oral
seperti bibir atau langit-langit sumbing sehingga tidak bisa menyusu langsung
dari payudara mama, ia juga memerlukan ASI perah.
Bagi ibu bekerja yang secara
berkala meninggalkan anaknya di rumah, manajemen ASI perah pun menjadi solusi
tepat.
MENYIMPAN ASI PERAH
Menyimpan ASI kedengarannya
mudah, taruh saja di kulkas atau freezer,
beres. Namun perlu diingat bahwa salah menyimpan ASI perah bisa menyebabkan ASI
rusak.
Wadah penyimpanan ASI perah yang
baik adalah yang terbuat dari bahan yang aman, mampu menampung isi sekali minum
plus 10% tambahan, tertutup dengan rapat, dan dilabeli dengan jam, hari,
tanggal, serta nama bayi dan orang tua.
Bahan untuk tempat menyimpan ASI
boleh saja dari botol plastik asal yang polypropylene.
Bisa juga menggunakan kantung plastik khusus ASIp dan juga botol kaca. Hindari
menggunakan wadah stainless.
Lalu berapa lama ASI perah bisa
disimpan?. Jika ASI yang baru saja diperah dibiarkan begitu saja di ruangan
biasa, biasanya akan tahan 3-4 jam. Jika disimpan di cooler bag/cooler box dengan
ice gel, bisa tahan hingga 24 jam.
Di dalam freezer kulkas, daya
tahan ASI perah tergantung model freezernya. Di freezer kulkas satu pintu daya
tahannya hanya dua minggu, namun di freezer kulkas dengan pintu terpisah atau
dua pintu, ASI perah bisa tahan 3-6 bulan. Kalau memakai freezer khusus atau
deep freezer, ASI bisa bertahan hingga satu tahun.
Idealnya
kulkas untuk ASI perah dipisah dengan kulkas makanan. Namun jika hanya memiliki
satu kulkas, bedakan saja rak khusus ASI dengan rak makanan atau minuman
lainnya. Jika kita menyimpan ASIp dalam plastik khusus, sebaiknya tetap masukan
plastik-plastik ASIp tersebut ke dalam wadah kedap.
Bagaimana
mengetahui ASI perah spoiled atau rusak?. Cium baunya, apakah ada bau asam, bau
yang berbeda dari biasanya, bahkan bau sabun?. Cicipi, apakah ada perubahan
rasa yang mencolok?, cek tanggal perah, cek kondisi kulkas dan freezer, beri
sedikit ke bayi dan lihat reaksinya. Jangan lupa untuk memantau kondisi bayi
24-48 jam kemudian dan lihat apakah ada diare, sembelit, atau pun ruam.
Semakin segar
ASI dan semakin pendek waktu penyimpanannya adalah makin baik. Saat hendak
menyajikan ASI yang kita simpan, jangan dipanaskan, keluarkan saja dari kulkas,
aliri dengan air kran atau rendam di air bersuhu ruang.
Bila kita tinggal
di area yang sering mengalami mati listrik, sebaiknya jika mampu milikilah
genset dan stok ice gel serta es batu. Jangan terlalu sering membuka kulkas dan
minimalkan celah kosong. Jika mati listrik dan ASI beku mencir sekitar 50%
(masih ada es-nya) boleh dibekukan kembali.
Bagi ibu yang
hendak bepergian dengan pesawat terbang dan membawa ASI perah ke kabin, berikut
ini beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Perkirakan durasi perjalanan
- Hubungi pihak penerbangan
- Beritahukan bahwa kita membawa ASIp lebih dari 100ml
- Bungkus ASIp beku dengan alumunium foil, lalu simpan dengan dry ice.
- Beri tanda ‘fragile’ ASIp beku yang sudah dibungkus, masukan bagasi.
- ASIp cair yang dibawa ke kabin dikemas per 100ml
- Begitu sampai tujuan, masukan ASIp ke kulkas atau freezer.
MEDIA PEMBERIAN ASI PERAH
Ada beberapa
media yang bisa digunakan untuk emmberi ASI perah kepada bayi, yaitu pipet
sekali pakai yang digunakan untuk memberikan kolostrum kepada bayi yang baru
lahir. Bisa juga gunakan cup feeder, sloki mau pun gelas plastik kecil. Sendok
juga bisa dipakai untuk memberikan ASIp pada bayi.
Bagi bayi yang
mengalami kelainan anatomi oral, gunakan haberman feeder, bentuknya seperti
gambar di bawah ini.
MENGENAL GREENFIELDS
Dalam
kesempatan yang sama, perwakilan dari Greenfields, ibu Endang juga hadir dan
berbagi mengenai Greenfields.
ibu Endang dari Greenfields |
AustAsiaDairy Group merupakan anak perusahaan dari Japfa International, perusahaan agrikultur dan makanan yang telah tercatat di Singapore Stock Exchange. Selain produksi susu, usaha berbasis protein yang dijalankan antara lain berupa peternakan ayam, sapi, dan perikanan.
AustAsiaDairy
Group merupakan penghasil susu kualitas
tinggi skala industri di Indonesia dan Cina. Dipasarkan dan didistribusikan
dengan merek Greenfields dan memproduksi berbagai macam produk olahan susu.
Group ini mempunyai sekitar 80,000 ekor sapi di 7 peternakan di Cina,dan 1
peternakan di Indonesia dengan jumlah sapi lebih dari 8,000 ekor. Menghasilkan
>930 ton susu segar per hari, dan memproses
>110 ton susu per hari melalui fasilitas peternakan dan pemrosesan
yang terintegrasi.
MEMBUAT MAKANAN BAYI BERSAMA BABYMOOV
Jika bicara
tentang ASI, rasanya belum lengkap jika tidak membahas soal makanan pendamping
ASI. Mba Yemima dari Babymoov mengajak para urban mama dan urban papa untuk membuat
makanan bayi yang pastinya sehat dan rasanya enak.
eh, ada yang dapat doorprize dari Babymoov :D |
Mba Yemima mendemonstrasikan cara membuat ‘Grapefruit Juice Fruit Mouse’ yang hanya memerlukan waktu 10 menit saja membuatnya.
Bahan-bahan
yang diperlukan adalah:
- ½ buah apel
- ½ buah pisang
- Jus dari ¼ buah jeruk
- 1 sdt madu
Cara membuat:
- Kupas apel dan pisang lalu potong-potong.
- Masak apel selama 10 menit lalu masukan pisang ke wadah yang kedua setelah lima menit.
- Peras jeruk dan campur semuanya di dalam blender.
- Hidangan siap diberikan pada bayi menggunakan sendok kecil.
Nah, lengkap
sekali acara seminar Manajemen ASI perah yang lalu ya, ada soal manajemen
ASI-nya, susu segar yang bisa diminum oleh ibu menyusui dan keluarganya, serta
cara membuat makanan pendamping ASI yang mudah dari Babymoov.
Belum lagi
doorprize serta hadiah kuis yang menarik selama acara. Terima kasih untuk mba
Monik, ibu Endang, serta mba Yemima yang sudah mendukung terselenggaranya acara ini. Yang terakhir dan paling penting adalah Hotel ORIA yang juga menyediakan satu kamar khusus untuk ruang menyusui selama acara berlangsung.
Related article - Santai di hotel bersama keluarga
Related article - Santai di hotel bersama keluarga
urban mama bisa menyusui di kamar hotel Oria ini |
Nyusuin bisa sambil ngeteh2 :) |
eh, saya kok malah selfie yah :D |
*******
20 comments
Karena saya seringnya di rumah, jadi jarang merah ASI, Mbak. Nyimpen ASI di kulkas paling dlm hitungan jam aja. Dan baru tau, ternyata bisa sampe setahun, ya.
BalasHapusMakasih sharing ilmunya, Mbak Zata :)
Rompinya lucu bgt di foto yg terakhir :D
BalasHapusTemen ku di kantor, sehari bisa 3x mompa asi trus di simpan di botol uc1000 lalu di beri label tanggal dan jam
BalasHapussaya dulu waktu punya bayi, pernah merah ASI gak pernah berhasil mba, gak tau kenapa, apa tehniknya yang salah atau apanya. Jadi akhirnya saya selalu memberi ASI langsung pada bayi saya.
BalasHapusReminder buat aku, meski sekarang udah bukan penghasil ASI hihihi.. Diinget2 kalau2 nanti ada adeknya Raya ((kalaaaaauuu))
BalasHapus@Diah Kusumastuti
BalasHapusiya mba Diah, saya pun dulu gitu pas gak kemana2 males merah ASI, hehe, tapi makin ke sini makin dapet banyak ilmu dari sesama mama dan komunitas2 perempuan, paling tinggal milih mana yang bisa diaplikasikan mana yang nggak :)
@GITA
BalasHapusito blouse mba, tapi keliatan kayak rompi, ya, hehehe...
@Cumilebay MazToro
BalasHapusyess, biasanya busui kantoran emang ritualnya begitu mas Cumi :)
@Santi Dewi
BalasHapusiya mba Santi, ada tehniknya ternyata, aku juga baru banyak tau dan belajar dari mba Monik tuh, coba tau mba Monik dari jaman anak pertama, ya, huhuhu...
@Sandra Buana Sari
BalasHapusahayyyy...ayo..ayo bikin cepetan :D
Aku naksir babymoov nya euy hehe *salah fokus
BalasHapus@Kurnia amelia
BalasHapussamaaa..., itu gampang banget buat bikin baby food, aku aja doyan hihihi
Lengkap bangeett...pengetahuan buat calon mama macam aku hehehe
BalasHapus@Innayah, semoga berguna, yaaa...
HapusHm..., sekarang jadi busui tuh jauh lebih asyik, deh! Banyak ilmu yang dishare untuk bekal pengetahuan agar praktek menyusui makin mumpuni. :)
BalasHapusJamanku, paling juga baca2 dari buku, belum begitu mengenal dunia online, dan mungkin pun literaturnya belum sebanyak ini, deh. Yah, namanya juga 20 tahun lalu. Hehe.
Btw, postingannya kece, euy! Lengkap bin komplit!
Mba @Alaika kece bgt deh, gak nyangka dah pny anak gadis #salfok 😂😜
HapusSaya sangat mendukung istri utk masalah ASI sjk anak pertama sampai ketiga ...
BalasHapus@Andrian
BalasHapussuami peduli banget kannn...
infonya super lengkap, detail dan terstruktur... salam super *kasih 2 jempol
BalasHapusTerimakasih kak info diatas sangat bermanfaat sekali. Part menyimpan dan pemberian ASIP ini harus benar-benar dipahami busui agar kualitas ASI tetap terjaga untuk si kecil. Berikut saya juga ada artikel tentaang cara menyimpan ASI Perah yang benar. Baca yuk!
BalasHapushttps://mamabear.co.id/daya-tahan-asi-perah/