Menstimulasi Kecerdasan Anak Lewat Gerak dan Tari


Pernah dengar bahwa menari bisa bikin pintar?. Saya pernah dengar, tapi lupa penjelasannya kenapa hal itu bisa terjadi. Kebetulan sekali hari Minggu lalu saya hadir di acara ramah tamah sambil ngobrol dengan Bebelac dan psikolog dari Rumah Dandelion.  Disitulah saya kembali mendapat jawaban soal hubungan menari dan kecerdasan. 

Dalam acara yang diadakan di Sleepyhead Coffee ini, sambil menikmati kopi, camilan, serta makan siang yang enak, mba Nadya dan Agstried bicara soal multiple intelligence dan kaitan menari dan bernyanyi pada kecerdasan anak.


Ngopi cantik dulu sebelum acara dimulai :)
Menurut penelitian, interaksi verbal antara orangtua dan anak berperan penting dalam mengoptimalkan pengasuhan untuk mencetak anak-anak berkarakter hebat. Oleh karena itu, sangat penting bagi orangtua untuk menstimulasi anak dengan kegiatan-kegiatan yang merangsang tumbuh kembangnya, salah satunya lewat kegiatan menari dan bernyanyi.

Menari dan bernyanyi telah terbukti memiliki korelasi dengan kecerdasan anak dan kematangan emosionalnya. Selain merupakan gerbang dalam proses belajar, mengajarkan anak bernyanyi dan melakukan aksi seperti menari mengikuti irama musik sangat baik bagi perkembangan keseimbangan, koordinasi motor, kepekaan dan irama tubuhnya.

Menyanyi dan menari juga mengembangkan kemampuan kognitif anak terutama yang berkaitan dengan kecerdasan, kemampuan berbahasa, dan kreativitas. Selain itu juga merangsang kecerdasan psikososial yaitu tentang regulasi emosi, kontrol diri, serta keterampilan sosial. 


Nah, karena Bebelac berkomitmen untuk mendukung mama membesarkan anak dengan hebat, maka, setelah sukses dengan Bebehero, kini Bebelac kembali mengajak mama berbagi cinta lewat tarian L.O.V.E yang dapat menstimulasi kecerdasan (IQ) dan rasa peduli anak (EQ) sejak dini melalui kampanye Grow Them Great Bebehero Hi-5.

Wahhh, buat para mama yang punya anak kecil pasti familiar, dong, dengan lagu dan gerakan ini. Di rumah saya, kaka pernah suka sekali dengan Hi-5, namun sekarang yang ngefans sama mereka adalah si bungsu, Sabil, yang masih balita. Ia pun tak mau ketinggalan nonton Hi-5 sambil sesekali berdendang dan mengikuti gerakan mereka. Kami bahkan merekam aksi kami menari bebas dengan lagu L.O.V.E tersebut, seru banget, deh!. Saya sangat merasakan manfaatnya saat mengajak Sabil menyanyi dan menari, bukan hanya fun, tapi aktivitas tersebut emmbuat kami makin dekat secara emosional.

Bicara soal kedekatan emosional, dalam kesempatan tersebut, mba Nadya mengajak para #mamabloggers yang hadir di acara tersebut untuk mendengarkan sebuah lagu sambil membayangkan orang-orang yang dicintai. Duhhh, merinding deh.., lalu kami berbagi cerita tentang apa yang kami rasakan. Ada yang ingat ibunya, ada yang ingat anak-anaknya, ada yang ingat suaminya, ada yang ingat keluarga intinya, bahkan ada yang sampai menangis.

Roslina Verauli, M.Psi, Psikolog anak, juga menambahkan bahwa aktivitas menari dan menyanyi sangat menyenangkan dilakukan bersama ibu dan anak sebagai kegiatan bermain yang aktif, yang tak hanya kaya stimulasi namun juga melibatkan interaksi verbal dan kedekatan secara emosional yang dapat menumbuhkan rasa empati anak, terutama di usia 'play years', yakni usia dua hingga enam tahun ketika kegiatan bermain berkembang dengan sangat pesat.

Kampanye Grow Them Great Bebehero Hi5 ini juga bertujuan untuk mengajak mama berbagi momen kebahagiaan bersama anak serta menginspirasi para mama lainnya untuk mengunggah video tarian L.O.V.E anak mereka ke website www.bebeclub.co.id/bebehero.

Nahhh, jangan sampai nggak ikutan, ya, mama... ditunggu sampai akhir Oktober 2016 ini, ya...


25 comments

  1. Raya suka banget kalau nari2 barengan pas ada lagu Hi5. Emang dari situ bondingnya dapet banget & anak juga happy emaknya mau ikutan bergaya2 ngga jelas hihihi XD

    BalasHapus
  2. Pengen ikutan juga nih seru kayknya, semoga bisa terlaksana :D

    BalasHapus
  3. @Sandra Buana Sari
    iya beneran San.., kalo anak yang masih 1-6 tahun emang aktivitas fisik spt nari dan nyanyi membuat jadi lebih dekat yaa..

    BalasHapus
  4. @Adriana
    ayooo Adriana, jangan lupa ikutan yaa..

    BalasHapus
  5. Alhamdulillah kalau memang ternyata bisa menstimulasi kecerdasan, karena anak2 saya suka menyanyi dan memainkan alat musik :) makasih sharing-nya

    BalasHapus
  6. wah ternyata menari itu mengembangkan kognitif ya mbak berkaitan dengan kecerdasan, Lidia baru tahu nih. dulu waktu aku TK mamaku suka ngikutin aku ekstra menari sampe belain diikutin lomba segala. ternyata banyak manfaatnya ya haha baru sadar pas baca blognya mbak zata. dulu pahamku buat gaya2an gt :( apalagi aku pemalu haha

    BalasHapus
  7. Aku dan si ucul suka Hi5, hahaha.. Gegara nemenin dia nonton jadi ikutan suka, dan alhamdulillah dari event kemarin jadi tau kalo dance dan lagu kombinasi pas buat menstimulasi kecerdasan lainnya. Yeaay..

    BalasHapus
  8. bayik di rumah kalau ngeliat iklan nari LOVE ini juga joget joget :D

    Gw jadi ikutan karena gerakannya gampang! Seru!

    BalasHapus
  9. Mba Zata udah posting aja ih.. anyway kemarin kita ketemuan nggak banyak ngobrolnya ya mba. Malah belum sempat foto2 huhuhu. Ini lagu L.O.V.E Hi5 masih terngiang melekat banget di hati dan sanubari. Darell pun sukaa

    BalasHapus
  10. Lagu L.O.V.E Hi5 ini fav anak aku bangett

    BalasHapus
  11. Oohh pantes kalau di TK dulu diajarin nari dan tiap lagu ditariin. Ternyata berefek ya

    BalasHapus
  12. Gerak dan tari ini sebenar nya sepele banget yaaa, tapi bisa menumbuhkan IQ dan EQ anak

    BalasHapus
  13. @Santi Dewi
    wahhh seru dong yah mba Santi kalo emang udah pada hobi :)

    BalasHapus
  14. @Mesra Berkelana
    ahahah iya, aku dulu juga mikirnya gitu mba Lid, buat kesehatan dan keren2an aja ;p tau2nya manfaatnya ternyata lebih banyak, ya :)

    BalasHapus
  15. @Lisna Ardhini
    iya ya Lis, jadi makin semangat ngajak anak gerak dan nari :)

    BalasHapus
  16. Tari dan musik salah satu alat untuk menuju gerbang belajar hal lain lagi, setujuuu..

    BalasHapus
  17. Dengan tari sama musik jadi terstimulus kecerdasannya ya Mbak...
    Ngga mesti yang tariannya bagus kan ya Mbak? Atau ada musik yang khusus?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harusnya sih ngga mba Levina, bisa apa aja sesuai kesukaan anak :)

      Hapus
  18. duh iya belum ikutan LOVE ini jadi inget

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ei hati2 jangan terlalu heboh narinya ya, hehehe...

      Hapus