Jumat, 19 Mei 2017

Ini Dia 5 Alasan Saya Pakai Mesin Kopi Piccolo

Hai haiii… ingat, kan, saya pernah cerita di sini kalau saya sekarang jadi jarang ngopi di coffee shop kecuali sekalian meeting?. Semua berkat Nescafe Dolce Gusto Piccolo, mesin kopi mungil yang sekarang nangkring rapi di home office saya.

Karena cerita saya di artikel tersebut plus beberapa postingan di sosial media tentang mesin kopi ini, saya menerima beberapa pertanyaan dari teman dan kenalan, ada yang bertanya, ribet ngga, sih, pakenya?, mahal nggak, sih, kapsul kopinya? Trus untungnya apalagi selain bisa sering ngopi enak di rumah sendiri?. Wohooo.., jadi semangat pengen cerita di sini jadinya.

Mesin kopi mungil yang muat di rak ruang kerja saya :)

1. NGOPI ENAK STANDAR KAFE

Alasan pertama, ya karena kopinya enak dan mirip-mirip aja dengan yang di kafe langganan saya. Saya pecinta kopi, tapi juga nggak bisa minum sembarang kopi, jadi kalau nggak enak, saya pasti ngga akan tertarik untuk memiliki mesin kopi Nescafe Dolce Gusto manual beserta kapsul-kapsul kopinya ini.

Memang standar kafe seperti apa, sih?. Oke, misalnya kita bicara soal cappuccino. Cappuccino standar kafe itu harus dibuat dengan 1 shot espresso dengan foam susu minimal 1 cm dan diproses dengan temperatur tertentu yaitu sekitar 92-96 derajat celcius untuk menghasilkan rasa dan aroma yang pas. Nah, semua itu ada di satu mesin mungil ini, keren kaaannn…

2. PRAKTIS

Mesin ini praktis, nggak pake ribet, cukup satu menit saja untuk menghasilkan kopi enak ala kafe di rumah saya. Ngga percaya?, berikut 4 langkah mudah membuat kopi dengan Nescafe Dolce Gusto seri Manual ini:

· POP - Buka bagian atas mesin seperti gambar di bawah ini.

· LOCK - Masukan kapsul kopi dan kunci kembali mesin mungil ini.

· SWITCH - Nyalakan mesin.

· BREW – Kopi pun diproses.

3. HEMAT

Yup, saya bisa sering ngopi enak ala kafe tanpa bikin kantong jebol. Saya nggak mengada-ada, lho. Sebelumnya, saya bisa minum kopi di coffee shop minimal tiga kali seminggu, belum lagi jika sedang ada meeting juga, bisa sampai seminggu enam kali!.

Coba deh cek perhitungan di bawah ini…

Nah, kalau sedang di coffee shop, saya selalu memesan kopi favorit saya, Latte Machiatto. Jika dalam seminggu saya 5x membeli minuman ini artinya saya harus merogoh kocek Rp 225,000 sedangkan jika saya ngopi di rumah dengan mesin NDG ini biaya yang saya keluarkan adalah Rp 15,000 x 5 alias Rp 75,000 saja!. Wow, Rp 150,000-nya bisa saya sisihkan buat tambahan beli sepatu baru,nih, hihihi…

Relatif murah, kan?. Membeli kapsulnya juga mudah, bisa online juga, kok, ada di Lazada, Blibli.com, dan lain-lain.

5. DAPAT POIN

Ngopi bisa dapet poin?, yup, cuma di Nescafe Dolce Gusto Club yang bisa begini J

Kita cukup daftar di NDG Club dan ngumpulin poin sebanyak-banyaknya yang bisa ditukar dengan kapsul, voucher, serta mesin-mesin kopi dari Nescafe.

Trus caranya gimana kalau mau jadi member di NDG Club?. Cukup dengan 4 langkah di bawah ini, kita sudah bisa menikmati beragam fasilitasnya..

Pertama, buka website www.dolce-gusto.co.id/club

Kedua, daftarkan diri kita sebagai anggota di website.

Ketiga, daftarkan mesin dan atau kapsul yang kita beli dengan meng-upload struk pembelian atau dengan memasukan nomor mesin.

Keempat, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan tukarkan dengan berbagai reward menarik!

Untuk mengumpulkan poin caranya mudah sekali, cukup ikuti langkah satu sampai tiga di atas, lalu saat pertama kali membeli mesin Piccolo ini, masukan struknya, kita akan langsung mendapat poin. Setiap kali kita membeli kapsul-kapsul Nescafe Dolce Gusto, jangan lupa masukan nomor struk pembeliannya di website dan kita akan mendapat tambahan poin. Eh, kalau kamu beli mesin kopi lagi, kamu akan dapat poin yang lumayan, lho, misalnya saat beli mesin Genio, akan ada 100 poin buat kita. Kapsul mendapat 5 poin, dst.

2. SIMPLE CAFÉ SET UP

Nahhh.., ini salah satu yang paling saya suka dari mesin kopi ini, selain untuk dipakai sendiri, mesin kopi ini juga sangat cocok buat usaha, maupun dipakai di kantor untuk menjamu para tamu yang datang.

Kebetulan sekali bulan ini suami saya baru resign dari televisi tempatnya bekerja dan membuka sebuah usaha dengan kantor sendiri yang letaknya tidak terlalu jauh dari rumah. Saya pun ikut bersemangat membantunya mendekorasi ruang kantornya serta menambahkan beberapa perlengkapan seperti furnitur dan tentunya mesin kopi ini. Dijamin klien suami saya pada betah kalau disuguhi kopi ini ;p