Belanja Tanpa Waswas di Duniahalal.com

Waktu masih kecil, yang saya tahu soal halal, hanya makanan saja, bahwa beberapa binatang tertentu tidak boleh dikonsumsi oleh umat Islam dalam bentuk apa pun. Saat lebih besar, saya mulai lebih tahu soal konsep halal apalagi sejak menjadi mualaf beberapa tahun silam. Namun, pengetahuan saya tentang kehalalan suatu produk dan jasa saya rasakan masih sangat kurang karena sering kali saya harus browsing sana sini dan berkali-kali bertanya pada teman yang lebih paham soal ini.

Sampai soal belanja online pun saya berusaha sehati-hati mungkin, mengecek sana-sini dulu sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli. Menariknya, sekarang sudah ada duniahalal.com sebagai solusi belanja online halal di Indonesia.

Pada tanggal 6 September 2017 lalu bertempat di Cafe Kemang 89, Duniahalal.com dengan resmi diluncurkan. Dalam kesempatan tersebut hadir bapak Ndang Sutisna selaku Presiden Direktur PT Galaksi Dunia Halal dan bapak Agung Sr, sebagai Managing Director duniahalal.com.

Latar belakang diluncurkannya duniahalal.com adalah karena terus berkembangnya usaha perdagangan berbasis e-commerce atau online di Indonesia. E-commerce sebagai suatu sistem baru dalam dunia bisnis telah menggeser sistem perdagangan tradisional dengan memanfaatkan information and communication technology (ICT).

Bisnis e-commerce di Indonesia makin meningkat tiap tahunnya, di tahun 2015 saja sudah mencapai sekitar 46 triliun. Perkembangan pesat e-commerce di Indonesia ini juga ditandai dengan tingginya jumlah toko online dan marketplace.

Para wartawan dan blogger yang hadir di peluncuran duniahalal.com

Global Islamic Economy Report tahun 2015-2016 menunjukan bahwa pasar produk syariah atau produk halal di dunia bernilai lebih dari 1 Triliun US$. Pasar produk halal ini tersebar pada produk makanan dan minuman, fashion, farmasi, kosmetik, wisata halal, hingga perbankan. Indonesia sendiri memiliki daya saing yang baik dibanding dengan industri sejenis di luar negeri dalam memasarkan produk halal karena kita memiliki pasar dalam negeri yang besar.

"Kedepannya dunia akan serba digital termasuk kegiatan manusia dalam berbelanja. Indonesia memiliki potensi yang besar untuk terus berkembang dengan jumlah penduduk yang besar serta perekonomian yang terus meningkat. Hal ini akan membuat bisnis e-commerce khususnya belanja online akan terus berkembang," ujar pak Ndang Sutisna dalam kesempata tersebut.

Pak Agung juga menambahkan bahwa duniahalal.com punya pertimbangan matang saat masuk ke rancah e-commerce di pangsa pasar muslim. Indonesia dengan jumlah penduduk diperkirakan mencapai 261 juta jiwa dan mayoritas adalah pemeluk Islam memiliki potensi ekonomi yang sangat besar.


Yang menjadi pertanyaan saya dan para tamu di acara tersebut salah satunya adalah bagaimana kita yakin bahwa barang-barang yang dijual diduniahalal.com adalah barang yang halal? lalu apakah proses pembayarannya pun halal?. Pak Agung dan pak Ndang menjelaskan bahwa semua vendor telah melalui proses seleksi bahkan dikunjungi langsung oleh pihak duniahalal.com untuk memastikan kehalalan produk dan jasa yang ditawarkan.

Soal pembayaran pun sudah diatur sedemikian rupa agar proses pembayarannya dengan cara yang halal, maka di sini kita tidak akan menemukan cara pembayaran dengan kartu kredit.

Saya rasa ini cukup menjadi solusi terutama bagi saya yang sebelumnya cukup repot mencari tahu soal kehalalan suatu produk, lewat duniahalal.com hal tersebut tidak perlu terjadi lagi, saya pun tak perlu waswas dan bertanya=tanya apakah produk yang saya dan keluarga pakai halal atau tidak.

Ingin tahu lebih banyak? cek websitenya di www.duniahalal.com yaaa..