Senin, 09 Januari 2017

Beautiful Minahasa | Travel

Bulan November lalu, saya bepergian dengan Tim Jelajah Gizi ke Minahasa. Saya sudah bercerita tentang kegiatan di sana, makanan-makanannya, dan kali ini saya ingin bercerita tentang beberapa tempat di Minahasa.

Minahasa yang terletak di propinsi Sulawesi Utara ini adalah daerah yang subur dan kaya dengan beragam tanaman serta hewan darat mau pun lautnya.

Orang Minahasa juga dikenal sebagai orang Kawanua, orang Touwenang, dan yang pasti sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia adalah orang Manado.

Selama berada di Minahasa, saya dan tim Jelajah Gizi lainnya mampir ke beberapa tempat, antara lain Danau Tondano, Pantai Bahowo, serta Pasar Tomohon. Kami pun menginap di dua hotel, yang pertama hotel dengan pemandangan ke arah Gunung Lokon dan hotel berikutnya berlokasi di kota Manado dengan view laut Manado yang indah.

berfoto di Danau Tondano

Ngobrol dengan nelayan

DANAU TONDANO

Hari pertama kami mengunjungi Danau Tondano dan makan di salah satu restoran di sana. Setelah selesai makan kami pun diberi kesempatan untuk melihat-lihat sekitar ditemani oleh bapak nelayan yang ramah ini.

Danau Tondano merupakan salah satu tempat wisata yang terkenal di Minahasa, Sulawesi Utara. Danau ini berada di ketinggian 600 meter di atas permukaan laut. Lokasi danau ini ada di Desa Remboken, yaitu sekitar 3 kilometer dari Kota Tomohon atau sekitar 30 kilometer dari Manado.Dari bandara ke danau ini makan waktu sekitar dua jam dengan bis.

menikmati bunga dari kejauhan ...

Makan malam di restoran OFG yang penuh bunga

View dari hotel saya: Gunung Lokon

Pasar Tomohon, nggak mau pajang foto yang serem2, hehehe...

di pantai Bahowo sebelum menanam mangrove dan diving

menanam mangrove

TAMAN BAHOWO

Salah satu tempat yang saya sukai saat jalan-jalan ke Minahasa adalah Taman Bahowo yang terletak di Bahowo, Kelurahan Tongkaina, Kecamatan Bunaken, Manado. Taman ini merupakan tempat wisata laut dan juga menyediakan edukasi terutama bagi anak-anak yang ingin turut menjaga kelestarian alam. Di Taman Bahowo ini ada hutan Mangrove dan yang dijadikan pusat pembibitan Mangrove atau tanaman bakau.

Sejak bulan Maret 2016, Danone Group mendukung kegiatan penanaman pohon Mangrove di kawasan ini, salah satunya dengan membantu penyediaan bibit mangrove. Program pembibitan dan penanaman mangsrove ini didukung juga oleh konsorsium wisata bahari, LSM, serta pemerintah setempat.

menuju kota Manado

berfoto di dekat kawasan Boulevard dengan view yang mengarah ke laut

KAWASAN BOULEVARD

Meski tidak berlama-lama, tapi saya sempat menikmati kawasan Boulevard yang merupakan ikon Kota Manado. Ada banyak penjual makanan dan lainnya yang tersebar di sana. Awalnya kawasan ini merupakan pusat pedagang kaki lima dan kafe jalanan yang melayani berbagai jenis masakan Manado namun lama kelamaan area ini semakin menarik dan kemudian dimodernisasi dengan pembangunan mall dan pusat perbelanjaan yang tersebar di sepanjang jalan Boulevard. Selain wisata kuliner, kita juga bisa menikmati suasana pantai serta melihat pulau Manado Tua dan pulau Bunaken dari kawasan ini. Kebetulan sekali hotel saya juga terletak di kawasan ini sehingga saat malam dan pagi hari saya bisa menikmati keindahan Manado dari tempat ini.

Jembatan Soekarno. Cat: batre abis pas mau foto, terpaksa ambil dari Google image deh...

JEMBATAN SOEKARNO

Sambil menuju bandara, kami menyempatkan diri mampir ke Jembatan Soekarno. Jembatan Soekarno adalah gabungan dari dua jembatan, yaitu jembatan kabel yang melintasi Pelabuhan Manado dan jembatan beton di atas muara Sungai Tondano. Panjang jembatan ini adalah 1.127 meter dan dibangun dengan biaya Rp 300 miliar Rupiah. Wow…

Sekian dulu cerita dari Minahasa yaa, sampai jumpa di cerita-cerita berikutnya ...

*****

Ini Dia 5 Camilan Favorit Saya Selama di Minahasa